LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bangkalan
Sumber :
  • tvOne - dimas farik

PGRI Bangkalan Akui Resah Selalu Jadi Sasaran Oknum Mengaku Wartawan, Organisasi Jurnalis Bilang Begini

Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bangkalan akui resah dengan maraknya oknum mengaku wartawan selalu berkeliaran di lembaga pendidikan

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:42 WIB

Bangkalan, tvOnenews.com - Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bangkalan, akui resah dengan maraknya oknum mengaku wartawan selalu berkeliaran di lembaga pendidikan.

Keluhan dari sejumlah sekolah, hadirnya oknum mengaku wartawan seringkali diwarnai penekanan dan pemerasan, sehingga membuat guru di sejumlah lembaga ketakutan jika didatangi oknum tersebut.

Sekjen PGRI Bangkalan, Suraji mengaku, ia kerap menerima keluhan dari sejumlah sekolah dengan adanya oknum mengatasnamakan wartawan. Mereka resah karena selalu menjadi sasaran berita negatif yang tidak sesuai fakta.

"Meraka mendatangi sekolah-sekolah, sering muncul berita-berita yang tidak sesuai fakta. Bahkan tidak jarang melakukan pemerasan dan penekanan dalam menakut-nakuti pihak sekolah," ungkapnya, Rabu (27/3).

Baca Juga :

Tidak hanya itu, hadirnya oknum mengaku wartawan itu kadang kala juga membawa sesuatu untuk diperjualbelikan. Seperti kalender, majalah hingga kaos.

"Banyak juga yang datang menawarkan kalender, majalah dan kaos. Mereka memaksa agar dibeli, jika tidak akan diberitakan yang negatif. Kaos yang ditawarkan biasanya di kisaran Rp150 ribu," ujar Suraji.

Kehadiran oknum mengaku wartawan itu lanjut Suraji, tentu sangat mengganggu lembaga pendidikan. Guru selalu dihantui rasa was-was, sehingga memecah fokus dalam meningkatkan mutu pendidikan.

"Kalau memang datang baik-baik mungkin tidak masalah, tapi jika selalu ada intimidasi dan penekanan itu akan menggangu proses belajar mengajar. Apalagi tiba-tiba ada berita negatif yang tidak sesuai fakta. Kami sering dikeluhkan hal itu," pungkasnya.

Ketua PWI Bangkalan, Mahmud Ismail menyayangkan adanya oknum mengaku wartawan. Kejadian semacam itu, tentu akan memunculkan stigma negatif terhadap profesi jurnalis.

"Perbuatan semacam itu tentu tidak sesuai dengan UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Jika memang betul ada intimidasi dan pemerasan maka termasuk tindak kriminal, pihak yang keberatan silahkan tempuh jalur hukum," jelasnya

Sementara, Muhammad Taufikurrahman penasehat Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI Korda Raya Madura) menambahkan, kejadian pemerasan dan intimidasi yang dilakukan oleh oknum yang mengaku wartawan terhadap pejabat publik terlebih di wilayah pedesaan sudah seringkali ia dengar.

"Kami sudah lama mendengar kejadian seperti itu (intimidasi dan pemerasan) yang menyasar kepada pejabat publik di pelosok desa seperti di kecamatan dan sudah sering terdengar. Dan sering pula (oknum wartawan atau oknum LSM) mereka lakukan. Dan ini terjadi bukan jelang puasa atau ramadhan, di hari - hari biasa seringkali terjadi. Cerita ini kami dengar langsung terhadap korbannya entah dari pihak sekolah SMP maupun kepala Desa," ucapnya.

Ia mengatakan, pihak korban juga pernah mengadu atas ulah oknum wartawan atas aksi intimidasi dan pemerasan kepada

"Para Korban dari pihak SD sampai tingkat SMP. Pernah mengadu soal masalah itu.  Kami tidak tahu Mereka (oknum wartawan). Cuman kami sarankan, oknum tersebut jangan diladeni kalau bisa menghindar bila kedatangan mereka," terangnya.

Menurut, Mamad panggilan akrabnya menjelaskan, tidak bisa berbuat banyak atas ulah oknum mengaku wartawan, namun ia hanya memberikan sebuah saran, kepada pejabat publik untuk merekam bila terjadi tindakan intimasi maupun pemerasan

"Kita hanya bisa memberikan saran para pejabat publik. Bila orang - orang itu minta uang dengan sakala besar. Kita sarankan rekam lewat video. Dan rekaman lewat vedio ini nanti laporkan petugas kepolisian. Namun saran saya oleh pejabat publik (kepala desa dan lain sebagainya) sebagian ada yang mengikutinya ada pula yang tidak mengikutinya," tambahnya.

Kejadian seperti itu memang tugas dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemerintah Bangkalan, termasuk juga pekerjaan rumah (PR) dari pihak kepolisian yang pekerjaannya memeras para pejabat publik. (fds/gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Termasuk Jadi Pelatih Kasta Teratas Asia, Ini Nasib 3 Pemain Asing yang Bantu Persib Terakhir Kali Juara Liga Indonesia

Termasuk Jadi Pelatih Kasta Teratas Asia, Ini Nasib 3 Pemain Asing yang Bantu Persib Terakhir Kali Juara Liga Indonesia

Ada yang jadi pelatih di kasta teratas Asia, berikut kabar pemain asing di skuad Persib ketika klub asal Jawa Barat tersebut terakhir kali juara Liga Indonesia.
12 Anggota Polda Sulbar Yang Dipecat Akibat Tersandung Kasus Kriminal

12 Anggota Polda Sulbar Yang Dipecat Akibat Tersandung Kasus Kriminal

12 anggota jajaran Polda Sulbar dipecat dengan tidak hormat setelah terbukti terlibat sejumlah kasus kriminal, 5 diupacarakan di polda dan 7 di polres jajaran.
Tergiur Cerita Kawannya, Remaja 14 Tahun di Baubau Nekat Curi Kotak Amal Masjid di Dekat Rumah Hingga Terekam CCTV

Tergiur Cerita Kawannya, Remaja 14 Tahun di Baubau Nekat Curi Kotak Amal Masjid di Dekat Rumah Hingga Terekam CCTV

Tergiur cerita kawannya yang kerap mencuri kotak amal, seorang remaja 14 tahun ikut menggasak kotak amal Masjid di dekat rumahnya di Baubau, Sulawesi Tenggara
Pasukan Yudha Sakti Baku Tembak dengan OPM di Maybrat Papua Barat Daya

Pasukan Yudha Sakti Baku Tembak dengan OPM di Maybrat Papua Barat Daya

Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti kembali baku tembak dengan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di hutan Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Megawati Hangestri Hingga Wilda Nurfadhila Batal Tampil, Skuad Timnas Voli Indonesia di AVC Challenge Cup Dirombak Total

Megawati Hangestri Hingga Wilda Nurfadhila Batal Tampil, Skuad Timnas Voli Indonesia di AVC Challenge Cup Dirombak Total

Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) mengubah skuad Timnas Voli Indonesia dengan ketidakhadiran Megawati Hangestri hingga Wilda Nurfadhila. 
Dapat Pelatihan Difasilitasi Pemkab Banyuwangi, Pelajar SD Desa Ini Bertemu dan Dites oleh Elon Musk

Dapat Pelatihan Difasilitasi Pemkab Banyuwangi, Pelajar SD Desa Ini Bertemu dan Dites oleh Elon Musk

Meski bersekolah jauh dari pusat kota, Felicia dapat kesempatan bertemu dengan pesohor teknologi, CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk, di Bali
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya