LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Prosesi pemakaman anggota KPPS TPS 06, Giyanti, di Dukuh Gunung Wijil, Desa Gubug, Cepogo, Boyolali, Selasa (20/2/2024).
Sumber :
  • ANTARA

KPU Boyolali Kembali Berduka, Satu Lagi Anggota KPPS Meninggal Dunia

Kasus meninggalnya anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akibat kelelahan kembali terjadi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Selasa, 20 Februari 2024 - 18:01 WIB

Boyolali, tvOnenews.com - Kasus meninggalnya anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akibat kelelahan kembali terjadi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Giyanti (37) anggota KPPS yang bertugas di TPS 06 Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, meninggal dunia pada Senin (19/2/2024) sekitar pukul 20.00 WIB, usai menjalani perawatan medis di Rumah Sakit PKU Boyolali.

"Kami KPU Boyolali, Selasa ini, sangat berduka karena ada satu sahabat kami, teman atau keluarga besar penyelenggara Pemilu di Kabupaten Boyolali, yakni Giyanti, meninggal dunia. Beliau anggota KPPS di TPS 06 Desa Gubug Cepogo Boyolali," kata Ketua KPU Kabupaten Boyolali Maya Yudayanti, disela melayat di rumah duka, Selasa (20/2/2024).

Maya Yudayanti menjelaskan, sudah dua anggota KPPS dalam pemilu 2024 yang meninggal dunia.

Sebelumnya Didik Wahyudi (54), sebagai Ketua KPPS TPS 07 Desa Salakan Kecamatan Teras, Boyolali, pada Sabtu (17/2/2024). Didik meninggal di RSI Boyolali, juga karena sakit kelelahan.

Baca Juga :

Dengan meninggalnya Giyanti selaku anggota KPPS, kata Maya, Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali telah memfasilitasi perlindungan sosial yakni dengan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga ada santunan kematian bagi almarhum dan juga bantuan pemakaman yang akan diserahkan oleh BPJS.

Maya mengatakan, KPU Boyolali hingga saat ini, sudah ada dua anggota KPPS yang meninggal dunia, dan ada 23 anggota yang sakit dan lima petugas ketertiban yang dirawat di rumah sakit. Sehingga, totalnya ada 28 orang yang sedang dirawat di rumah sakit.

Menurut dia, hal tersebut tentunya menjadi bahan evaluasi bagi KPU Kabupaten Boyolali dan juga KPU RI terkait dengan beban kerja anggota KPPS seperti kejadian terhadap Giyanti ini, meninggal dunia karena kelelahan.

"Giyanto sakit saat menjalankan tugas di TPS, kemudian dia dirawat di rumah sakit dan sebelumnya kami sempat membesuk. Namun, beliau tidak tertolong dan meninggal dunia. Beliau saat bertugas mengeluh sakit kemudian pulang ke rumah dan di rawat rumah sakit. Dia masuk rumah sakit setelah menjalankan tugas," katanya.

Sri Yono (40), selaku Ketua RW 04 Dukuh Gunung Mijil Desa Gubug Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali mengatakan almarhum Giyanti (37) sebagai anggota KPPS TPS 06 Desa Gubug Kecamatan Cepogo usai bertugas penghitungan suara di TPS 06 jatuh sakit.

Dia sempat merasakan pusing-pusing, dan pada Kamis (15/2) pagi, kondisi kesehatannya menurun dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit PKU Singkil Boyolali.

Almarhum Giyanti awalnya keluhannya merasakan pusing usai bertugas penghitungan suara di TPS 06 hingga pukul 02.30 WIB dan almarhum kemudian, pada Kamis (15/2), paginya dibawa ke rumah sakit PKU Singkil Boyolali. Almarhum Giyanti dilaporkan meninggal dunia, di RS PKU Boyolali, pada Senin (19/2), sekitar pukul 20.00 WIB.

Almarhum Giyanti kemudian dimakamkan di Makam Astonoloyo Gunung Wijil Desa Gubug, Kecamatan Cepogo Boyolali, Selasa ini, pada pukul 10.00 WIB.

Giyanti ini, menjadi anggota KPPS di desanya sudah tiga kali ini. Almarhum saat menjadi anggota KPPS pertama dan kedua sehat-sehat saja.

Namun, saat menjadi anggota KPPS yang ketiga kalinya, tidak menghiraukan sehingga kemudian sakit dan meninggal dunia.

Meninggalnya almarhum diperkirakan karena kelelahan ketika bertugas menjadi anggota KPPS hingga dini hari.

Giyanti meninggal dunia dengan meninggalkan dua anak laki-laki dan perempuan serta seorang suaminya. (ant/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sukses Tekan Impor Produk Perikanan di Semester I 2024 hingga 35%, KKP Akui Tetap Datangkan Ikan yang Tak Ada di Indonesia dari Luar Negeri

Sukses Tekan Impor Produk Perikanan di Semester I 2024 hingga 35%, KKP Akui Tetap Datangkan Ikan yang Tak Ada di Indonesia dari Luar Negeri

KKP menyampaikan nilai impor perikanan pada semester I tahun 2024 berhasil ditekan menjadi 219,54 juta dolar AS atau sekitar Rp3,57 triliun (kurs Rp16.300).
Momen Parade Atlet Olimpiade Paris Diguyur Hujan Deras

