LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelaku pembunuhan korban dengan pisau
Sumber :
  • m habib

Terlilit Utang dan Tak Punya Pekerjaan Jadi Motif Pelaku Nekat Rampok dan Bunuh Pria dengan Pisau di Gresik

Pengakuan demi pengakuan mengejutkan diungkapkan Hengky Pratama Susanto (23), pelaku pembunuhan brutal terhadap AS (30) seorang pegawai RSUD di Surabaya.

Jumat, 8 Desember 2023 - 16:00 WIB

Gresik, tvOnenews.com - Pengakuan demi pengakuan mengejutkan diungkapkan Hengky Pratama Susanto (23), pelaku pembunuhan brutal terhadap AS (30) seorang pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Surabaya yang ditemukan tewas mengenaskan dengan tubuh penuh darah dan mulut ditusuk sebilah pisau dapur.

Rupanya bukan karena balas dendam maupun berlatarbelakang kelainan seksual. Namun pelaku Hengky Pratama tega dengan sadis menghabisi nyawa AS di dalam kamar rumah AS di kaveling Dusun Glundung, Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik pada Selasa (28/11) lalu, karena Hengky sedang terlilit utang dan dirinya tidak punya pekerjaan.

"Saya bersama Irfan kemudian merencanakan perampokan di rumah korban untuk menguasai harta korban. Saya kenal Irfan lewat media sosial, kebetulan dia juga lagi cari kerjaan," jelas tersangka Hengky.

Masih berdasarkan pengakuan tersangka Hengky yang merupakan warga Morowudi, Kecamatan Cerme, Gresik, dirinya dan tersangka Irfan lalu merancang cara untuk mencari sasaran perampokan. Dia pun mendapatkan sasaran yakni korban AS yang baru saja dikenalnya lewat media facebook, yang menawarkan jasa pijat.

"Baru kenal dengan korban. Sempat ngobrol lewat chat sampai empat jam dengan korban," ungkapnya.

Baca Juga :

Seperti dikabarkan sebelumnya, misteri pembunuhan sadis seorang pegawai rumah sakit di Surabaya, yakni Aris Supriyanto (30) di kamar tidur rumahnya di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik akhirnya secara perlahan terungkap.

Polisi berhasil menangkap dua orang tersangka yakni Irfan Suryadi (30) warga Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten Oku Timur, Sumatera Selatan dan Hengky Pratama Susanto (23) warga Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.

Kedua tersangka diringkus di dua tempat berbeda. Tersangka Irfan Suryadi di tangkap di Tegal, Jawa Tengah. Sedangkan, tersangka Hengky ditangkap di rumahnya di desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.

"Semula hanya berniat merampok korban. Namun, korban melawan. Spontan, saya memukul dan menusuk korban dengan pisau dapur hingga tewas seketika," ujar kedua tersangka, saat menjalani Press Conference di Halaman Mapolres Gresik, Rabu (6/12).

Tersangka Irfan dan Hengky menambahkan, aksi pembunuhan terpaksa dilakukan, agar korban tidak berteriak minta tolong. Usai melakukan aksinya, kedua korban langsung kabur. Tersangka Irfan kabur ke Semarang, Jawa Tengah. Sedangkan, tersangka Hengky pulang ke rumahnya. 

"Sepeda Motor Honda PCX Nopol L 3252 DAF milik korban, saya jual di Tegal Jawa Tengah. Sedangkan, 6 unit telepon Genggam milik korban, saya jual ke Semarang," terang Irfan.

Untuk menghilangkan jejak, lanjut Irfan, sengaja menjual barang milik korban di Jawa Tengah. Uang hasil penjualan, rencananya digunakan untuk ongkos pulang ke kampung halaman di Palembang Sumatera Selatan. 

"Sudah lama pingin pulang kampung, tetapi tidak punya uang. Namun, setelah menjual barang dan mendapatkan uang, justru ditangkap polisi," bebernya. 

Sedangkan, tersangka Hengky mengaku berkenalan dengan korban melalui media sosial Facebook. Dirinya tertarik berkenalan dengan korban, karena sering melihat postingan korban menawarkan jasa pijat. Beberapa kali berniat main ke rumah korban, tetapi ditolak. 

"Setelah lama menunggu, korban akhirnya mengajak main ke rumahnya. Saya datang ke rumah korban tidak sendiri, tetapi bersama tersangka irfan," jelasnya kepada wartawan.

Namun, lanjutnya, kedatangannya ke rumah korban tidak untuk sekedar main. Mereka telah bersepakat untuk mencuri harta benda milik korban. Karena itu, mereka masak mie instan di dapur, sambil menunggu korban tertidur. 

"Melihat korban rebahan di kamar tidur, saya mulai melancarkan aksi pencurian. Namun, korban justru terbangun. Secara spontan memukul kepala korban dengan palu dan menusuknya dengan pisau dapur hingga tewas," ujar Hengky yang diamini tersangka Irfan.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, selain menangkap dua orang tersangka pembunuhan, juga menangkap tiga orang tersangka penadah barang milik korban pembunuhan. 

"Dari tangan tersangka, kami mendapatkan sejumlah barang bukti diantaranya sepeda motor PCX dan enam unit telepon genggam milik korban," jelasnya.

Sedangkan dari hasil olah TKP, polisi mendapatkan barang bukti yakni palu, pisau dapur, dan paving block.

