LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Saksi sebut DPUPR Bogor jadi sasaran pemerasan auditor BPK
Sumber :
  • Antara

Saksi Sebut DPUPR Bogor Jadi Sasaran Pemerasan Auditor BPK

Para saksi yang dihadirkan oleh Jaksa KPK di Pengadilan Tipikor Bandung menyebutkan bahwa Dinas PUPR Kabupaten Bogor menjadi sasaran pemerasan oleh auditor BPK.

Rabu, 10 Agustus 2022 - 20:13 WIB

Bandung, - Para saksi yang dihadirkan Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi di Pengadilan Tipikor Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/8), menyebutkan bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor menjadi sasaran pemerasan oleh auditor BPK. "Beliau mengumpulkan kami, seperti ada beban yang dipikul. Saat itu beban permintaan uang besar dari BPK, kita berembuk," kata saksi Gantra Lenggana.

Gantra Lenggana merupakan Kabid di DPUPR. Dia memberikan kesaksian bahwa terdakwa Adam Maulana Sekretaris DPUPR nampak dalam tekanan saat menginstruksikan sejumlah anak buahnya agar mengumpulkan uang untuk auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Barat.

Ia mengaku terpaksa ikut memberikan iuran dengan uang pribadi sebanyak tiga kali, dengan nominal masing-masing senilai Rp4 juta. "Saya ingin membantu karena untuk kebersamaan. Ini diberikan untuk BPK. Yang jelas permintaan dari BPK. Itu PUPR iuran," terang Gantra pada persidangan yang dipimpin ketua majelis hakim Hera Kartiningsih.

Senada, Khairul Amarullah Kasi di DPUPR Kabupaten Bogor menyebutkan bahwa terdakwa Adam berpesan kepada dirinya mengenai permintaan uang ke salah satu kontraktor lantaran adanya permintaan BPK. "Beliau (Adam) diminta oleh BPK. Pusing waktu itu, intinya ini ada permintaan. Akhirnya ke Ibu Nani (kontraktor), bahwa ada permintaan dari BPK. Oke katanya," kata Kahirul.

Baca Juga :

Sementara saksi lainnya, Iwan Setiawan yang merupakan staf di DPUPR Kabupaten Bogor berlaku sebagai pengepul uang yang dikumpulkan oleh DPUPR. Ia menyerahkan uang tersebut kepada terdakwa Rizki Taufik Hidayat sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) di DPUPR Kabupaten Bogor. Kemudian dari Rizki diserahkan ke terdakwa Ihsan Ayatullah Kasubid Kasda Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang juga kerap dimintai uang oleh auditor BPK.

Namun, satu waktu Iwan mengaku sempat dimarahi oleh terdakwa Adam lantaran menyalurkan uang terlalu besar. Pasalnya, auditor BPK sering kali meminta uang. "(Disalurkan) Rp35 juta kepada Pak Ihsan. Pak Adam marah, kenapa dikasih sebesar Rp35 juta. Karena nanti ada permintaan lagi dari BPK. Pak Adam berat. Karena alasannya minta-minta lagi," kata Iwan Setiawan.

Persidangan tersebut mengungkap DPUPR Kabupaten Bogor memberikan uang senilai Rp645 juta kepada auditor BPK. Pada agenda pemeriksaan saksi-saksi kali ini, Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi menghadirkan enam saksi dari DPUPR Kabupaten Bogor untuk empat terdakwa dugaan suap auditor BPK RI Perwakilan Jawa Barat.

