LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ratusan Petani Hutan Rakyat Lamongan Geruduk Pemkab, Tuntut Oknum Mafia Perhutani Ditindak Tegas
Sumber :
  • tvOne - moch mahrus

Ratusan Petani Hutan Rakyat Lamongan Geruduk Pemkab, Tuntut Oknum Mafia Perhutani Ditindak Tegas

Ratusan massa yang mengatasnamakan koalisi petani rakyat Lamongan menggugat, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Lamongan, Selasa (21/03) siang.

Selasa, 21 Maret 2023 - 16:56 WIB

Lamongan, tvOnenews.com - Ratusan massa yang mengatasnamakan koalisi petani rakyat Lamongan menggugat, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Lamongan, Selasa (21/03) siang. Mereka menuntut agar para mafia perhutani ditindak tegas. 

Sekitar 400 an massa dari petani hutan wilayah selatan Lamongan yang meliputi Kecamatan  Sambeng, Ngimbang, Modo, Sukorame, Bluluk yang tergabung dalam (Kopral Menggugat) memulai aksinya dengan long march dari Jalan Suwoko Kota Lamongan menuju Kantor Bupati Lamongan.

Mereka menuntut komitmen semua pihak terkait program perhutanan sosial dan reforma agraria di Lamongan. Padahal, menurut petani, program perhutanan sosial dan reforma agraria yang luar biasa tersebut bisa bak menjadi macan kertas saja bila tidak ada komitmen dari semua pihak untuk melaksanakannya secara konsisten.

"Banyak mafia hutan dan mafia tanah yang diduga terus mengganjal atau bahkan bersikeras menggagalkan program yang berwatak kerakyatan tersebut," kata korlap aksi dari Kopral Menggugat, Mohammad Trijanto kepada awak media

Selain menyuarakan tuntutannya terkait jalannya program perhutanan sosial dan reforma agraria, massa pengunjuk rasa juga membentangkan spanduk dan mengangkat berbagai poster yang berisi tuntutannya.

Baca Juga :

Menurut Tri, mafia-mafia itu sangat menginginkan konflik ditengah masyarakat terus terjadi, sehingga mereka tetap berhasil mengambil keuntungan yang sangat besar tanpa harus bersusah payah untuk membayar pajak kepada negara.

"Parahnya lagi, masih sering terjadi pungutan-pungutan liar dari oknum Perum Perhutani di kawasan hutan yang sudah memiliki SK Perhutanan sosial, dan pengusiran terhadap para petani miskin di area KHDPK," ujarnya. 

Tri menyebut, ada sejumlah tuntutan yang disuarakan oleh para petani hutan ini. Beberapa tuntutan tersebut diantaranya adalah agar melaksanakan program Perhutanan Sosial dan Reforma Agraria tanpa KKN, tangkap dan pecat oknum Perum Perhutani di Lamongan yang terbukti menghambat dan menggagalkan kebijakan Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) Program Perhutanan Sosial dan Reforma Agraria.

"Tuntutan kami lainnya adalah tangkap, seret dan adili para oknum Perum Perhutani yang terbukti mengintimidasi petani. Tangkap, seret dan adili para mafia tanah dan mafia hutan dan terakhir wujudkan tata kelola hutan secara bersih, demokratis dan berwatak kerakyatan," tandasnya.

Perwakilan pengunjukrasa yang saat aksi mendapat kawalan ketat petugas kepolisian Lamongan ini kemudian diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Nalikan, yang menerima perwakilan pengunjukrasa bersama perwakilan dari Perum Perhutani dan Dinas Perhutanan Provinsi Jatim. Di hadapan Sekda, perwakilan pengunjukrasa ini menyampaikan tuntutannya dan mendesak sejumlah pihak terkait untuk menandatangani pakta integritas program Perhutanan sosial.

"Solusi pengelolaan hutan itu ada di tingkat Pemkab, Pemprov dan pemerintah pusat dan masing-masing punya kewenangan sendiri, kami dari Pemkab Lamongan akan bekerja sesuai dengan kewenangan yang ada di kabupaten," kata Nalikan di hadapan pengunjukrasa usai menerima perwakilan massa. 

Nalikan mengakui, Pemkab Lamongan bersama KPM Perum Perhutani telah menandatangani pakta integritas yang disampaikan oleh petani hutan Lamongan. Nalikan menuturkan, ada beberapa persoalan yang sudah difasilitasi oleh Pemkab Lamongan sesuai dengan kewenangan yang ada di kabupaten. Bahkan, tambah Nalikan, Pemkab Lamongan menyediakan dana untuk pengukuran.

"Tadi sudah kita sepakati bersama agar tidak ada lagi gesekan antara petugas dengan masyarakat akan diselesaikan dengan duduk bareng. Persoalan-persoalan yang ada kita harapkan bisa tereduksi dengan pertemuan ini," ungkapnya. 

Selain ikut menandatangani pakta integritas, Bupati Lamongan juga telah menyampaikan surat dukungan kepada para petani hutan di Lamongan. Isi surat dukungan tersebut, rinci Nalikan, adalah surat dukungan dari Bupati Lamongan yang mendorong kementerian agar segera turun ke bawah untuk melakukan penetapan tapal batas lahan yang digarap petani.

"Karena dalam SK tidak disebutkan tapal batasnya, sehingga kami mendorong pemerintah pusat untuk segera menetapkan tapal batasnya, agar kewajiban mereka bisa tertata dengan baik," imbuhnya. 

