Banjarnegara, Jawa Tengah - Peternak sapi di Desa Karangjambe, Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara, Jawa tengah terpaksa memotong dua ekor sapi miliknya akibat terindikasi terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kedua sapi yang terinfeksi PMK tersebut memiliki berat hingga 7 kwintal ini terpaksa dipotong karena kesehatannya terus menurun usai terjangkit PMK. Terlebih kuku sapi sudah mengelupas sehingga sapi tersebut tidak lagi bisa berdiri.
Fahrudin hanya menjual daging sapi, sedangkan untuk bagian kepala, tulang dan mulut sapi yang terjangkit PMK ini tidak dikonsumsi. Bagian tersebut dikubur atas rekomendasi dokter hewan dari Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara.
“Itu yang diambil cuma dagingnya. Kepala, tulang, semua dikubur dan itu juga dipantau sama dokter dari dinas peternakan,” tambahnya.