"Barang bukti ini, digunakan tersangka untuk menghabisi korban," katanya.

Akibat perbuatannya, tersangka Irfan dan Hengky dijerat Pasal 365 ayat 4 dan atau 338 KUHP dengan ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun, jika perbuatan mengakibatkan luka berat, atau kematian, dan dilakukan dua orang atau lebih dengan bersekutu.

Sedangkan, tiga orang penadah dijerat pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama empat tahun atau pidana paling banyak sembilan tahun. (mhb/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Selain Kerusakan Lingkungan, Ternyata Kerugian Korporasi PT Timah Tbk Mencapai Rp28,907 Triliun Akibat Kasus Korupsi

Selain Kerusakan Lingkungan, Ternyata Kerugian Korporasi PT Timah Tbk Mencapai Rp28,907 Triliun Akibat Kasus Korupsi

Selain kerugian lingkungan Rp271 triliun, BPKP menemukan bahwa kasus korupsi menimbulkan kerugian korporasi yang diderita PT Timah Tbk senilai Rp28,907 triliun.
Pegi Ingin Bersuara tapi Ditahan Polisi, Oegroseno Eks Wakapolri pun Angkat Bicara: Bukti Baru di Sidang Pengadilan Akan Menentukan

Pegi Ingin Bersuara tapi Ditahan Polisi, Oegroseno Eks Wakapolri pun Angkat Bicara: Bukti Baru di Sidang Pengadilan Akan Menentukan

Pegi ingin bersuara tapi ditahan polisi; Oegroseno, eks Wakapolri angkat bicara. Apakah bukti baru di sidang pengadilan akan mengungkap kebenaran yang sesung…
Tips Agar Idul Adha Semakin Berkah: Tunaikan Kurban Makin Mudah Pakai BRImo

Tips Agar Idul Adha Semakin Berkah: Tunaikan Kurban Makin Mudah Pakai BRImo

Hari Raya Idul Adha tinggal beberapa hari lagi. Selain menunaikan ibadah haji bagi yang mampu, berkurban menjadi salah satu amal yang paling dianjurkan saat Idul Adha. 
Erick Thohir Sebut Pembangunan Pusat Latihan PSSI di IKN Hampir Tuntas

Erick Thohir Sebut Pembangunan Pusat Latihan PSSI di IKN Hampir Tuntas

Ketum PSSI Erick Thohir menyebut pembangunan fasilitas pusat latihan (training center) tahap pertama di IKN sudah hampir tuntas dengan progres di atas 90 persen
4 Teman Pegi Berani Pasang Badan, Buktikan Temannya Tak Bersalah dalam Pembunuhan Vina

4 Teman Pegi Berani Pasang Badan, Buktikan Temannya Tak Bersalah dalam Pembunuhan Vina

Empat teman Pegi akhirnya bersuara, membela temannya yang saat ini menjadi tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016. Kata mereka, Pegi..
Arab Bukan Hanya soal Religi tapi Juga Dikenal dengan Bolanya Saudi Pro League, Ada Cristiano Ronaldo yang Membintangi Salah Satu Klub

Arab Bukan Hanya soal Religi tapi Juga Dikenal dengan Bolanya Saudi Pro League, Ada Cristiano Ronaldo yang Membintangi Salah Satu Klub

Arab Saudi bukan hanya dikenal soal religi, tapi juga dari bolanya 'Saudi Pro League'. Berikut juga, pandangan islam soal olahraga bola oleh Buya Yahya
Trending
Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Unggahan media sosial Facebook pelaku pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan menjadi sorotan warganet hingga alasan Putri Maya Rumanti bantu keluarga Vina.
Prediksi Legenda Timnas Belanda soal Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Van Bronckhorst: Sepuluh hingga Dua Puluh Tahun ke Depan…

Prediksi Legenda Timnas Belanda soal Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Van Bronckhorst: Sepuluh hingga Dua Puluh Tahun ke Depan…

Legenda Timnas Belanda Giovanni Van Bronckhorst berbicara soal program naturalisasi yang ditempuh PSSI untuk menaikkan prestasi Timnas Indonesia, menurutnya ...
Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran ayah Pegi di kasus Vina Cirebon terungkap dan pengamat desak Panglima TNI menarik anggota Puspom dari Kejagung adalah dua berita paling banyak dibaca.
Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Pesan dari Ustaz Adi Hidayat, usahakan agar satu hal ini dipersiapkan di dalam setiap rumah. Ustaz Adi Hidayat sarankan agar ada di setiap rumah minimal satu.
Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Pada pertandingan ini, Timnas Putri Indonesia menang dengan skor akhir 5-1 dan Claudia mencetak brace di pertandingan tersebut. 
Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai pengungkapannya bak benang kusut.
Angkasa Pura 1 dan 2 Segera Bubar, Pemerintah Akan  Serahkan Pengelolaan Bandara ke...

Angkasa Pura 1 dan 2 Segera Bubar, Pemerintah Akan Serahkan Pengelolaan Bandara ke...

Penggabungan ini akan menjadikan PT Angkasa Pura Indonesia (API) sebagai pengelola bandar udara terbesar ke-5 dunia, dengan 36 bandara di seluruh Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Siang
15:00 - 15:30
Kabar Pemilu
15:30 - 16:00
Kabar Haji
16:00 - 18:00
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
Selengkapnya