LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dirut PDAM Brebes Agus Isnoyo saat memberikan keterangan kepada media
Sumber :
  • Otong Susilo

Tarif PDAM Naik Tanpa Sosialisasi, Pelangan di Kabupaten Brebes Mengeluh

Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Brebes yang berada di Kecamatan Wanasari mengeluhkan mahalnya tagihan bulanan, tagihan itu dinilai tak rasional, lantaran pada bulan Februari lalu air pada jaringan jarang keluar lantaran pipa utama yang patah.

Kamis, 17 Maret 2022 - 01:26 WIB

Brebesm Jawa Tengah - Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Brebes yang berada di Kecamatan Wanasari mengeluhkan mahalnya tagihan bulanan, tagihan itu dinilai tak rasional, lantaran pada bulan Februari lalu air pada jaringan jarang keluar lantaran pipa utama yang patah.

Direktur Utama Perumda Tirta Baribis, Agus Isnoyo mengatakan, terkait keluhan pelanggan yang ada di Wanasari kemarin memang sempat ada gangguan khusunya di PDAB selaku pemasok. Gangguan air ini karena ada beberapa pipa yang putus, ada yang kena longsor dan sebagainya, sehingga pasokan dari PDAB ini yang fungsinya untuk memasok di 3 Kecamatan Wanasari, Brebes dan Jatibarang terganggu.

"Jadi manakala pasokan dari PDAB ada gangguan, maka wanasaripun ikut terdampak. Tetapi kami juga ikut berupaya untuk memperbaiki tekanan air yang ada disana. Kami juga sudah mengganti pompa yang ada di siasem, harapannya keluar airnya lebih besar dan pelayanannya menjadi lebih bagus,"  ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya Rabu (16/03/2022).

Untuk kenaikan sendri, lanjut Agus, kita memang sesuai peraturan Bupati dan sesuai Menteri Dalam Negri nomor 21 tahun 2020 sesuai dengan tarif, tarif disini mengacu pada tarif batas atas dan tarif batas bawah.

Baca Juga :

"Tarif batas atas itu batasnya 4% dari pendapatan UMR, misal umrnya Rp1,885 ribu dikalikan 4% nya, maka sekitar Rp74 ribu, kalo dibagi 10 brarti Rp7.400. Sedangkan untuk tarif batas bawah sesuai harga pokok pembelian kita sekitar Rp4.629, sedangkan tarif skrang itu Rp4.000, sehingga kami hanya menyesuaikan dengan aturan, yaitu tarif batas bawah, sehingga yang direkomendasikan oleh pak Gubernur tarif batas bawah kita Rp4.629,  saat ini tarif kita Rp4 ribu, sehingga kita hanya menaikan Rp650," tuturnya.

Kenaikan tersebut, ungkap Agus, Supaya  kita sesuai dengan harga pokok. Sehinga perusahaan bisa beroprasional dan tidak mengalami kerugian tapi bisa memberikan pelayanan untuk pelanggan.

"Untuk kenaikan terakhir itu sejak 2014, jadi kita sudah 8 tahun tidak ada kenaikan tarif. Karena biaya oprasional juga sudah naik ,kita hanya menaikan sesuai dengan peraturan yang ada yang berlaku," tandasnya.

Sementara Pelanggan PDAM di Kecamatan Wanasari, Fatihin mengungkap, memang sudah ada kenaikan, dirinya sebagai pelanggan dan warga lainnya mengeluhkan adanya kenaikan.

"Kenapa tidak ada sosialisasi terlebih dahulu karena ini banyak pelanggan baru, tagihannya biasanya perbulan hanya Rp50 ribu, skarang sampai Rp200 ribu, padahal pemakaian biasa," tuturnya.

Jadi kami heran, lanjut  Fatihin, kenapa bisa sampai melambung tagihannya. Sementara untuk aliran airnya bulan kemarin juga jarang keluar tapi tagihanya tetap.

"Air nya pernah gak mengalir beberapa hari gitu, harapannya ya pelayanan PDAM diperbaiki lagi, kalo ada kenaikan di sosialisasikan dulu jangan tiba tiba naik," pungkasnya. (otong/ade)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Puan Maharani Jawab Sindiran Megawati Soekarno Putri di Rakernas V PDIP

Puan Maharani Jawab Sindiran Megawati Soekarno Putri di Rakernas V PDIP

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyindir DPR RI yang mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Mahkamah Konstitusi (MK) saat masa reses.
Kejagung RI Rotasi dan Mutasi Besar-besaran, Total 78 Pejabat

Kejagung RI Rotasi dan Mutasi Besar-besaran, Total 78 Pejabat

Jaksa Agung ST Burhanuddin melakukan rotasi besar-besaran terhadap puluhan Pejabat Esselon II. 
Berkat Relokasi, Tiga Warga Desa Lemo Akhirnya dapat Berangkat Haji

Berkat Relokasi, Tiga Warga Desa Lemo Akhirnya dapat Berangkat Haji

Beribadah ibadah haji melaksanakan rukun islam yang kelima adalah dambaan bagi kaum muslimin.
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim Bocorkan Keberadaan Linda

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim Bocorkan Keberadaan Linda

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh kepolisian serta menyita perhatian publik.
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim : Pegi Perong Ditangkap, Tak Ada Lagi Alasan Salah Tangkap

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim : Pegi Perong Ditangkap, Tak Ada Lagi Alasan Salah Tangkap

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh pihak kepolisian terlebih disorot khalayak.
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim 'Sentil' Polisi Sebar DPO Tanpa Foto

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim 'Sentil' Polisi Sebar DPO Tanpa Foto

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh pihak kepolisian serta menjadi sorotan publik.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim Bocorkan Keberadaan Linda

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim Bocorkan Keberadaan Linda

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh kepolisian serta menyita perhatian publik.
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim : Pegi Perong Ditangkap, Tak Ada Lagi Alasan Salah Tangkap

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim : Pegi Perong Ditangkap, Tak Ada Lagi Alasan Salah Tangkap

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh pihak kepolisian terlebih disorot khalayak.
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim 'Sentil' Polisi Sebar DPO Tanpa Foto

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim 'Sentil' Polisi Sebar DPO Tanpa Foto

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh pihak kepolisian serta menjadi sorotan publik.
Kejagung RI Rotasi dan Mutasi Besar-besaran, Total 78 Pejabat

Kejagung RI Rotasi dan Mutasi Besar-besaran, Total 78 Pejabat

Jaksa Agung ST Burhanuddin melakukan rotasi besar-besaran terhadap puluhan Pejabat Esselon II. 
Berkat Relokasi, Tiga Warga Desa Lemo Akhirnya dapat Berangkat Haji

Berkat Relokasi, Tiga Warga Desa Lemo Akhirnya dapat Berangkat Haji

Beribadah ibadah haji melaksanakan rukun islam yang kelima adalah dambaan bagi kaum muslimin.
Puan Maharani Jawab Sindiran Megawati Soekarno Putri di Rakernas V PDIP

Puan Maharani Jawab Sindiran Megawati Soekarno Putri di Rakernas V PDIP

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyindir DPR RI yang mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Mahkamah Konstitusi (MK) saat masa reses.
Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya dikarenakan 3 pelaku yang buron selama 8 tahun.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Bundesliga Seru
02:30 - 03:30
Apa Kabar Indonesia Malam
03:30 - 04:00
Buru Sergap
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya