Semarang, Jawa Tengah - Kebocoran gas Elpiji hingga menimbulkan semburan api tentu saja akan mendatangkan kepanikan. Apalagi jika hal itu dialami ibu-ibu yang sedang memasak di dapur dan tidak ada orang lain di rumah.
Guna mengantisipasi kejadian tersebut, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang membagikan tips aman memadamkan semburan api akibat gas bocor atau kebakaran kecil yang terjadi dalam rumah tangga.
Sekretaris Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Alexander Gunawan membagikan beberapa cara memadamkan api akibat kebocoran gas Elpiji dan kebakaran kecil lainnya di rumah.
"Yang pertama tentu jangan panik. Jika panik, semua tindakan yang kita lakukan akan memperparah keadaan. Jika terjadi kebocoran gas Elpiji dan tidak menimbulkan semburan api, cukup dicopot saja pada regulator yang terpasang pada tabung," jelasnya, Kamis (16/6/2022).
Tindakan berbeda tentu wajib dilakukan jika gas Elpiji yang bocor menimbulkan semburan api, baik itu terjadi pada ujung selang maupun pada bagian regulator.
"Jangan pernah mengguyur atau menyemprotkan air pada api karena itu akan memperbesar api yang diakibatkan dari terbakarnya kandungan CO2 pada air. Langkah yang tepat adalah ambil kain. Kemudian, celupkan pada air hingga basah. Kemudian, tutupkan pada bidang yang terbakar," urainya.
Upayakan agar bidang yang terbakar tertutup semua dan bisa ditambahkan dengan kain basah. Selanjutnya, diamkan hingga padam.
"Jika sudah padam, bisa segera cabut regulatornya agar kebocoran gas Elpiji tidak berlanjut," lanjutnya.
Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang telah mengadakan sejumlah pelatihan kepada masyarakat guna meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan dini kebakaran pada rumah tangga atau perkantoran.
"Pelatihan pencegahan kebakaran telah kita lakukan sejak awal 2022. Minat dari kelompok masyarakat, sekolah dan perkantoran untuk berlatih mengenai penanganan kebakaran secara dini cukup tinggi," imbuhnya.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco menambahkan tugas dari Damkar saat ini cukup banyak dan tidak hanya mengenai kebakaran saja.
"Kepercayaan masyarakat kepada Damkar saat ini cukup tinggi. Sehingga tidak hanya menangani kebakaran saja, tapi juga hal-hal lain seperti adanya gangguan lebah, gangguan ular hingga keadaan darurat lainnya. Masyarakat selalu menghubungi pihak Damkar untuk bisa membantu," jelasnya.
Dengan tingginya kepercayaan masyarakat ini, tentunya Damkar Kabupaten Semarang akan terus berupaya memberikan layanan yang maksimal bagi masyarakat. (abc/nov)
Load more