Wonosobo, Jawa Tengah – Diduga akibat kompor meledak,ada 9 rumah di Kelurahan Jaraksari, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah terbakar, 4 diantara terbakar habis.
Menurutnya, titik api diketahui pertama berasal dari salah satu rumah warga dan diduga api tersebut muncul akibat kompor yang tiba-tiba meledak .
“Api diketahui dari salah satu rumah warga, diduga dari kompor yang tiba-tiba meledakan saat digunakan memasak,” katanya.
Meledaknya kompor tersebut diduga akibat selang regulator mengalami kebocoran. Sehingga menyebabkan api secara cepat menjalaran ke rumah warga lainnya.
“Ada kobocoran pada selang regulator sehingga menyebabkan kebakaran. Api pun secara cepat merambat ke beberapa pemukiman warga yang padat penduduk. Akibatnya 4 rumah rusak berat dan 5 rumah rusak sedang dan ringan,” ungkapnya.
Banyaknya jumlah rumah yang terbakar karena kondisi rumah di Kelurahan Jaraksari yang berhimpitan. Api kemudian berhasil dipadamkan setelah 1,5 jam dengan menerjunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu dari unsur TNI/Polri, relawan dan warga setempat.
“Kondisi rumah berhimpitan, jadi api merambat cepat. Berkat kerjasama kami dari BPBD, TNI/Polri, relawan dan warga setempat serta menerjunkan 3 unit mobil Damkar api berhasil dipadamkan setelah 1,5 jam,” kata Bambang.
Menyusul isu terdapat korban jiwa akibat trauma dalam musibah tersebut, Bambang Trie pun membantah berita tersebut. Ia menyampaikan bahwa warga yang meninggal dunia berasal dari RT yang berbeda dengan lokasi kebakaran.
“Tadi sempat ada isu ada korban meninggal dunia dalam kebakaran ini. Itu tidak benar sama sekali, memang ada orang meninggal dunia di RSUD Wonosobo tapi dari RT yang berbeda,” terangnya.
Korban musibah kebakaran rumah yang mengalami trauma kini sudah mendapatkan penanganan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo.
“Kalau korban jiwa tidak ada. Cuma pemilik rumah yang terbakar alami trauma dan sekarang sudah ditangani oleh beberapa pihak termasuk Dinas Kesehatan,” pungkasnya. (Rbo/Buz)
Load more