LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Suasana di Keraton Suarakarta Usai Kericuhan
Sumber :
  • tim tvOne/Effendy Rois

Kembali Memanas, Keraton Surakarta Minta Pemerintah Turun Tangan

Keraton Surakarta minta pemerintah turun tangan terkait konflik yang kembali terjadi ntara pihak Paku Buwono XIII dengan kubu pimpinan GKR Koes Moertiyah. 

Minggu, 25 Desember 2022 - 01:10 WIB

Solo, Jawa Tengah - Keraton Surakarta meminta pemerintah agar turun tangan terkait konflik yang kembali terjadi hingga berujung pada baku hantam antara pihak Paku Buwono XIII dengan kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) pimpinan GKR Koes Moertiyah. 

Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo KRA Dani Nur Adiningrat di Solo, Sabtu mengatakan terkait dengan konflik yang terjadi pada Jumat (23/12) petang tersebut perlu adanya keterlibatan pemerintah. 

"Kejadian ini adalah kejadian kekerasan yang terjadi beruntun, bukan cuma antara orang dan orang. Ini lebih saya sikapi adalah penyerangan terhadap para pelaku-pelaku budaya, tokoh budaya, masyarakat yang peduli budaya," katanya. 

Ia mengatakan keraton sebagai salah satu pilar penyangga budaya sehingga perlu dijaga kelestariannya termasuk keamanannya. Hal itu berlaku pula dalam Keraton Surakarta.

"Mau dibawa ke mana, keraton kan merupakan kediaman raja, abdi dalem (pelaksana operasional) diminta menjaga kalau diserang oknum manapun artinya menyerang fisik dan kehormatan. Harapannya pemerintah turun tangan untuk mengamankan situasi, menjaga kondusivitas sinuwun (raja) dan keluarganya yang selama ini menjaga pilar kebudayaan bangsa dan diakui oleh pemerintah," katanya. 

Baca Juga :

Termasuk mengenai penyerangan, ia meminta agar diusut tuntas siapa dalang dibaliknya. 

"Dibalik penyerangan ini ada apa sehingga jelas. Ini kan bermula dari dugaan pencurian dan pengancaman pada salah satu pembantu yang menjaga di keputren, (bagian istana tempat tinggal para putri raja). Kok larinya ke penguasaan keraton," katanya. 

Mengenai keberadaan LDA, dikatakannya, tidak ada lembaga apapun yang kewenangannya di atas raja. 

"Keraton itu di zaman PB XII hingga XIII ini tidak ada lembaga apapun, atas nama apapun yang lebih tinggi daripada raja. Kawasan adat ini adalah taat, patuh, dan tunduk pada pemimpinnya, tanpa terkecuali," katanya. 

Sementara itu, konflik semalam bermula dari dugaan pemukulan terhadap salah satu kerabat keraton Sentono Ndalem Keraton Kasunanan Surakarta, KRA Christophorus Aditiyas Suryo Admojonegoro. 

"Akhirnya abdi dalem kami dapat dhawuh dalem untuk mengamankan area keraton. Maksudnya mengamankan adalah biar tidak lalu lalang sedemikian rupa, pintu itu ditutup. Ditutup tetapi menempatkan abdi dalem untuk jaga pintu tersebut," katanya. 

Namun ternyata terjadi pemukulan terhadap abdi dalem oleh beberapa orang dengan membawa pentungan. 

"Ada yang pakai pentungan dan lain sebagainya sampai jatuhlah korban, ada sekitar 4-5 orang. Perlakuan ini sudah di batas kemanusiaan, di area cagar budaya yang harusnya dijunjung tinggi siapa yang bertugas," katanya. 

Dari pihak LDA yang diwakili oleh Kanjeng Pangeran Eddy S Wirabhumi mengatakan LDA yang berisi sebagian putra dan putri PB XII keberatan dengan penutupan pintu keraton secara sepihak oleh raja karena keraton merupakan aset bangsa sehingga jangan diperlakukan seperti rumah sendiri. 


Keraton Surakarta (tim tvOne)

"Nyatanya sekitar 50 orang memaksa mengunci semuanya. Ada oknum aparat dengan mengeluarkan pistol ya tentu takut. Ini perlu dapat perhatian serius dari pengampu kepentingan yang menaruh aparat di sini," kata suami dari GKR Koes Moertiyah tersebut.

Sebelumnya, kericuhan kembali terjadi di Keraton Surakarta, Solo, Jawa Tengah. Kejadian itu diduga dipicu konflik internal.

Kericuhan itu diduga terjadi antara pihak Paku Buwono XIII (Hangabehi) dengan kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) pimpinan GKR Koes Moertiyah atau akrab disapa Gusti Moeng.

Sekitar 50 orang dikabarkan masuk ke Kasunanan Surakarta dan memaksa untuk menutup pintu serta mengusir abdi dalem,  putri dan cucu PB XIII pada Jumat (24/12/2022).
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan tengah menyelidiki kasus bentrokan tersebut. 

“Kita selidiki ada apa sebenarnya, apa penyebabnya, kemudian siapa yang terlibat,” katanya setelah melakukan peninjauan ke Keraton Surakarta.


Petugas Lakukan Penjagaan di Keraton Surakarta (tim tvOne)

Namun Iwan mengatakan jika kericuhan terjadi karena adanya kesalahpahaman pihaknya akan mencoba memberikan mediasi.

“Yang ada di sini semua keluarga artinya jika ada permasalahan jika ada miskomunikasi kami menyarankan untuk diselesaikan secara baik-baik dengan komunikasi antar keluarga,” kata Iwan.

Namun Iwan mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti jika ada bukti yang mengarah ke tindak pidana.

"Namun jika memang hal-hal yang sekiranya untuk dilaporkan kepada kami, kalau ada unsur yang mengarah ke pidana kami akan menindaklanjuti,” tegas Iwan.

Sebelumnya, konflik internal Keraton Surakarta kembali memanas menyusul munculnya isu pencurian dan penganiayaan yang melibatkan pihak dalam keraton. (ant/ers/put)

 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pantas Saja Rafael Struick Bisa Jadi Bintang Lapangan di Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Ternyata Ada Sosok 'Bidadari' yang Datang Jauh-Jauh dari Belanda untuk Menyaksikan Dia

Pantas Saja Rafael Struick Bisa Jadi Bintang Lapangan di Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Ternyata Ada Sosok 'Bidadari' yang Datang Jauh-Jauh dari Belanda untuk Menyaksikan Dia

Pantas Rafael Struick bisa menjadi bintang lapangan di Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan, ternyata wanita cantik ini datang untuk beri dukungan langsung.
Proliga 2024, Putra Pertamina Raih Poin Penuh Pada Laga Pertamanya

Proliga 2024, Putra Pertamina Raih Poin Penuh Pada Laga Pertamanya

Tim putra Jakarta Pertamina Pertamax meraih poin penuh usai menumbangkantim pendatang baru Jakarta Garuda Jaya dengan skor 3-0 pada PLN Mobile Proliga 2024
Ole Romeny mulai Membuka Hati untuk Timnas Indonesia karena Lihat Prestasi Skuad Garuda mulai Nyata, Begini Kata Ragnar Oratmangoen

Ole Romeny mulai Membuka Hati untuk Timnas Indonesia karena Lihat Prestasi Skuad Garuda mulai Nyata, Begini Kata Ragnar Oratmangoen

Striker FC Utrecht Ole Romeny mulai membuka hatinya untuk Timnas Indonesia setelah melihat prestasi demi prestasi mulai dicapai skuad Garuda. Ragnar Oratmangoen
Ketiduran di Sore Hari lalu Terlewat Sholat Maghrib, Dahulukan Salat Isya atau Shalat Maghrib Dulu? Ternyata kata Ustaz Adi Hidayat...

Ketiduran di Sore Hari lalu Terlewat Sholat Maghrib, Dahulukan Salat Isya atau Shalat Maghrib Dulu? Ternyata kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayatmenerangkan soal mendahulukan sholat Maghrib atau salat Isya bagi umat Islam yang ketiduran di sore hari dan terbangun di waktu shalat Isya.
Rutin Lakukan Ini 2 Minggu, Segala Keluhan Penyakit Perlahan Sembuh Kata dr Zaidul Akbar ...

