LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bawaslu Jombang temukan 165 data pemilih siluman
Sumber :
  • tim tvone - umar sanusi

Bawaslu Jombang Temukan 165 Data Pemilih Siluman, Ini Rinciannya

Bawaslu Kabupaten Jombang, terus melakukan pencermatan data pemilih menjelang penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada 20-21 Juni 2023 mendatang

Selasa, 13 Juni 2023 - 14:15 WIB

Jombang, tvOnenews.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jombang, terus melakukan pencermatan data pemilih menjelang penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada 20-21 Juni 2023 mendatang. Dalam pencermatan, Bawaslu menemukan nama-nama pemilih siluman untuk pemilu tahun 2024 mendatang.
 
Dari 1084 nama pemilih dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang tidak jelas alamatnya, 919 nama berhasil ditemukan jajaran Bawaslu di tingkat Desa/ Kelurahan. Selebihnya sebanyak 165 nama tidak ditemukan atau tidak dikenal meskipun ada nama dan NIK nya. Selain itu Bawaslu Jombang juga menemukan 567 pemilih ganda dan 11 pemilih yang telah meninggal dunia namun namanya masuk dalam DPSHP.
 
"Bawaslu Kabupaten Jombang sudah melakukan pencermatan dan menemukan sekitar 1084 data anomali. Data anomali yang dimaksud itu alamat pemilih itu RT/RW nya nol-nol. Dari jumlah 1084 data anomali ini hasil pencermatan kita ada 165 pemilih tidak dikenali," papar David Budianto Komisioner Bawaslu Jombang. 
 
Nama-nama tersebut divonis tidak dikenali karena pada saat pengawas desa melacak nama pemilih dengan alamat sesuai yang tertera dalam data DPSHP dengan alamat RT/RW nol-nol ternyata tidak ada yang mengenalnya. Jumlah nama tidak dikenal ini sebanyak 165. Sedangkan sebanyak 919 nama berhasil ditemukan alamatnya meskipun dalam data RT/RW nya juga tercatat no-nol.
 
"Jadi kita memerintahkan jajaran pengawas kita pengawas desa untuk mendatangi nama-nama yang alamat RT/RW nya nol-nol. Disitu kita memang menemukan nama pemilih yang ada alamatnya, dan ada yang tidak ada ditemukan. Yang tidak ditemukan ini pemilih yang tidak dikenal, yang berjumlah 165 se Kabupaten Jombang," tambah David.    
 
Terhadap temuan ini Bawaslu masih terus melakukan pengumpulan nama-nama pemilih yang tidak dikenal untuk selanjutnya akan dikoordinasikan dengan Dispendukcapil Jombang. Dalam tahap pencermatan terhadap data DPSHP tersebut Bawaslu juga menemukan data pemilih ganda sebanyak 567 dan pemilih yang telah meninggal dunia sebanyak 11 nama.

"Kita masih mendapati data meninggal dunia belum dihapus ada sekitar 11 orang. Kemudian yang terkait dengan ganda kita masih mendapatkan 567 pemilih ganda," ungkap David lagi. (usi/hen)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dulu Berikan Alasan Ingin Tunggu Panggilan Belanda, Bintang Eropa Ini Seketika Berubah Pikiran dan Ngebet Ingin Bela Timnas Indonesia

Dulu Berikan Alasan Ingin Tunggu Panggilan Belanda, Bintang Eropa Ini Seketika Berubah Pikiran dan Ngebet Ingin Bela Timnas Indonesia

Padahal dulu pernah tolak mentah-mentah tawaran bela Timnas Indonesia, sekarang bintang Eropa grade A ini mengaku siap untuk bermain bagi tanah leluhurnya.
Puluhan Investor Siap Bangun Kota Madiun, Sulap Jadi Kota Global

Puluhan Investor Siap Bangun Kota Madiun, Sulap Jadi Kota Global

Kota Madiun sedang mengubah dirinya menuju kota bertaraf dunia. Bahkan saat ini, puluhan investor sedang mengantri untuk turut serta membangun kota tersebut.
KPU DKI Akui Sudah Terima Penyerahan Dukungan Perseorangan, Calon Kandidat dari Purnawirawan TNI

KPU DKI Akui Sudah Terima Penyerahan Dukungan Perseorangan, Calon Kandidat dari Purnawirawan TNI

KPU Provinsi DKI Jakarta resmi menutup penyerahan syarat dukungan bakal pasangan calon perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024.
62 Ton Obat-obatan Disiapkan untuk Jemaah Haji, Ini Langkah Antisipatif KKHI Madinah dalam Pelayanan Kesehatan

62 Ton Obat-obatan Disiapkan untuk Jemaah Haji, Ini Langkah Antisipatif KKHI Madinah dalam Pelayanan Kesehatan

Sebagai langkah antisipatif dan memberikan pelayanan kesehatan optimal, KHHI Madinah menyiapkan 62 ton obat-obatan untuk jemaah haji indonesia. Beragam penyakit
Tak Seperti Ganjar, Hasto Tegaskan PDIP Belum Putuskan Sikap Jadi Oposisi atau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Tak Seperti Ganjar, Hasto Tegaskan PDIP Belum Putuskan Sikap Jadi Oposisi atau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Beda dengan ganjar, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pihaknya belum putuskan sikap jadi oposisi atau bergabung dengan koalisi pemerintah Prabowo-Gibran.
Terungkap, Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater Ungkap Detik-detik Kronologi Sebelum Peristiwa Nahas 11 Orang Tewas: Ada yang Tidak Normal

Terungkap, Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater Ungkap Detik-detik Kronologi Sebelum Peristiwa Nahas 11 Orang Tewas: Ada yang Tidak Normal

Sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana memberi kesaksiannya atas kecelakaan maut yang menewaskan belasan orang di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, (11/5)
Trending
Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia bakal bernasib seperti Jerman dan berpotensi alami perang saudara dengan Belanda jika salah satu pemain keturunan ini resmi dinaturalisasi.
Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Saat ini tiga timnas dari 11 negara Asia Tenggara dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan.
Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Seorang pria bernama H. Soetrismo atau yang lebih akrab disapa Mbah Trimo mewakafkan 12 SPBU dan menyerahkan cek sebesar Rp10 miliar ke Muhammadiyah.
Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Kisah percakapan terakhir ayah korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang. Keterangan saksi saat kecelakaan maut bus terguling
Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral video diduga suasana dalam bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana Depok saat kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Sopir bus kecelakaan maut di Ciater, Subang yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana mengungkapkan penyesalannya. Ia memohon maaf kepada para keluarga.
Beredar Video Potongan Live TikTok Mengerikan Diduga dari Dalam Bus Maut SMK Lingga Kencana Depok: Allahu Akbar, Kecelakaan, Remnya Blong

Beredar Video Potongan Live TikTok Mengerikan Diduga dari Dalam Bus Maut SMK Lingga Kencana Depok: Allahu Akbar, Kecelakaan, Remnya Blong

Beredar video potongan live TikTok mengerikan diduga dari dalam bus maut SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di Subang. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya