LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Para Pelaku Penembakan Istri TNI
Sumber :
  • Antara

Eksklusif! Pengakuan Dua Eksekutor Penembak Istri TNI: Disuruh Nembak Kepalanya, Tapi Saya Nggak mau, Nggak Tega

Polisi meringkus empat anggota kelompok pembunuh bayaran yang ditugaskan untuk menghabisi Rina Wulandari, istri anggota TNI di Semarang pada 18 Juli 2022 lalu.

Rabu, 27 Juli 2022 - 22:59 WIB

Jakarta - Polisi meringkus empat anggota kelompok pembunuh bayaran yang ditugaskan untuk menghabisi Rina Wulandari, istri anggota TNI di Semarang pada 18 Juli 2022 lalu.

Keempat pelaku tersebut masing-masing Sugiono alias Babi yang merupakan eksekutor penembakan, P bertugas sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja, kemudian S dan Agus alias Gondrong berperan sebagai pengawas saat aksi penembakan dilakukan.

Kepada Tim Liputan tvOne, Danitha Riyadini dan Don Wahid, Rabu (27/7/2022), Tersangka Sugiono alias Babi dan Agus alias Gondrong mengungkapkan awal mula rencana dan skenario penembakan dan pembunuhan Rina Wulandari yang didalangi oleh suaminya Kopda M.

Hubungan dengan Kopda Muslimin seperti apa dan bagaimana awal mula penembakan terjadi?

Baca Juga :

Tersangka Sugiono: Teman main, teman nongkrong. Dari mas Agus, saya dipandu sama bang Muslimin dan mas Agus begitu menerima perintah saya disuruh nembak sepulang menjemput sekolah, tapi berhubung telat terus ketemu lagi pulang sekolah ketemu anaknya. Dipandu lagi. Bilang pakai jaket kuning orangnya.

Komunikasi dari Kopda Muslimin dengan mas Sugiono panduannya seperti apa? Apa yang kopda M bilang? Bagaimana proses jadi eksekutor?

Tersangka Sugiono: Ya pertama kan disuruh sama bang Muslimin, tadinya saya nggak mau, terus saya diperkenalkan sama saudara Agus terus kembali lagi tanya pak Muslimin. Terus ketemu lagi sama mas Agus.

Sepulang dia dari Magetan ditelepon terus suruh nyari senjata api. Tadinya saya nggak mau. Begitu habis 2 minggu sebelum kejadian, mas Agus pulang kampung, terus 3 hari sebelum kejadian, mas Agus datang ke rumah bawa senpi habis itu hari yang ketiganya dilakukan itu.

Mas Sugiono, sebelumnya pernah menembak atau belajar menembak?

Tersangka Sugiono: Belum pernah mbak, baru pertama ini, saya kenal semuanya. Saya juga kenal dengan Pak Muslimin. Mereka semua teman main, teman nongkrong.

Sebelumnya menerima order dari Mas Sugiyono atau dari mas Agus sendiri?

Tersangka Sugiono: Mas Agus. Saya dipandu sama bang Muslimin, sama mas Agus, begitu keluar dari rumah mau jemput anaknya sekolah suruh eksekusi suruh nembak waktu ngantar sekolah. Tapi berhubung telat terus ketemu lagi pulang sekolah sama anaknya. Saya dipandu lagi berdua. Begitu dipandu lagi bilang pakai jaket kuning orangnya.

Komunikasi Kopda Muslimin dengan mas Sugiyono ataupun panduannya seperti apa?

Tersangka Sugiono: Saya sudah mulai keluar. Pakai jaket kuning orangnya, bilang gitu, pakai motor putih bilang gitu. Udah.

Disuruh menembak langsung begitu, atau bagian tertentu atau lukai aja?

Tersangka Sugiono: Disuruh nembak kepalanya, tapi saya nggak mau, nggak tega.

Wawancara dengan Tersangka Agus

Mas Agus, seperti apa hingga akhirnya mas memilih teman-teman ini atau kenal dengan kopda M hingga akhirnya menerima orderan seperti ini?

