- Tim tvOne - Edi Mustofa
Banjir Merendam Ribuan Rumah di Kabupaten Pekalongan, Ratusan Warga Mengungsi
Hingga saat ini banjir masih merendam sejumlah wilayah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Terdapat sekitar 32.332 jiwa di empat kecamatan terdampak banjir.
Pekalongan, Jawa Tengah - Hingga saat ini banjir masih merendam sejumlah wilayah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Terdapat sekitar 32.332 jiwa di empat kecamatan terdampak banjir.
Banjir yang terjadi di Kabupaten Pekalongan ini disebabkan curah hujan yang tinggi dan meluapnya beberapa sungai. Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Pekalongan Selasa (8/2/2022) pukul 16.00 WIB, ratusan warga telah mengungsi di beberapa titik.
"Untuk update data banjir terkini saat ini, Selasa (08/02/2022) pukul jam 16.00 WIB ada 5.979 rumah, 8.203 kepala keluarga, dan 32.332 jiwa yang terdampak banjir," kata Kalak BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo.
Menurutnya, banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Pekalongan pada hari Sabtu, (05/02/2022) dan luapan sungai di beberapa tempat.
"Empat kecamatan yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Siwalan, Kecamatan Sragi, Kecamatan Tirto, dan Kecamatan Wonokerto. Lalu, ketinggian banjir sendiri dari 10 cm hingga 100 cm," lanjutnya.
Sementara itu untuk warga yang mengungsi akibat banjir di Kabupaten Pekalongan sebanyak 337 orang yang tersebar di tiga Kecamatan. Di antaranya Desa Pacar, Kecamatan Tirto tiga titik pengungsian, Desa Pait dan Desa Yosorejo Kecamatan Siwalan ada dua titik lokasi pengungsian.
"Di Kecamatan Tirto ada tiga titik pengungsian di antaranya, Gudang Sukun ada 86 jiwa, Musala Al Ikhwan Pacar Wetan ada 68 jiwa, dan Masjid Nurul Hasan Pacar ada 83 jiwa. Lalu di pos Yosorejo ada 26 jiwa dan di Wisma pabrik Lokatex ada 74 jiwa," terang Budi Rahardjo.
Berikut ini data lokasi terdampak banjir di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, yang terdiri dari 5.978 rumah, 8.203 KK, dan 32.332 jiwa, berdasarkan asessment dari BPBD Kabupaten Pekalongan:
Meski Sudah Sembuh, Kanker Getah Bening Bisa Kambuh Lagi?
-
Lifestyle
- 9/05/2024
Buntut Tewasnya Taruna, Menhub Berhentikan Ketua STIP
-
News
- 9/05/2024
3 Tersangka Kasus Mahasiswa STIP Tewas Terancam 15 Tahun Penjara
-
News
- 9/05/2024
Golkar Usung Aras Tammauni di Pilgub Sulawesi Barat
-
News
- 9/05/2024
Menyedihkan, Detik-detik Putri Mayat Perempuan di dalam Koper Mengetahui Sang Ibu Jadi Korban Pembunuhan Sadis: Aku Langsung Histeris
-
Nasional
- 10/05/2024 - 08:06
Pakar Hukum Sebut Praperadilan Panji Gumilang Prematur, Ini Alasannya
-
Nasional
- 10/05/2024 - 07:50
Anak Kiai Ponpes di Jember Sering Open BO Waria, Istri Sengaja Viralkan Rahasia Ini Karena Ingin Suaminya Dapat Sanksi Sosial
-
Nasional
- 10/05/2024 - 07:40
Ada Kabar Baik, BMKG Prakirakan Mayoritas Indonesia Cerah Berawan Hari Ini
-
Nasional
- 10/05/2024 - 07:38
Hari Ini War Tiket Riize, Catat Cara Pembelian dan Harga Tiket Fancon
-
Trend
- 10/05/2024 - 07:37
Gunung Semeru Tiga Kali Erupsi, Semua Warga Diminta Harus Waspada
-
Nasional
- 10/05/2024 - 07:30
Reaksi AFC usai Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Olimpiade, Tak Disangka Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...
-
Timnas
- 10/05/2024 - 05:39
Seusai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade, PSSI Ungkap Hal Mengejutkan Soal Kontrak Shin Tae-yong
-
Timnas
- 10/05/2024 - 00:01
Timnas Indonesia U-23 Asuhan Shin Tae-yong Dapat Penghargaan dari Presiden FIFA meski Gagal ke Olimpiade Paris 2024
-
Timnas
- 10/05/2024 - 00:07
Shin Tae-yong Tak Usah Bersedih Lagi, PSSI Kirim Pesan Bahagia Soal Calon Pemain Naturalisasi Jelang Kualifikasi Piala Dunia
-
Timnas
- 10/05/2024 - 03:05
Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade, Shin Tae-yong Sangat Terpukul hingga Menangis
-
Timnas
- 10/05/2024 - 01:11
Media Vietnam Tidak Terkejut Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Guinea, Sebut Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...
-
Timnas
- 10/05/2024 - 04:12
Akun Instagram Ketua PSSI Erick Thohir Banjir Komentar Netizen Usai Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea, Darius Sinathrya Sampai Ikut-ikutan
-
Nasional
- 10/05/2024 - 06:47
Load more