Empat terdakwa tersebut Bupati nonaktif Ade Yasin, Kasubag Kasda Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ihsan Ayatullah, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Adam Maulana, serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Rizki Tufik Hidayat. (ant/toz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Muhammadiyah Mendadak Kirim Surat ke Jokowi, Ternyata Ini Isinya

Muhammadiyah Mendadak Kirim Surat ke Jokowi, Ternyata Ini Isinya

Pimpinan Pusat Muhammadiyah kirim surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tujuan guna mengatasi masih maraknya praktik korupsi yang terjadi di Indonesia.
Keterlaluan Banget! Tukang Mie Ayam Cabuli Anak Tetangga Empat Kali, Ternyata Pelaku Lakukan Ini

Keterlaluan Banget! Tukang Mie Ayam Cabuli Anak Tetangga Empat Kali, Ternyata Pelaku Lakukan Ini

Seorang pria paruh baya warga Semarang Utara bernama Sholikin bekerja sebagai tukang mie ayam diamankan usai mencabuli anak tetangganya yang mampir ke rumah.
Thom Haye Dianggap Tak Sesuai Standar, Como Ternyata Incar Gelandang Real Madrid hingga Eks Penyerang Barcelona

Thom Haye Dianggap Tak Sesuai Standar, Como Ternyata Incar Gelandang Real Madrid hingga Eks Penyerang Barcelona

Como 1907 mengincar Luka Modric dan Pedro Rodriguez setelah tidak tertarik memboyong gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye.
Bank Mandiri Siapkan Dana Rp3 Triliun Untuk Lunasi Obligasi Yang Jatuh Tempo 15 Juni 2024

Bank Mandiri Siapkan Dana Rp3 Triliun Untuk Lunasi Obligasi Yang Jatuh Tempo 15 Juni 2024

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menyiapkan dana tunai sebesar Rp3 triliun untuk pembayaran salah satu obligasinya yang akan jatuh tempo pada bulan depan. 
Mulai Ada Pihak yang Minta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Jangan Dibuka, Kakak Vina: Penjahat Kelas Kakap Aja Ada Beritanya

Mulai Ada Pihak yang Minta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Jangan Dibuka, Kakak Vina: Penjahat Kelas Kakap Aja Ada Beritanya

Kasus pembunuhan Vina masih menjadi misteri terkait tiga pelaku utama yang belum ditangkap. Pihak keluarga pun mengakui ada pihak yang mempertanyakan soal film Vina: Sebelum 7 Hari sebaiknya jangan ditayangkan.
Keterkaitan Sandra Dewi soal Korupsi Timah Suaminya Harvey Moies Didalami Penyidik, Kejagung Jelaskan Status Kepemilikan Pesawat Jet dan Pranikah

Keterkaitan Sandra Dewi soal Korupsi Timah Suaminya Harvey Moies Didalami Penyidik, Kejagung Jelaskan Status Kepemilikan Pesawat Jet dan Pranikah

Kejaksaan Agung atau Kejagung menggali keterangan artis Sandra Dewi terkait kasus dugaan korupsi timah oleh suaminya, Harvey Moies. Kepemilikan pesawat jet dan perjanjian pranikah diselidiki penyidik.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Pemeran karakter Vina di Film Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Denny Purnama mengungkapkan momen pertemuannya dengan keluarga Vina sebelum memulai syuting
Sindiran Telak Aa Gym Pada Ustaz Yusuf Mansur Bos Paytren yang Izinnya Baru Saja Dicabut OJK: Kalau Dengar Ceramah Beliau, Bisa Habis Tuh Harta Kita

Sindiran Telak Aa Gym Pada Ustaz Yusuf Mansur Bos Paytren yang Izinnya Baru Saja Dicabut OJK: Kalau Dengar Ceramah Beliau, Bisa Habis Tuh Harta Kita

Aa Gym beri sindiran telak pada Ustaz Yusuf Mansur, bos Paytren yang izinnya baru saja dicabut oleh OJK, kata Aa Gym soal ceramah Yusuf Mansur soal sedekah...
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

Kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky lada 2016 silam kembali viral setelah penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop.
Kronologi Pembunuhan dan Pemerkosaan Vina Gadis Cirebon Versi Polda Jabar, Ternyata Berawal dari Dilempar Batu..

Kronologi Pembunuhan dan Pemerkosaan Vina Gadis Cirebon Versi Polda Jabar, Ternyata Berawal dari Dilempar Batu..

Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan beberkan kronologi pembunuhan hingga pemerkosaan Vina (16) gadis asal Cirebon, Jawa Barat. Ini katanya.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya