“Antisipasi yang tidak berseragam tentunya kita libatkan guru-guru mereka lebih tahu siswa atau bukan. Seorang guru memiliki kompetensi utk mengenal karakteristik siswanya, anak didik atau bukan. Nantinya akan ditanya dari mana, mau kemana dan mereka ketahuannya bergerak berkelompok tidak sendiri-sendiri,” terangnya.
Sementara pihak sekolah sudah mengantisipasinya dengan kegiatan masa Ramadhan. Seperti di SMAN 2 Kota Bogor, siswanya saat ini tengah disibukkan dengan kegiatan Pesantren Kilat atau Sanlat.
Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Bogor, Atip Suherman, mengaku sudah mengantisipasi dari jauh hari. Selain Sanlat, pihak sekolah sudah memberi imbauan kepada orang tua untuk menjaga putra putrinya.
“Komunikasi jg ada dr sekolah ke orang tua, SOP-nya Wakasek Kesiswaan, BK, lalu Wali Kelas memantau dan komunikasi dengan orang tua,” ujarnya.(Eko Hadi/chm)
Load more