LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Belasan Eks DPRD Melaporkan Wali Kota Malang ke Polda Jatim
Sumber :
  • tim tvone - Bimbim

Belasan Eks DPRD Melaporkan Wali Kota Malang ke Polda Jatim

Belasan eks anggota DPRD kota Malang periode 1992-1997 melaporkan Wali Kota Malang Sutiaji ke Ditreskrimsus Polda Jatim. Hal itu dipicu atas penerbitan Surat Ke

Jumat, 25 Agustus 2023 - 13:19 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Belasan eks anggota DPRD Kota Malang periode 1992-1997 melaporkan Wali Kota Malang Sutiaji ke Ditreskrimsus Polda Jatim. Hal itu dipicu atas penerbitan Surat Keputusan (SK) Wali Kota yang akan menarik kembali lahan perumahan yang sudah mereka tempati sejak puluhan tahun tersebut.

Rahadi Sri Wahyu Jatmika selaku kuasa hukum para pelapor mengatakan, pihaknya mendatangi korps Bhayangkara yang ada di Jalan Ahmad Yani Surabaya ini guna mencari keadilan atas nasib kliennya yang terancam terlantar karena penerbitan SK Walikota Malang Sutiaji yang hendak menarik lahan yang mereka tempati menjadi aset Pemkot Malang.  

"Kamu mengadukan nasib yang menimpa klien kami, yaitu adanya dugaan peristiwa pidana terkait Pasal 73 UU 26 tahun 2007 tentang tata ruang Juncto UU Tipikor Junco penipuan atau penggelapan dengan Terlapor walikota Malang," ujar Rahadi di depan gedung Ditreskrimsu Polda Jatim, Kamis (24/8/2023) sore. 

Rahadi menceritakan awal mula kasus ini adalah sekitar tahun 1998 para kliennya sudah memiliki tanah yang berasal dari aset pelepasan Kota Malang. 

Baca Juga :

Deretan bukti kepemilikan aset sudah mereka kantongi seperti adanya set plan-nya dan sudah dilakukan pembayaran sebesar Rp 1 juta ke pihak Pemkot Surabaya. 

Bukti lain yang mereka miliki adalah SK pelepasan aset tahun 1998 beserta dengan surat penyataan, kemudian ada tanda terima dari Pemkot Malang atas ganti rugi pembelian tanah senilai Rp1 juta, Rp2 juta per kapling di waktu itu.

"Uang itu bukan uang pajak, tapi uang pembayaran atas lahan yang ditempati klien kami," tegasnya. 

Uang tersebut lanjut Rahadi, sudah dibayarkan ke Pemkot dan ada tanda terimanya. Kemudian bukti SPS untuk peningkatan hak ke BPN juga sudah bayarkan pajak pembeli, pajak penjual juga sudah dan sudah keluar SK panitia A, yang mana SK Panitia A ini isinya telah mengabulkan hak kepada principal kami kepada pembelian.

Namun tiba-tiba pihak Pemkot Malang melalui Walikota Sutiaji menerbitkan surat pencabutan atas SK tahun 1998 tersebut.

"Kami prihatin dan sedih disini adalah tindakan sewenang-wenang dari Walikota Malang itu. Ada juga indikasi dugaan rekayasa set plan atau tata ruang, yang mana sebelumnya tata ruang ini sudah sejak lama untuk perumahan oleh Walikota sebelumnya. Dibentuk sebagai pemukiman disitu," ujarnya.

Padahal sejak tahun 1998 sudah disetujui berdasarkan Walikota yang menyatakan sudah jadi pelepasan hak kepada principal, kemudian disertai dengan surat keputusan Walikota tadi.

Kemudian tahun 2002, dibuatkan surat pernyataan pelepasan aset tadi oleh Walikota juga dikuatkan aset pelepasannya. 

Rahadi mengatakan, aset Pemkot tersebut bukan diperjualbelikan. Namun lebih tepatnya pengalihan hak kepada pihak ketiga. 

"Tentunya kalau jaman dulu itu difungsikan untuk menambah penerimaan PAD. Jadi, supaya pembangunan daerah itu lebih maju dan lebih cepat pembangunannya, bisa itu dialihkan seperti itu," ujarnya. 

Statusnya bisa berubah hak milik, banyak yang seperti itu tetapi harus mengikuti mekanisme prosedur yang ada dan itu sudah dilakukan oleh kliennya. (sha/aag) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kesaksian Suroto Saat Tolong Vina Cirebon: Dia Masih Hidup, Wajah Memar, dan Kaki Patah

Kesaksian Suroto Saat Tolong Vina Cirebon: Dia Masih Hidup, Wajah Memar, dan Kaki Patah

Seorang saksi mata pembunuhan Vina dan Eky yakni petugas keamanan atau Siskamling di desa sekitar jembatan Talun, Suroto mengungkap detik-detik saat dirinya menolong Vina Cirebon dan Eky.
Timnas Indonesia Kalah 0-2 dari Irak, Erick Thohir Minta Shin Tae-yong dan Pemain Lakukan Hal Ini

Timnas Indonesia Kalah 0-2 dari Irak, Erick Thohir Minta Shin Tae-yong dan Pemain Lakukan Hal Ini