Selain Sekdakab Lamongan, ikut menerima perwakilan petani dan menandatangani pakta integritas yang disampaikan petani hutan ini diantaranya adalah perwakilan dari KPM Perum Perhutani Mojokerto dan Dinas Perhutanan Provinsi Jatim. 

Usai mendapat kejelasan terkait isi tuntutan mereka, para petani ini kemudian membubarkan diri dengan tertib dengan tetap dalam kawalan keras dari petugas kepolisian Polres Lamongan. (mmr/gol)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pesan Khusus pada Peringatan Kenaikan Yesus Kristus di Surabaya

Pesan Khusus pada Peringatan Kenaikan Yesus Kristus di Surabaya

Ribuan umat Katolik dan Kristen di Kota Surabaya melaksanakan ibadah Kenaikan Yesus Kristus yang digelar di sejumlah gereja
Motif Ibu Tiri Beri Anak Kopi Kemasan Dicampur Racun Tikus di Riau

Motif Ibu Tiri Beri Anak Kopi Kemasan Dicampur Racun Tikus di Riau

Seorang ibu di Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir, Riau tega meracuni anak tirinya berinisial B (11).
Maksimalkan Persiapan Jemaah Calon Haji, Kemenag Gelar Manasik Haji di Minahasa Tenggara

Maksimalkan Persiapan Jemaah Calon Haji, Kemenag Gelar Manasik Haji di Minahasa Tenggara

Melalui simulasi ritual, peserta diajak untuk mempraktikkan pelaksanaan ritus-ritus haji seperti tawaf, sa'i, wukuf di Arafah, lempar jumrah, dan lainnya.
Tolong Singkirkan Barang-barang ini Sekarang Juga dari Rumah Anda Meski Dianggap Bagus, Ustaz Adi Hidayat Bilang itu karena…

Tolong Singkirkan Barang-barang ini Sekarang Juga dari Rumah Anda Meski Dianggap Bagus, Ustaz Adi Hidayat Bilang itu karena…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan barang-barang yang ada di rumah ini sebaiknya disingkirkan meski dianggap baik dan bagus karena dapat memberikan dampak seperti...
Ibu Muda di Lampung Ditangkap Polisi Gegara Bobol Toko Rokok Elektrik

Ibu Muda di Lampung Ditangkap Polisi Gegara Bobol Toko Rokok Elektrik

SA diketahui merupakan residivis kasus pencurian itu kembali berurusan dengan polisi. Ia ditangkap Tekab 308 Presisi Polsek Banjar Agung dan Polres Tulang Bawang saat berada di rumah orang tuanya di Kecamatan Banjar Agung, Tulang bawang, Lampung pada Senin (6/5/2024), sekitar pukul 21.00 WIB.
Bak Bumi dan Langit, Ini Perbandingan Nilai Pasar Skuad Guinea U-23 dan Timnas Indonesia U-23

Bak Bumi dan Langit, Ini Perbandingan Nilai Pasar Skuad Guinea U-23 dan Timnas Indonesia U-23

Timnas Indonesia U-23 dijadwalkan akan menghadapi Guinea U-23 yang memiliki nilai pasar jauh lebih tinggi demi memperebutkan tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024
Trending
Pantas Shin Tae-yong Pusing, 5 Kabar Pahit Ini Bisa Buat Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Guinea

Pantas Shin Tae-yong Pusing, 5 Kabar Pahit Ini Bisa Buat Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Guinea

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, harus mendapat lima kabar pahit jelang menghadapi Guinea pada laga playoff Olimpiade 2024 Paris.
Respons Aneh Shin Tae-yong Soal Absennya Elkan Baggott di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea

Respons Aneh Shin Tae-yong Soal Absennya Elkan Baggott di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, memberi respons cukup aneh soal ketersediaan Elkan Baggott jelang pertandingan playoff Olimpiade kontra Guinea.
Terkuak! Peran Tiga Tersangka Baru Kasus Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Sungguh Kejam

Terkuak! Peran Tiga Tersangka Baru Kasus Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Sungguh Kejam

Polisi mengungkap peran tiga pelaku kasus taruna tingkat satu Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Putu Satria Ananta (19) tewas dianiaya seniornya.
Shin Tae-yong Sindir Pemain Lokal di Timnas Indonesia U-23, Ada Apa?

Shin Tae-yong Sindir Pemain Lokal di Timnas Indonesia U-23, Ada Apa?

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menyindir para pemain lokal yang kurang berkomunikasi ketika sedang berada di tengah pertandingan.
Kasus Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Baru, Mereka Ternyata...

Kasus Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Baru, Mereka Ternyata...

Polisi menetapkan tiga tersangka baru kasus taruna tingkat satu STIP Marunda, Putu Satria Ananta (19) tewas dianiaya seniornya di kampus STIP pada Jumat (3/5).
Nathan Tjoe-A-On Dibikin Pusing Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Nathan Tjoe-A-On Dibikin Pusing Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Pemain andalan Timnas Indonesia U-23, Nathan Tjoe-A-On, dibikin pusing menjelang laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di babak playoff Olimpiade Paris 2024.
Terungkap Isi Chat Terakhir Fat Cat dengan Tan Zhu Sebelum Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Sungai Yangtze

Terungkap Isi Chat Terakhir Fat Cat dengan Tan Zhu Sebelum Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Sungai Yangtze

Belakangan ini media sosial dari TikTok, Instagram, Twitter hingga Douyin geger dengan sosok gamer Fat Cat yang bunuh diri dengan melompat ke Sungai Yangtze.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Dua Sisi
21:00 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya