Para peserta wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) agar warga peserta yang ikut sayembara tidak terinfeksi bakteri leptospira.
"Sebenarnya perburuan sudah sejak kemarin dan karena kelompok tani hanya mendapatkan puluhan ekor tikus. Namun mereka tetap kami berikan insentif Rp5000 rupiah per ekor. Tikus lazim menyerang saat malam hari, tapi sayembara tidak memungkinkan untuk dilaksanakan malam hari. Terpenting semua peserta mematuhi aturan dengan menggunakan APD dan turut serta mengurangi resiko terjangkit leptospirosis," jelasnya.
Perolehan tikus ini akan diberikan insentif dengan total hadiah sebesar Rp500 ribu.
Kelompok dengan perolehan tertinggi atau sebanyak 500 ekor tikus mendapatkan Rp250 ribu, 250 ekor Rp150 ribu dan 150 ekor mendapatkan hadiah insentif senilai Rp100 ribu rupiah. Tikus yang tertangkap akan dimusnahkan. (asw/aag/hen)
Load more