LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Lima orang tersangka, dua diantaranya merupakan kepala dusun dan atlet balap sepeda
Sumber :
  • Tim tvOne/Aditya Tri Wahyudi

Pembalap Sepeda dan Kepala Dusun Diduga Terlibat Dalam Sabu 1 Ton Pangandaran

Penyelundupan sabu seberat 1 ton di pantai Madasari, Pangandaran, mendapat sorotan publik. Pasalnya pelaku yang terlibat mulai dari kepala dusun hingga atlet

Kamis, 17 Maret 2022 - 10:12 WIB

Pangandaran, Jawa Barat - Penyelundupan sabu seberat 1 ton di pantai Madasari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran Rabu (16/3/2022) kemarin, mendapat sorotan publik.  Pasalnya pelaku yang terlibat mulai dari kepala dusun hingga atlet

Satu dari lima pelaku Niki Sansan (27), merupakan atlet balap sepeda khususnya kelas BMX. Niki sudah malang melintang di kancah nasional. Setidaknya pada PON XIX 2016 silam, dia tercatat sebagai atlet BMX yang tergabung dalam kontingen Jawa Barat. Dia juga pernah menjadi atlet BMX mewakili kontingen Tasikmalaya.

Tersangka Niki ini merupakan warga Dusun Golempang, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Dia ditangkap polisi karena diduga membantu mengangkut sabu dari perahu ke mobil. Atlet muda itu kini diamankan polisi di Mapolda Jabar.

"Atlet tersebut memang warga kami di Pangandaran namun bukan atlet yang mewakili Kabupaten Pangandaran tapi mewakili Kabupaten lain," terang Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata kepada tvonenews.com, Kamis (17/3.2022).

Baca Juga :

Tersangka lain yang mendapat sorotan adalah tersangka Dede Hendra (41) warga Dusun Girijaya, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Pria ini perannya cukup sentral dalam proses penyelundupan sabu 1 ton ini. Dede hendra diduga sosok yang memiliki peran sebagai pengendali atau mengatur pergerakan barang haram tersebut.

Dede Hendra diketahui sebagai seorang Kepala Dusun di salah satu desa di wilayah Kecamatan Parigi. Namun menurut Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, dia sudah mundur dari jabatan Kepala Dusun sekitar empat bulan lalu dan kini sudah tidak aktif dalam struktur pemerintahan desa.

"Iya saya mendapat laporan ada warga Pangandaran yang terlibat dalam penangkapan Sabu 1 ton itu salah satunya yaitu Dede Hendra tapi kini dia sudah tidak aktif lagi menjadi kepala dusun, dia sudah mengundurkan diri sejak empat bulan lalu," tambah Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata.

Sabu yang diamankan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar ini jumlahnya cukup fantastis, ditaksir beratnya mencapai 1 ton dengan nilai jual ratusan miliaran rupiah. Narkoba berupa serbuk kristal itu jumlahnya dikemas dalam 66 karung. Isi karung sabu itu terdapat kemasan dalam bentuk kotak plastik dan dibungkus lakban bening. Penyelundupan sabu ini diduga merupakan jaringan internasional yang dikirim dari Iran.

Dari jalur pelayaran internasional, barang haram itu diangkut oleh perahu kecil yang biasa digunakan oleh nelayan dengan nama lambung SeaGipsy. Saat ini semua tersangka dan barang bukti sudah dibawa ke Mapolda Jawa Barat. (Aditya Tri Wahyudi/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kepala BP Batam Terima Kunjungan Kerja Menteri Besar Johor

Kepala BP Batam Terima Kunjungan Kerja Menteri Besar Johor

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menerima kunjungan Menteri Besar Johor, Yang Amat Berhormat (YAB) Dato' Onn Hafiz Ghazi, Jumat (24/5/2024). 
Nama Megawati Hangestri Dihapus dari Skuad Timnas Voli Indonesia, Media Luar Negeri Sampai Berani Beritakan, Katanya Betapa...

Nama Megawati Hangestri Dihapus dari Skuad Timnas Voli Indonesia, Media Luar Negeri Sampai Berani Beritakan, Katanya Betapa...

Bintang voli Indonesia, Megawati Hangestri, resmi tidak akan membela Timnas voli putri Indonesia pada ajang AVC Challenge Cup 2024 yang berlangsung di Filipina.
Menko Airlangga Bertemu PM Kishida, Pastikan Ministerial Meeting Agustus Mendatang di Jakarta

Menko Airlangga Bertemu PM Kishida, Pastikan Ministerial Meeting Agustus Mendatang di Jakarta

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri Nikkei Forum 2024 di Tokyo, Jepang.
Takut Dicuri Partai Lain, PDIP Buru-Buru Kunci Kader Potensial untuk Pilkada 2024

Takut Dicuri Partai Lain, PDIP Buru-Buru Kunci Kader Potensial untuk Pilkada 2024

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan salah satu hal yang dibahas dalam Rakernas ke-V adalah garis besar strategi pemenangan untuk Pilkada 2024.
Jokowi dan Gibran Tak Diundang Rakernas PDIP, Djarot Singgung Pelanggaran Konstitusi dan Etika

Jokowi dan Gibran Tak Diundang Rakernas PDIP, Djarot Singgung Pelanggaran Konstitusi dan Etika

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka resmi tidak diundang dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP.
Singgung Pemain Keturunan, Ini Pesan Khusus PSSI Buat Indra Sjafri Saat Pimpin Timnas Indonesia di Toulon Cup 2024

Singgung Pemain Keturunan, Ini Pesan Khusus PSSI Buat Indra Sjafri Saat Pimpin Timnas Indonesia di Toulon Cup 2024

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri mengatakan bila dirinya diberikan pesan khusus oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir jelang tampil di Toulon Cup 2024.
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya hingga tiga pelaku yang buron selama 8 tahun.
Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Film yang disutradari Anggy Umbara, Vina: Sebelum 7 Hari jadi perbincangan hangat publik karena menceritakan pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon 2016 silam.
Terbongkar, Alasan Polisi Kembali Berburu dan Tangkap DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Usai Viral

Terbongkar, Alasan Polisi Kembali Berburu dan Tangkap DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Usai Viral

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon tak usai-usai menjadi perbincangan khalayak di tengah Kejanggalan dalam pengusutannya oleh polisi.
Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya