LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bom bunuh diri meledak di Mapolsek Astanaanyar Kota Bandung, Rabu (7/12/2022) pagi.
Sumber :
  • Istimewa

Komnas HAM Desak Pemerintah dan Kepolisian Usut Tuntas Kasus Bom Bunuh Diri Astana Anyar

Komnas HAM menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa yang mendalam atas peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu.

Rabu, 7 Desember 2022 - 21:33 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Komnas HAM menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa yang mendalam atas peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022).

Dimana bom bunuh diri tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia dan luka-luka.
"(Komnas HAM) mengutuk segala bentuk tindakan kekerasan maupun terorisme yang dilakukan untuk menciptakan rasa takut dan ancaman kepada masyarakat," Komnas HAM berdasarkan rilis yang diterima tvOnenews.com.

Komnas HAM meminta pemerintah dan institusi negara lainnya melakukan penanganan medis yang
intensif. Serta layanan kemanusiaan bagi korban baik yang meninggal dunia dan luka-luka.

"Serta menjamin perlindungan dan pemulihan sebagaimana dijamin dalam peraturan perundang-undangan," tambahnya.

Baca Juga :

Lebih lanjut Komnas HAM mendesak pemerintah,kepolisian dan institusi lainnya untuk segera mengusut tuntas peristiwa bom bunuh diri ini.

"Serta melakukan pencegahan yang efektif agar peristiwa serupa tidak terulang kembali, dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip hak asasi manusia," katanya.

Komnas HAM meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menghormati proses hukum.

Mahfud MD Kunjungi TKP Bom Bandung

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD menyambangi tempat perkara kejadian (TKP) ledakan bom di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu (7/12/2022).

Mahfud MD meminta masyarakat untuk lebih waspada pasca terjadinya ledakan bom bunuh diri tersebut.
"Saya nengok korban yang terluka, yang meninggal sudah dikuburkan, ya kita semua ikut berdua dengan peristiwa ini. Saya berharap juga, kita semua waspada," ucap Mahfud MD, Rabu (7/12/2022).

Lanjut dia menerangkan, terutama aparat kepolisian dan keamanan lainnya yang harus meningkatkan kewaspadaan.

"Waspada itu, satu; aparat. Kita punya polisi, punya densus, punya BNPT dan lain-lain untuk meningkatkan kewaspadaan," kata dia.

"Karena ternyata jaringan teroris itu ya masih ada," sambungnya.

Menurut Mahfud MD, teroris bukanlah seorang pejuang dari agama apapun. Sebab, kata Mahfud MD, teroris melakukan tindakan kekerasan yang bertentangan dengan nilai kemanusiaan.

"Teroris itu adalah musuh kemanusiaan. Bukan pejuang agama apapun, teroris itu. Itu adalah musuh kemanusiaan, musuh bersama, musuh semua penganut agama apapun," terang Mahfud MD.

Dia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keutuhan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kita kerja sama, karena ini negara kita bersama. Oleh sebab itu, kita arus hadapi bersama-sama masalah ini," ujarnya.

Kapolri Instruksikan Usut Tuntas Bom Bunuh Diri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung tempat kejadian perkara kejadian bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat. 

Dalam tinjauannya, Sigit menegaskan bahwa telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa bom bunuh diri tersebut. 
"Tentunya ini semua akan didalami. Sehingga kita minta kepada seluruh rekan-rekan, untuk bisa membantu kami dan tim agar bisa menuntaskan kejadian secara maksimal. Seluruh tim dan satgas sudah diperintahkan untuk bergerak," kata Sigit di Mapolsek Astana Anyar, Rabu (7/12/2022). 

Menurut Sigit, hingga saat ini ada 11 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Terdiri dari sembilan  anggota kepolisian dan satu masyarakat yang mengalami luka-luka serta satu personel polisi meninggal dunia. 

"Saat ini kita terus melakukan pendalaman. Terkait proses olah TKP sedang berlangsung tentunya dari olah TKP kita akan melakukan proses pencarian terhadap kelompok yang terafiliasi dengan pelaku yang ada di TKP," ujar Sigit. 

Terkait pelaku, Sigit mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari dan Face Recognition terduga pelaku bom bunuh diri identitasnya adalah, Agus Sujatno alias Agus Muslim. 

"Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum empat tahun di bulan September atau Oktober 2021 lalu yang bersangkutan bebas," ucap Sigit. 

Disisi lain, Sigit juga menyatakan bahwa, terduga pelaku bom bunuh diri tersebut juga terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung, Jawa Barat. 

"Saat ini tim terus bekerja menuntaskan peristiwa yang terjadi," tutur Sigit. 

Lebih dalam, kata Sigit, dari hasil penyelidikan sementara ditemukan adanya barang bukti bertuliskan penolakan terhadap pengesahan KUHP baru yang ditemukan dari barang bukti terduga pelaku. 

"Kemudian Di TKP kita temukan ada belasan lembar kertas yang bertuliskan protes atau  penolakan terhadap rancangan KUHP yang baru saja disahkan dimana didalamnya membahas masalah zinah dan sebagainya," tutup Sigit.(rpi/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hasil Ramp Check Bus Pariwisata di Purworejo, Perusahaan Otobus Diminta Pasang Sabuk Pengaman di Kursi Penumpang

Hasil Ramp Check Bus Pariwisata di Purworejo, Perusahaan Otobus Diminta Pasang Sabuk Pengaman di Kursi Penumpang

Insiden Kecelakaan Lalu Lintas (laka lantas) bus study tour SMK di Subang, Jawa Barat yang menewaskan 11 orang pelajar pada Sabtu (11/5/2024) malam, membuat Satlantas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purworejo lebih ekstra ketat lakukan kegiatan pengecekan kendaraan beserta para sopir dan kondikturnya, di terminal type A Purworejo.
Jadwal Jelang Pilkada Sudah Padat, Dana Hibah KPU Bandung Barat Rp31 Miliar Malah Belum Cair 

Jadwal Jelang Pilkada Sudah Padat, Dana Hibah KPU Bandung Barat Rp31 Miliar Malah Belum Cair 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah mengajukan permohonan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat, Jawa Barat, sisa hibah menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. 
Eks Pejabat Kemenhub Dipolisikan Istri Usai Injak Al-Quran, Gara-gara Kepergok Selingkuh

Eks Pejabat Kemenhub Dipolisikan Istri Usai Injak Al-Quran, Gara-gara Kepergok Selingkuh

Heboh video viral pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersumpah tak selingkuh sambil injak Al-Quran. Kini Asep Kosasih dipolisikan oleh istrinya sendiri.
Temuan Mengejutkan! Pemprov DKI Berani Benahi Aturan Administrasi Kependudukan: Satu Alamat Rumah Maksimal Tiga KK

Temuan Mengejutkan! Pemprov DKI Berani Benahi Aturan Administrasi Kependudukan: Satu Alamat Rumah Maksimal Tiga KK

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menemukan sejumlah masalah terkait administrasi kependudukan (adminduk) di wilayahnya.
Diminta Prabowo untuk Jadi Menteri, Luhut Menolak dan Pilih Jadi Penasihat: Pak Jokowi Sudah Meletakkan Fondasi

Diminta Prabowo untuk Jadi Menteri, Luhut Menolak dan Pilih Jadi Penasihat: Pak Jokowi Sudah Meletakkan Fondasi

Menko Luhut Binsar Pandjaitan tak membantah bahwa Prabowo sudah memintanya untuk menjadi menteri di kabinet baru. Namun, Luhut justru siap untuk jadi penasihat.
Sambangi Jakarta, Legenda Manchester United Penasaran Ingin Cicipi Bakso dan Sate

Sambangi Jakarta, Legenda Manchester United Penasaran Ingin Cicipi Bakso dan Sate

Legenda Manchester United, Ryan Giggs menyapa para fans Setan Merah di Jakarta dan menyampaikan keinginannya untuk bisa mencicipi bakso dan sate di Indonesia.
Trending
PSSI Bisa Kejar 3 Bintang Grade A Eropa Ini Buat Timnas Indonesia Usai Gagal Dipanggil Belanda di Euro 2024

PSSI Bisa Kejar 3 Bintang Grade A Eropa Ini Buat Timnas Indonesia Usai Gagal Dipanggil Belanda di Euro 2024

Timnas Indonesia bisa dapatkan amunisi berharga jika PSSI gerak cepat naturalisasi 3 bintang keturunan grade A Eropa yang gagal dipanggil Belanda di Euro 2024.
Bukti Nyata Ketegasan Shin Tae-yong, Tak Segan Tendang Pemain-pemain Ini dari Timnas Indonesia karena Indisipliner

Bukti Nyata Ketegasan Shin Tae-yong, Tak Segan Tendang Pemain-pemain Ini dari Timnas Indonesia karena Indisipliner

Sejak ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae yong, Timnas Indonesia kini secara perlahan mulai menunjukan peningkatan kualitas dalam segi permainan
Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Teka-teki alasan Shin Tae-yong tidak memanggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 akhirnya terjawab.
Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam atau Madame Pang menyebut Timnas Indonesia belum melampaui Gajah Perang.
Polisi Arab Saudi Amankan 2 Jemaah Haji Indonesia di Masjid Nabawi, Petugas Kemenag Bergerak!

Polisi Arab Saudi Amankan 2 Jemaah Haji Indonesia di Masjid Nabawi, Petugas Kemenag Bergerak!

Dua jemaah haji Indonesia mengalami sebuah insiden di kawasan Masjid Nabawi, Madinah karena diamankan Askar atau polisi Arab Saudi akibat melanggar aturan.
Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Setelah keluarga Vina yang muncul membongkar fakta-fakta kasus pembunuhan Vina dan Eky, kini giliran keluarga Muhammad Rizky Rudiana atau Eky kekasih Vina.
Sempat Jadi Pemain yang Paling Ditakuti Vietnam, Eks Striker Timnas Indonesia Ini Putuskan Pensiun Dini dan Sekarang Dia...

Sempat Jadi Pemain yang Paling Ditakuti Vietnam, Eks Striker Timnas Indonesia Ini Putuskan Pensiun Dini dan Sekarang Dia...

Striker ini sempat ditakuti oleh Vietnam usai cetak empat gol ke gawang mereka di Kualifikasi Piala Asia, namun dia putuskan pensiun dini dari Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
00:00 - 02:00
Bundesliga Seru
Selengkapnya