Tersangka Agus: Saya cuma dikenalkan waktu itu. Dikenalkan sama bang Muslimin sama saudara Babi terus saya diceritakan tentang keluh kesah keluarganya terus akhirnya saya dan saudara Babi disuruh untuk mencelakai atau membunuh istrinya.

Alasannya apa?

Tersangka Agus: Menurut bang Mus sudah nggak kuat dengan tekanan istrinya.

Berapa lama sebelum kejadian ini?

Tersangka Agus: Sebelum tiga minggu sebelum kejadian.

Sebelumnya ada upaya dengan racun dan lain sebagainya, apa yang membuat melilih untuk menembak, apakah ada arahan dari kopda M atau memang inisiatif teman-teman?

Tersangka Agus: Arahan dari bang Mus untuk nembak.

Mengenai senpi apakah ada arahan juga, saya punya kenalan di sini, beli di sini dong, atau memang kebetulan kenal?

Tersangka Agus: Kalau untuk masalah senpi menag awalnya bang Mus yang nyuruh mencari, kalau bisa dibunuh dengan senpi biar cepat, gitu.

Untuk fee, atau bayarannya mas Agus yang menawarkan atau kopda M?

Tersangka Agus: Oh nggak waktu itu dia langsung ngomong Rp200 juta, eksekusi berhasil dikasih Toyota Yaris sama saya dia ngomong begitu, cuman setelah eksekusi dikasih Rp120 juta.

Mas agus kenal dengan mbak Rina?

Tersangka Agus: Belum kenal, saya juga belum pernah ketemu.

Berarti tahu ini targetnya atas instruksi atau bagaimana?

Tersangka Agus: Atas instruksi bang Mus.

Untuk pembagian fee kepada teman-teman apakah terserah atau kopda M menginstruksikan pada mas agus sebagai leader atau bagaimana?

Tersangka Agus: Untuk itu terserah nggak ada yang milih.

Pembagian kamu yang bawa motor, kamu yang eksekutor itu bagaimana mas?

Tersangka Agus: Kalau untuk itu saya di belakang atau saudara Babi di depan nggak ada yang milih.

Komunikasi terakhir dengan kopda M seperti apa?

Tersangka Agus: Ya abis eksekusi itu dia telepon saya untuk nyari saudara Babi untuk ambil uangnya di dekat rumah sakit.

Setelah itu ada informasi lain, ini kopda M ke mana?

Tersangka Agus: Nggak ada, hubungan terakhir ya pas komunikasi pengambilan uang itu.

Di antara teman-teman ada yang kenal ibu Rina?

Tersangka Agus: Saudara Babi yang kenal, saya nggak kenal. (pag/ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terkuak Sudah Alasan Tumpulnya Lini Depan Timnas Indonesia, Apa karena Shin Tae-yong Pernah Sia-siakan Striker Potensial Ini?

Terkuak Sudah Alasan Tumpulnya Lini Depan Timnas Indonesia, Apa karena Shin Tae-yong Pernah Sia-siakan Striker Potensial Ini?

Apakah karena kebijakan Shin Tae-yong ini, Timnas Indonesia mengalami paceklik gol dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Irak, Kamis (6/6/2024)?
Ayah Eky Seolah Hilang di Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris Beri Pesan Menohok: Pak Rudi, Anda Takut Apa?

Ayah Eky Seolah Hilang di Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris Beri Pesan Menohok: Pak Rudi, Anda Takut Apa?

Hotman Paris tak bosan-bosan kembali memberi pesan menohok pada Ayah Eky, Iptu Rudiana soal kasus Vina Cirebon. Seperti apa? Simak artikel selengkapnya....
Reaksi PSSI Usai Viral Pemain Liga 1 Kampanyekan “Ini sepak bola Indonesia?” di Media Sosial,  Penyebabnya Diduga Karena Hal Ini

Reaksi PSSI Usai Viral Pemain Liga 1 Kampanyekan “Ini sepak bola Indonesia?” di Media Sosial, Penyebabnya Diduga Karena Hal Ini

Dalam beberapa waktu terakhir ini, jagat media sosial dihebohkan dengan sejumlah postingan para pemain Liga 1 yang mengkampanyekan “Ini sepak bola Indonesia?”.
PAN Siap Usung Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai Bakal Calon Gubernur di Pilkada 2024

PAN Siap Usung Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai Bakal Calon Gubernur di Pilkada 2024

Ketua Umum PAN Zulhas meminta dewan pimpinan wilayah partai mengusung Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai bakal calon Gubernur Jateng dalam Pilkada 2024.
Timnas Indonesia Berpeluang Lolos, Pelatih Rival Sudah Akui Kekuatan Skuad Garuda dan Bilang Ini Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Berpeluang Lolos, Pelatih Rival Sudah Akui Kekuatan Skuad Garuda dan Bilang Ini Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Filipina, Tom Saintfiet mengatakan bahwa tim asuhannya akan bermain sebaik mungkin di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F melawan Timnas Indonesia.
Tingkat Pengangguran di Palestina Capai 50,8 Persen Imbas Konflik Gaza

Tingkat Pengangguran di Palestina Capai 50,8 Persen Imbas Konflik Gaza

Tingkat pengangguran di wilayah Palestina melonjak menjadi 50,8 persen. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran di Jalur Gaza mencapai angka yang mencengangkan, yakni 79,1 persen.
Trending
Timnas Indonesia Dapat Bantuan FIFA Jelang Laga Kontra Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Dapat Bantuan FIFA Jelang Laga Kontra Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia mendapatkan bantuan dari FIFA jelang laga kontra Filipina di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan digelar Selasa (11/6/2024).
Lawan Filipina akan Menjadi Pertandingan 'Terakhir' Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia

Lawan Filipina akan Menjadi Pertandingan 'Terakhir' Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia

Pertandingan melawan Filipina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan jadi laga 'terakhir' Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Dicadangkan Shin Tae-yong di Laga Lawan Filipina, Reaksi Tak Terduga Pelatih Irak Usai Kalahkan Timnas Indonesia 2-0

3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Dicadangkan Shin Tae-yong di Laga Lawan Filipina, Reaksi Tak Terduga Pelatih Irak Usai Kalahkan Timnas Indonesia 2-0

3 Pemain Timnas Indonesia ini layak dicadangkan Shin Tae-yong di laga lawan Filipina dan reaksi tak terduga pelatih Irak usai mengalahkan Timnas Indonesia 2-0 merupakan dua berita terpopuler.
Belajar dari Pengalaman, Ini Satu-satunya Cara Agar Elkan Baggott Bisa Dipanggil Lagi Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Belajar dari Pengalaman, Ini Satu-satunya Cara Agar Elkan Baggott Bisa Dipanggil Lagi Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Hubungan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dengan Elkan Baggott diduga kuat sedang tidak baik-baik saja.
Kabar Baik! Timnas Indonesia Bisa Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Filipina dengan Syarat Ini

Kabar Baik! Timnas Indonesia Bisa Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Filipina dengan Syarat Ini

Timnas Indonesia berpotensi lolos langsung ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski di pertandingan terakhir nanti kalah dari Filipina.
Ini 6 Ormas Keagamaan yang Dapat Jatah Izin Kelola Tambang Batu Bara

Ini 6 Ormas Keagamaan yang Dapat Jatah Izin Kelola Tambang Batu Bara

Pemerintah Indonesia telah menyiapkan wilayah tambang batu bara yang diizinkan untuk dikelola organisasi masyarakat (ormas) keagamaan.
Celana Dalam Melorot di Paha saat Ditemukan, Suroto Ceritakan Kondisi Vina: Roknya Nyilak, Kemaluannya Kelihatan

Celana Dalam Melorot di Paha saat Ditemukan, Suroto Ceritakan Kondisi Vina: Roknya Nyilak, Kemaluannya Kelihatan

Kondisi Vina, korban oembunuhan, saat ditemukan tergeletak di Jembatan Flyover Talun Cirebon pada 2016 lalu diungkap oleh sosok penolong pertamanya yaitu Suroto
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya