LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Seorang pria di Bekasi tewas bersimbah darah dianiaya seorang pedagang buah di depan pasar Babelan, Kamis (1/9/2022) dini hari.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Suryo Daryono

Cemburu, Suami di Bekasi Habisi Selingkuhan Istri hingga Tewas Bersimbah Darah di depan Pasar

Korban tewas bersimbah darah usai ditikam oleh pelaku berinisial K, lantaran pelaku cemburu yang menduga isitrinya berselingkuh dengan korban.

Sabtu, 10 September 2022 - 00:13 WIB

Bekasi, Jawa Barat - Seorang pria di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tewas bersimbah darah dianiaya seorang pedagang buah di depan pasar Babelan. Pelaku gelap mata akibat cemburu usai pelaku menduga istrinya berselingkuh dengan korban, Kamis (1/9/2022) dini hari.

Korban yang diketahui bernama Yopandi (22) sebelumnya terlihat oleh warga dan pedagang di sekitar lokasi tengah berboncengan dengan pelaku yang berinisial K.

Menurut Imron (35) salah satu pedagang di depan Pasar Babelan menuturkan, setibanya di lokasi, pelaku menabrakkan sepeda motornya ke mobil truk dan langsung menganiaya korban menggunakan senjata tajam.

"Boncengan tiga orang, korban ini di tengah, terus nabarakin ke mobil truk, mobil itu juga lagi jalan. Nah pas jatuh itu korban dipukulin, gak taunya bukan tangan kosong tapi ada pisaunya," jelas Imron, Kamis (1/9/2022).

Bahkan menurutnya, dirinya sempat terluka akibat terkena senjata tajam jenis pisau yang digunakan pelaku menganiaya korban saat melerai.

Baca Juga :

"Saya tarik pelaku, tapi tangannya ngelabak pisaunya kena kaki saya," ungkapnya.

Usai melakukan aksinya, kata Imron, pelaku langsung melarikan diri ke arah dalam pasar. Sementara itu korban tergeletak di jalan bersimbah darah akibat luka sabetan pisau pelaku di bagian wajah, dada dan tangan.

"Ceweknya juga ada disitu pas tau korban meninggal, ceweknya juga pergi begitu aja kayak gak punya dosa, saya di situkan posisinya emang lagi dagang," ujarnya.

Menurut AKBP Aris Timang Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, korban bernama Yopandi (22) warga Kampung Babelan RT 06 RW 01, Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Korban tewas bersimbah darah usai ditikam oleh pelaku berinisial K, lantaran pelaku cemburu yang menduga isitrinya berselingkuh dengan korban.

Sebelumnya permasalahan keduanya sempat akan dimediasi ke rumah Ketua RT setempat, korban dan pelaku yang berboncengan, tiba-tiba pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung menikam korban yang dibonceng oleh pelaku.

"Jadi korban ini dibawa pake motor bareng pelaku, istrinya diboncengin bareng temennya, kerumah RT setempat. Jadi motor korban itu tabrakan dengan mobil truk kemudian korban dianiaya hingga tewas," jelas AKBP Aris Timang, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kamis (1/9/2022).

"Kita masih dalami hubungan korban dengan istri pelaku, korban mendapati tiga luka tusukan di wajah, dada dan tangan," imbuh Aris.

Saat ini, kata Aris, pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang identitasnya sudah dikantongi, dan guna kepentingan aotopsi, jasad korban dibawa ke rumah sakit Polri Keramat Jati, Jakarta Timur.

“Polsek Babelan bersama Jatanras Polres Metro Bekasi saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku, yang indentitas sudah di ketahui," jelasnya. (sdo/mut)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tanggul Sungai Jebol, Puluhan Rumah Warga di Kabupaten Semarang Terendam Banjir

Tanggul Sungai Jebol, Puluhan Rumah Warga di Kabupaten Semarang Terendam Banjir

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah sejak Kamis (23/5/2024) petang hingga Jumat (24/52024) dini hari, menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Semarang terendam banjir.
Tuai Perhatian Publik! Korlantas Wacanakan Data Tunggal Nomor SIM Gunakan NIK

Tuai Perhatian Publik! Korlantas Wacanakan Data Tunggal Nomor SIM Gunakan NIK

Baru-baru ini menuai perhatian publik soal kabar Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mewacanakan satu data (single data) dengan mengganti nomor SIM dengan NIK.
Soroti Utang Pemerintah yang Membengkak, Megawati: Ayo Mikir Gimana Cara Bayarnya?

Soroti Utang Pemerintah yang Membengkak, Megawati: Ayo Mikir Gimana Cara Bayarnya?

Dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP, Megawati Soekarnoputri memberikan imbauan pemerintah untuk segera bertindak membayar utang-utang negara.
LPSK Jemput Bola, Tawari Aep Saksi Pembunuhan Vina Perlindungan

LPSK Jemput Bola, Tawari Aep Saksi Pembunuhan Vina Perlindungan

LPSK melakukan jemput bola dengan menawarkan perlindungan kepada Aep saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky. Tawaran itu disampaikan oleh Wakil Ketua LPSK
Suara Hati Wanita Cantik Akui Sering Lampiaskan Nafsunya ke Driver Ojol, Si Driver Malah Diberi Tip Jutaan Rupiah, Ternyata Alasannya...

Suara Hati Wanita Cantik Akui Sering Lampiaskan Nafsunya ke Driver Ojol, Si Driver Malah Diberi Tip Jutaan Rupiah, Ternyata Alasannya...

Suara hati wanita cantik curhat katanya sering melampiaskan nafsunya ke driver ojol dan sang driver malah diberi tip jutaan rupiah, ternyata ini alasannya.
Soal Wisman Buat Ulah, Menparekraf Siap Deportasi hingga Beri Sanksi Hukum

Soal Wisman Buat Ulah, Menparekraf Siap Deportasi hingga Beri Sanksi Hukum

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, pihaknya siap memberikan sanksi tegas berupa deportasi hingga sanksi hukum pada wisatawan mancanegara berulah
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Beda dengan Shin Tae-yong yang Panggil Pemain Keturunan Belanda, Indra Sjafri Pilih Bintang Muda Berdarah Sudan untuk Gabung ke Timnas Indonesia U20

Beda dengan Shin Tae-yong yang Panggil Pemain Keturunan Belanda, Indra Sjafri Pilih Bintang Muda Berdarah Sudan untuk Gabung ke Timnas Indonesia U20

Pelatih Timnas Indonesia U20 Indra Sjafri mempunyai jalan berbeda dari Shin Tae-yong yakni dengan memanggil pemain keturunan Sudan untuk pemusatan latihan (TC).
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Mencengangkan! Kesaksian Kades Kepongpongan soal Identitas Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Mencengangkan! Kesaksian Kades Kepongpongan soal Identitas Pegi Pembunuh Vina Cirebon

kesaksian Kades Kepongpongan, Wawan Setiawan soal identitas Pegi alias Perong yang merupakan pembunuh Vina di Cirebon, ternyata buat heboh publik tuai komentar
Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Polisi membenarkan telah memeriksa salah satu saksi bernama Aep (31) dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky. Polda Jabar selama kurang lebih 4 jam.
Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 02:00
Trust
Selengkapnya