Rutin Lakukan Ini 2 Minggu, Segala Keluhan Penyakit Perlahan Sembuh Kata dr Zaidul Akbar ...

Kesempatan dalam kajiannya, dr Zaidul Akbar ungkap tips kesehatan untuk menghilangkan segala keluhan penyakit yang dirasa. Cukup dua minggu saja melakukannya.
Kaget Timnas Indonesia Pernah Main di Olimpiade, Shin Tae-yong Sebut Punya Misi Berbeda di Piala Asia U-23

Kaget Timnas Indonesia Pernah Main di Olimpiade, Shin Tae-yong Sebut Punya Misi Berbeda di Piala Asia U-23

Artinya, lolos ke Olimpiade 2024 Paris bukanlah sejarah baru bagi Timnas Indonesia. Untuk itu, Shin Tae-yong ingin menggantinya dengan mengukir sejarah di Piala Asia U-23 ini. 
Trending
Pelatih Arab Saudi U23 Mulai Kirim Bantuan ke Timnas Indonesia U23, Nasib Uzbekistan Bakal Seperti Korea Selatan?

Pelatih Arab Saudi U23 Mulai Kirim Bantuan ke Timnas Indonesia U23, Nasib Uzbekistan Bakal Seperti Korea Selatan?

Bantuan dari pelatih Arab Saudi U23 mulai terlihat, pelatih Arab Saudi bocorkan kekuatan Uzbekistan yang berguna untuk Timnas Indonesia U23 asuhan Shin Tae-yong
Timnas Indonesia U-23 Terima Dua Kabar Buruk Jelang Laga Kontra Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 Terima Dua Kabar Buruk Jelang Laga Kontra Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 menerima dua kabar buruk menjelang laga kontra Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024, yang akan digelar Senin (29/4) malam WIB.
Alasan Wasit Shaun Evans Ambil Keputusan yang Untungkan Timnas Indonesia U-23 dalam Sesi Adu Penalti Kontra Korea Selatan

Alasan Wasit Shaun Evans Ambil Keputusan yang Untungkan Timnas Indonesia U-23 dalam Sesi Adu Penalti Kontra Korea Selatan

Wasit Shaun Evans mengambil keputusan yang untungkan timnas Indonesia U-23 dalam sesi adu penalti kontra Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.
Lakoni Laga Terakhir di Liga Inggris, Elkan Baggott Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia U-23

Lakoni Laga Terakhir di Liga Inggris, Elkan Baggott Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia U-23

Elkan Baggott telah melakoni laga terakhirnya bersama Bristol Rovers di Liga Inggris selagi timnas Indonesia U-23 akan tampil di semifinal Piala Asia U-23 2024.
Pelatih Jepang Heran Bisa-bisanya Timnas Indonesia Menang dari Korea Selatan, Padahal Negaranya Saja Kesulitan Lawan Korsel, Katanya...

Pelatih Jepang Heran Bisa-bisanya Timnas Indonesia Menang dari Korea Selatan, Padahal Negaranya Saja Kesulitan Lawan Korsel, Katanya...

Juru strategi tim nasional Jepang ini mengaku kaget melihat Timnas Indonesia U23 bisa menumbangkan Korea Selatan yang sebelumnya sulit mereka kalahkan di grup B
Elkan Baggott Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong Curhat ke Media Korea

Elkan Baggott Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong Curhat ke Media Korea

Ini dua berita terpopuler. Elkan Baggott berpotensi perkuat Timnas Indonesia U-23 dan Shin Tae-yong curhat ke media Korea.
Viral Pelarangan Nobar Timnas Indonesia, Warganet Usul Hak Siar dari MNC Dialihkan ke TVRI: Sepak Bola Hiburan Rakyat

Viral Pelarangan Nobar Timnas Indonesia, Warganet Usul Hak Siar dari MNC Dialihkan ke TVRI: Sepak Bola Hiburan Rakyat

Viral pelaranga nobar Timnas Indonesia. Warganet mengusulkan hak siar dari MNC dialihkan ke TVRI. Hal ini disuarakan netizen melalui unggahan Instagram Ketua PSSI.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya