LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
Sumber :
  • tvOne - edy cahyono

Kampus Unitri Ungkap Dua Mahasiswanya yang Tewas di Dua Tempat Berbeda, Ini Penjelasannya

Terkait meninggal dunia dua mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang di 2 lokasi berbeda. Kini pihak Humas Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang merilis pernyataan terkait meninggalnya dua mahasiswa ini, Senin (27/6).

Senin, 26 Juni 2023 - 15:38 WIB

Malang, tvOnenews.com - Terkait meninggal dunia dua mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang di 2 lokasi berbeda. Kini pihak Humas Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang merilis pernyataan terkait meninggalnya dua mahasiswa ini, Senin (27/6).

Peristiwa pertama adalah tewasnya seorang mahasiswi Unitri, meninggal diduga bunuh diri di rumah kosnya di jalan Telaga Warna Kelurahan Tlogomas, Lowokwaru dan kedua tewasnya seorang mahasiswa karena pengeroyokan yang berujung pada aksi tawuran, Minggu (25/6).

Sehubungan dengan peristiwa tersebut, Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang menyampaikan, memang benar bahwa kedua korban merupakan mahasiswa Unitri bernama Fransisca Farensandra adalah mahasiswi Program Studi Agribisnis angkatan 2018 dan Krisnael Murri, mahasiswa Program Studi Agribisnis angkatan 2018.

Perlu diketahui, warga Jalan Telaga Warna Kelurahan Tlogomas, Lowokwaru dikejutkan dengan kabar seorang mahasiswi yang meninggal gantung diri, pada Sabtu (24/06) malam. Korban adalah FF (23), mahasiswi Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) asal Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga :

Saat ditemukan, FF tampak mengenakan baju tidur berwarna coklat. Lehernya tergantung seutas tali yang tertaut pada paku di dinding. Sementara motif bunuh diri FF masih belum jelas. Tapi dalam akun Instagram @infomalangan, ada dugaan bahwa korban stres karena tidak bisa wisuda.

Ibu kos dari FF mengaku sangat terkejut bahkan tidak menyangka jika mahasiswi yang kerap menyapanya itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara seperti ini. Dia mengenal FF yang menempuh pendidikan di jurusan Agribisnis itu, sebagai sosok yang ceria.

Bahkan, sebelum kejadian, FF sempat tidak menginap selama dua hari di kamar kos yang dia sewa sejak setahun belakangan itu.

“Jadi, sebelum kejadian, katanya FF menginap di rumah saudara,” kata ibu kos yang enggan menyebutkan namanya, Minggu (25/06).

Curiga ada yang aneh dengan FF, dia dan suaminya berusaha mendobrak pintu kamar kos FF yang terkunci dari dalam. Setelah pintu terbuka, betapa terkejutnya mereka ketika mendapati FF dalam kondisi tergantung di dalam kamar. Kemudian ibu kos tersebut melapor ke ketua RT 06/RW 06.

Ibu kos FF juga mengatakan bahwa pihak kampus juga sempat mendatanginya. Dari pertemuan itu, ibu kos FF mengetahui bahwa FF telah melalui ujian skripsi, namun belum melaksanakan yudisium dan wisuda.

Setelah kejadian itu, pihak keluarga juga telah tiba ke kamar kos FF untuk mengambil semua pakaiannya.

”Pamannya yang tinggal di Batu datang mengambil pakaiannya. Katanya, dia mau memulangkan jenazah jika ada pesawat. Kalau tidak ada, jenazah akan dikremasi di Gotong Royong,” pungkasnya.

Sementara itu, kerusuhan mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi  (Unitri) asal NTT di Cafe Kedai Kopi Jl. Karya Wiguna Dusun Gondang, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia.

Peristiwa kerusuhan yang melebar di tiga wilayah yaitu Polsek Dau, Polsekta Lowokwaru dan Polsek Karangploso diketahui sekitar pukul 01.05 Minggu (25/6) pagi dini hari.

Bentrokan kelompok mahasiswa terjadi di komplek kafe di belakang kampus, Minggu dinihari (25/6). Tepatnya Desa Tegalgondo, Karangploso, sebuah gelaran perayaan wisuda berujung emosi yang tak terkontrol hingga terjadi pengeroyokan.

Akibatnya, Krisnael Murri asal Sumba Barat Daya (SBD), NTT, tewas akibat luka tusukan lebih dari satu kali ditubuhnya. Dia merupakan mahasiswa salah satu kampus swasta jurusan Agribisnis angkatan tahun 2018.

Atas hal itu, Unitri menyatakan bahwa mahasiswinya yang berinisial FFL adalah mahasiswi Program Studi Agribisnis angkatan 2018.

Dimana mahasiswa tersebut sudah melakukan Ujian skripsi pada semester Ganjil 2022/2023 dan yang bersangkutan belum melaksanakan yudisium dan belum melakukan pendaftaran Wisuda.

Sedang rekam akademik menunjukkan jika tidak ada masalah dengan kinerja akademik mahasiswa. Sebab IPK nya baik (3,37) dan tidak ada masalah dengan dosen.

Sebagaimana pada kasus Murri, pihak Unitri akan mengikuti proses dari pihak berwajib. Rektor dan seluruh pimpinan Unitri menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya dua mahasiswa Unitri tersebut. (eco/gol)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kemenag Mamuju Bantah Pungli Dana Haji, Dana Rp 47 Juta Sudah Dikembalikan Ke Baznas

Kemenag Mamuju Bantah Pungli Dana Haji, Dana Rp 47 Juta Sudah Dikembalikan Ke Baznas

Kemenag Mamuju, Sulbar bantah lakukan Pungli dana calon jamaah haji. Dana dari calon jamaah haji yang diminta pihak Baznas Mamuju, sudah dikembalikan kepada pihak Baznas Mamuju. 
Sudah 15 Tahun Kerja jadi Pilot di Garuda Indonesia, Tiba-tiba Mantap Resign: Saya Cabut Karena Hal Ini Sangat...

Sudah 15 Tahun Kerja jadi Pilot di Garuda Indonesia, Tiba-tiba Mantap Resign: Saya Cabut Karena Hal Ini Sangat...

Pilot, Capt. Rizka Triansyah Leihitu, memutuskan untuk resign setelah 15 tahun bekerja di Garuda Indonesia menjadi salah satu kisah yang cukup menarik dibahas.
Ratusan Juru Sembelih Hewan Kurban di Banyuwangi Disiapkan Jelang Idul Adha

Ratusan Juru Sembelih Hewan Kurban di Banyuwangi Disiapkan Jelang Idul Adha

Jelang hari raya Idul Adha 1445 H/2024, Pemkab Banyuwangi melalui Dispertan menyiapkan ratusan juru penyembelih atau jagal hewan kurban professional.
Wakil Indonesia Dominasi Indonesia Open 2024, 3 Wakil Sapu Bersih Kemenangan

Wakil Indonesia Dominasi Indonesia Open 2024, 3 Wakil Sapu Bersih Kemenangan

Tiga wakil Indonesia tersebut masing-masing mendominasi kemenangan dengan dua set langsung.
Layak Perkuat Timnas Indonesia, PSSI Harus Rayu Lagi Pemain Keturunan Ini Usai Raih Penghargaan Terbaik di Eropa

Layak Perkuat Timnas Indonesia, PSSI Harus Rayu Lagi Pemain Keturunan Ini Usai Raih Penghargaan Terbaik di Eropa

PSSI sepertinya harus merayu lagi Kevin Diks untuk memperkuat Timnas Indonesia, usai pemain raih penghargaan terbaik dari fans klubnya di Eropa, FC Copenhagen.
Penambang Pasir Temukan Mayat Tanpa Kepala, Telapak Tangan dan Kaki di Aliran Sungai Rejali, Ini Faktanya

Penambang Pasir Temukan Mayat Tanpa Kepala, Telapak Tangan dan Kaki di Aliran Sungai Rejali, Ini Faktanya

Aroma daging busuk menjadi petunjuk awal ditemukannya mayat di sekitar aliran sungai Rejali, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Selasa (4/6).
Trending
Jay Idzes Resmi Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Diprediksi Andalkan Formasi Ini untuk Laga Kontra Irak

Jay Idzes Resmi Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Diprediksi Andalkan Formasi Ini untuk Laga Kontra Irak

Bek tengah Jay Idzes resmi dicoret dari skuad Timnas Indonesia untuk pertandingan kontra Irak pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni 2024 ini.
Terungkap Motif Viral Video Ibu Kandung Setubuhi Balita Laki-laki di Kota Tangsel, Berawal dari Foto Bugil

Terungkap Motif Viral Video Ibu Kandung Setubuhi Balita Laki-laki di Kota Tangsel, Berawal dari Foto Bugil

Raihany atau Hany selaku ibu muda pelaku persetubuhan terhadap balita laki-lakinya itu kini harus berurusan dengan kepolisian usai videonya viral.
Terungkap! Ini Sosok Dalang Dibalik Video Viral Ibu Setubuhi Balita Laki-laki di Kota Tangsel

Terungkap! Ini Sosok Dalang Dibalik Video Viral Ibu Setubuhi Balita Laki-laki di Kota Tangsel

Polisi tengah mencari keberadaan pemilik akun Facebook bernama Icha Shakila usai terseret kasus video viral ibu kandung setubuhi balita laki-lakinya.
Saksi Kunci Pemilik Rumah yang Dibangun Pegi Setiawan Akhirnya Angkat Bicara, Status Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Bisa Batal Demi Hukum

Saksi Kunci Pemilik Rumah yang Dibangun Pegi Setiawan Akhirnya Angkat Bicara, Status Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Bisa Batal Demi Hukum

Teka-teki keberadaan Pegi Setiawan alias Perong saat kejadian pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, 27 Agustus 2016 mulai terungkap.
Penuh Ledakan Emosi, Habib Bahar bin Smith Ungkap Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Laik Dapati Perlakuan Ini

Penuh Ledakan Emosi, Habib Bahar bin Smith Ungkap Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Laik Dapati Perlakuan Ini

Habib Bahar bin Smith soeoti kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya.
Benang Kusut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Penasihat Ahli Kapolri 'Jengkel' ke Polda Jawa Barat Gegara Ini...

Benang Kusut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Penasihat Ahli Kapolri 'Jengkel' ke Polda Jawa Barat Gegara Ini...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 seakan bak benang kusut usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Penasihat Ahli Kapolri Tegas Peringatkan Penyidik Polda Jabar Tidak Lakukan Ini Dalam Kasus Vina: Pasti Kalah di Pengadilan

Penasihat Ahli Kapolri Tegas Peringatkan Penyidik Polda Jabar Tidak Lakukan Ini Dalam Kasus Vina: Pasti Kalah di Pengadilan

Penetapan Pegi Setiawan alias Perong sebagai tersangka utama kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon menimbulkan polemik dan pro kontra di masyarakat
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya