Pati, Jawa Tengah - Banjir bandang yang menerjang permukiman warga di Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menyisakan derita mendalam bagi korban yang rumahnya roboh dan rata dengan tanah.
Rumah semipermanen milik pasutri Kasmini dan Samini, di Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, hanya tinggal puing puing saja pascaditerjang banjir bandang, pada senin (27/6/2022) malam.
Kasmani hanya bisa pasrah dan tak bisa berbuat apa-apa karena seluruh barang berharga miliknya ikut hanyut terseret banjir.
Tidak hanya rumah Kasmani, empat rumah tetangganya juga hilang tersapu banjir.
"Saat banjir datang, saya bersama istri sedang tidur. Tiba tiba terdengar suara air yang deras. Saat kemudian bangun dan melihat rumah saya sudah roboh dan barang barang hanyut terbawa air banjir," ujar Kasmani, rabu (29/6/2022).
"Saya sempat hanyut terbawa banjir, beruntung bisa diselamatkanwarga," lanjutnya.
Sehari pascabanjir bandang rumah Kasmani belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Ia kini hanya bisa pasrah dan berharap ada bantuan dari pemerintah untuk membangun kembali rumahnya. Pasalnya, untuk biaya membangun saat ini ia mengaku belum punya uang karena hilang tersapu banjir.
"Semua barang yang ada di rumah hilang tersapu banjir, termasuk uang. Saat ini kami butuh bantuan material untuk membangun kembali rumah kami yang rusak karena kami tak punya uang untuk membangun," Harapnya.
Sementara itu warga lainnya yang rumahnya rusak diterjang banjir bandang, Sukarjan, juga meminta kepada pemerintah maupun pihak swasta untuk segera mengulurkan bantuannya. Sebab, sejumlah rumah warga termasuk miliknya mengalami kerusakan cukup parah.
”Kami mohon kepada pemerintah, BUMN atau para dermawan untuk memberi bantuan, terutama bahan material untuk membangun kembali rumah kami yang rusak. Sementara ini keluarga saya mengungsi karena rumah kami rusak parah," ungkapnya.
Dari data Pemerintah Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, 26 rumah mengalami kerusakan. 21 rumah rusak ringan dan 5 rumah warga roboh tersapu banjir. Warga berharap pemerintah memberikan membantu bahan material untuk bisa membangun rumahnya kembali. (arm/ebs)
Load more