Usai Timnas Indonesia kalah 0-2 dari Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, Erick Thohir minta Shin Tae-yong dan pemain lakukan hal ini, katanya...
Deretan Blunder Jordi Amat Bersama Timnas Indonesia, Megawati Hangestri Masih Curhat ke Giovanna Milana Meski Beda Negara

Deretan Blunder Jordi Amat Bersama Timnas Indonesia, Megawati Hangestri Masih Curhat ke Giovanna Milana Meski Beda Negara

Bukan cuma lawan Irak, Jordi Amat pernah melakukan blunder yang merugikan Timnas Indonesia serta Megawati Hangestri masih curhat ke Gia meski tak setim lagi.
Penembakan KKB di Yahukimo, Satgas Damai Cartenz: Satu Anggota Luka

Penembakan KKB di Yahukimo, Satgas Damai Cartenz: Satu Anggota Luka

Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 respons penembakan yang dilakukan KKB Kodap XVI Yahukimo di Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Beredar Tangkapan Layar Percakapan Pegi Setiawan Instruksikan Sweeping Bobotoh, Saksi Liga Akbar Dipercaya Bisa Bongkar Kasus Vina

Beredar Tangkapan Layar Percakapan Pegi Setiawan Instruksikan Sweeping Bobotoh, Saksi Liga Akbar Dipercaya Bisa Bongkar Kasus Vina

Beredar tangkapan layar diduga percakapan Pegi Setiawan yang beri instruksi untuk sweeping Bobotoh dan Saksi Liga Akbar Dipercaya Bisa Bongkar Kasus Vina ialah dua berita yang paling banyak dibaca di tvOnenews.com per Kamis (6/6/2024).
Lonceng Kematian dari Bogor, 18 Warga Meninggal Dunia Akibat Penyakit Ini

Lonceng Kematian dari Bogor, 18 Warga Meninggal Dunia Akibat Penyakit Ini

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengimbau masyarakat mewaspadai demam berdarah dengue atau DBD karena sejak Januari-Juni 2024 sudah 18 orang meninggal terkena penyakit tersebut.
Trending
Resmi Diperkuat Calvin Verdonk dan Jay Idzes, Timnas Indonesia Diprediksi Bakal Ubah Line-up di Laga Kontra Filipina

Resmi Diperkuat Calvin Verdonk dan Jay Idzes, Timnas Indonesia Diprediksi Bakal Ubah Line-up di Laga Kontra Filipina

Calvin Verdonk dan Jay Idzes resmi memperkuat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong yang bakal tampil kontra Filipina pada Selasa, 11 Juni 2024 mendatang.
Baru Kalah dari Irak, Shin Tae-yong Langsung Dihantam 3 Kabar Pahit Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Filipina

Baru Kalah dari Irak, Shin Tae-yong Langsung Dihantam 3 Kabar Pahit Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, langsung dihantam tiga kabar buruk usai dikalahkan Irak dengan skor 0-2 pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia.
Pemain Timnas Indonesia Akui Taktik Shin Tae-yong Justru Malah Jadi Bumerang di Laga Kontra Irak

Pemain Timnas Indonesia Akui Taktik Shin Tae-yong Justru Malah Jadi Bumerang di Laga Kontra Irak

Pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, mengakui bahwa taktik Shin Tae-yong justru malah jadi bumerang di laga kontra Irak, Kamis (6/6/2024) sore tadi WIB.
Ernando Blunder di Laga Timnas Indonesia Vs Irak, Shin Tae-yong Ambil Langkah 'Tegas' Ini

Ernando Blunder di Laga Timnas Indonesia Vs Irak, Shin Tae-yong Ambil Langkah 'Tegas' Ini

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan cuek kepada Ernando Ari Sutaryadi yang blunder pada pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak di Stadion GBK, Kamis.
Ini Alasan FIFA Harus Sahkan Perpindahan Federasi Calvin Verdonk Demi Bela Timnas Indonesia, Reaksi Justin Hubner Setelah Ernando Blunder

Ini Alasan FIFA Harus Sahkan Perpindahan Federasi Calvin Verdonk Demi Bela Timnas Indonesia, Reaksi Justin Hubner Setelah Ernando Blunder

Ini alasan FIFA harus sahkan perpindahan federasi Calvin Verdonk demi bela Timnas Indonesia dan reaksi Justin Hubner setelah Ernando blunder adalah dua berita paling top.
Shin Tae-yong Bingung, Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Harusnya Kalah Lebih Telak dari Irak

Shin Tae-yong Bingung, Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Harusnya Kalah Lebih Telak dari Irak

Media Vietnam, Soha, menyoroti kebingungan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, selagi menyebut bahwa skuad Garuda bisa kalah lebih telak dari Irak.
Setelah Kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia Tak Bisa Lagi Main di GBK, PSSI Pastikan Skuad Garuda Pindah Markas, Ternyata Gara-gara Ini

Setelah Kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia Tak Bisa Lagi Main di GBK, PSSI Pastikan Skuad Garuda Pindah Markas, Ternyata Gara-gara Ini

Setelah laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia tak bisa lagi main di GBK, PSSI pastikan skuad Garuda pindah markas, ternyata karena adanya hal ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
Selengkapnya