Momen Parade Atlet Olimpiade Paris Diguyur Hujan Deras

Ribuan atlet Olimpiade yang berparade menggunakan kapal di atas Sungai Seine dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada Jumat (26/7) malam waktu setempat meskipun diguyur hujan deras yang tak henti-hentinya.
Lebih Dahsyat daripada Baca Al Quran dan Bikin Dosa Rontok, Amalkan Ini Habis Sebelum Subuh, Kata Syekh Ali Jaber

Lebih Dahsyat daripada Baca Al Quran dan Bikin Dosa Rontok, Amalkan Ini Habis Sebelum Subuh, Kata Syekh Ali Jaber

Jika kerjakan amalan ini menjelang adzan subuh, maka akan mendapat keistimewaan yang luar biasa, Syekh Ali Jaber bagikan amalan sebelum adzan subuh usai tahajud
Taman Nasional Komodo Akan Ditutup Sementara, Sandiaga Uno: Tak Berpengaruh ke Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Taman Nasional Komodo Akan Ditutup Sementara, Sandiaga Uno: Tak Berpengaruh ke Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Menparekraf Sandiaga Uno pastikan penutupan sementara Taman Nasional Komodo di 2025, tak pengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara maupun nusantara.
BPBD: Warga Terdampak Kemarau di Cilacap Capai 7.508 Jiwa

BPBD: Warga Terdampak Kemarau di Cilacap Capai 7.508 Jiwa

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Jawa Tengah menyatakan jumlah warga yang terdampak kemarau di wilayah itu telah mencapai 2.027 keluarga yang terdiri atas 7.508 jiwa.
Bisa Mata-matai Thailand Secara Langsung, Pelatih Australia Kantongi Keuntungan di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Bisa Mata-matai Thailand Secara Langsung, Pelatih Australia Kantongi Keuntungan di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Australia dan Thailand akan saling sikut dalam babak semifinal yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Sabtu (27/7/2024) pukul 15.00 WIB.
Trending
Isu Sperma di Jasad Vina Dijawab Ito Sumardi, Eks Kabareskrim: Perlu Memahami

Isu Sperma di Jasad Vina Dijawab Ito Sumardi, Eks Kabareskrim: Perlu Memahami

Kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon masih menyisahkan perntayaan bagi publik. Sebab, otak pelaku dari pembunuhan Vina belum juga ditangkap Polda Jabar.
Bukan Jens Raven atau Welber Jardim, Pelatih Malaysia Sadari Faktor yang Bisa Bikin Timnas Indonesia U-19 Menang di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Bukan Jens Raven atau Welber Jardim, Pelatih Malaysia Sadari Faktor yang Bisa Bikin Timnas Indonesia U-19 Menang di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Pelatih Malaysia U-19, Juan Torres Garido menyoroti pencapaian juru taktik Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri jelang partai semifinal Piala AFF U-19 2024.
Sahabat Megawati Hangestri Asal Amerika Ucap Selamat Tinggal: Mungkin Ini Adalah Terakhir Kalinya Saya Bermain Bersama Sahabat Terbaik...

Sahabat Megawati Hangestri Asal Amerika Ucap Selamat Tinggal: Mungkin Ini Adalah Terakhir Kalinya Saya Bermain Bersama Sahabat Terbaik...

Pemain asing asal Amerika, ucap selamat tinggal pada Megawati Hangestri usai bawa timnya juarai Proliga 2024. Kara Bajema menungkapkan rasa harunya pada Megtron
TOP 3 Timnas: Pengakuan Mengejutkan Indra Sjafri Jelang Laga Kontra Malaysia, Keadaan Welber Jardim Usai Cedera, hingga Kesombongan Fans Harimau Malaya

TOP 3 Timnas: Pengakuan Mengejutkan Indra Sjafri Jelang Laga Kontra Malaysia, Keadaan Welber Jardim Usai Cedera, hingga Kesombongan Fans Harimau Malaya

Berita Timnas Indonesia terpopuler, Pengakuan Mengejutkan Indra Sjafri, Keadaan Welber Jardim, hingga Kesombongan Fans Harimau Malaya jelang Semifinal AFF 2024.
Bak Bumi dan Langit, Media Vietnam Kritik Keras Sepak Bola Negaranya, dan Menyebut Timnas Indonesia Sebagai ....

Bak Bumi dan Langit, Media Vietnam Kritik Keras Sepak Bola Negaranya, dan Menyebut Timnas Indonesia Sebagai ....

Performa buruk dan hasil minor di turnamen Piala AFF U-19 2024 membuat Vietnam langsung mendapat kritik keras dari media setempat, dan timnas Indonesia disebut.
Suka Berikan Kritik Pedas buat Shin Tae-yong, Depan Orang Penting PSSI Bung Towel Malah Akui Pernah Dukung STY

Suka Berikan Kritik Pedas buat Shin Tae-yong, Depan Orang Penting PSSI Bung Towel Malah Akui Pernah Dukung STY

Pengamat sepak bola yang belakangan kerap mendapat sorotan dari penggemar Timnas Indonesia yakni Bung Towel, memberikan pengakuan yang mengejutkan soal STY.
Media Ternama Malaysia Bikin Heboh, Prediksi Laga Lawan Timnas Indonesia U-19 di Semifinal Piala AFF U-19 2024 akan Berakhir…

Media Ternama Malaysia Bikin Heboh, Prediksi Laga Lawan Timnas Indonesia U-19 di Semifinal Piala AFF U-19 2024 akan Berakhir…

Salah satu media ternama di Malaysia mulai khawatir dengan kekuatan Timnas Indonesia U-19 pada laga semifinal Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Selengkapnya