LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku dan Identitas Tiga Mayat Perempuan Diduga Korban Pembunuhan di Nganjuk
Sumber :
  • Kasianto

Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku dan Identitas Tiga Mayat Perempuan Diduga Korban Pembunuhan di Nganjuk

Polres Nganjuk kesulitan dalam mengungkap identitas dan pelaku dibalik tiga mayat perempuan yang ditemukan di pinggir hutan, ladang jagung dan Sungai Brantas.

Kamis, 25 April 2024 - 10:10 WIB

Nganjuk, tvOnenews.com - Polres Nganjuk kesulitan menghadapi tantangan besar dalam mengungkap identitas dan pelaku dibalik tiga mayat perempuan yang ditemukan di pinggir hutan serta ladang jagung dan Sungai Brantas.

Hingga kini polisi belum menemukan penyebab kematian bahkan identitas yang diduga lekat dengan indikasi pembunuhan.

Peristiwa pertama terjadi pada Sabtu 2 Maret 2024. Mayat perempuan bernama Nyaini ditemukan dalam kondisi penuh luka di ladang jagung Dusun Barong, Desa Mungkung, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.

Kondisi jasad perempuan tersebut mengalami luka di bagian wajah. Saat pertama kali ditemukan, darah masih mengucur dari kepalanya. Sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan.

Pada peristiwa ini polisi mengaku mengalami kesulitan akibat lokasi TKP yang sudah rusak akibat beberapa sebab.

Baca Juga :

“Kita tetep dilakukan penyidikan, mencari saksi. Karena posisinya seperti itu, TKPnya kena hujan, cuaca (buruk),” kata Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto dikonfirmasi tvOnenews.com, Rabu (24/4/2024).

“Belum ada titik terang. Identitas memang jelas, tapi saksi dan sebagainya, kan itu tidak ada saksi yang menguatkan. Masih dicari, sudah diperiksa untuk saksi-saksi namun tidak menguatkan. Jadi tetap diupayakan untuk mencari pelaku,” ujarnya.

Peristiwa kedua terjadi pada Selasa 5 Maret 2024, ditemukan mayat perempuan tanpa identitas mengambang di Sungai Brantas, Desa Tanjungtani, Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk. Mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 19.30 WIB.

Selain itu, hingga saat ini belum ada masyarakat yang mengakui jika korban merupakan bagian dari keluarga mereka. Padahal sketsa foto wajah korban sudah disebar di media sosial.

Pada kasus ini polisi mengaku masih terus mendalami. Namun belum mendapatkan hasil. Lagi-lagi masyarakat belum ada yang menyampaikan jika korban merupakan keluarga mereka.

"Minimnya informasi ini membuat polisi sulit mengungkap penyebab kematian korban," jelasnya.

“Sudah diupayakan untuk mencari siapa identitasnya. Itu sudah disebar melalui medsos. Namun demikian tidak ada orang yang menanyakan korban. Tapi tetap diupayakan, semua itukan butuh waktu," terang AKP Supriyanto.

Ketiga, peristiwa kematian perempuan berambut pirang yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di pinggir hutan masuk Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Nganjuk.

Mayat perempuan tersebut ditemukan warga dalam kondisi dibalut seprai. Kematian wanita ini diduga lekat dengan indikasi pembunuhan. Sebab, luka-luka yang dialami korban dinilai tak wajar. Termasuk putusnya kedua tangan korban.

Polres Nganjuk sendiri mengaku sudah melakukan penyidikan untuk mengungkap kasus kematian korban di Rejoso ini. Termasuk upaya koordinasi dengan polres samping dan juga Polda Jatim.

“Sampai saat ini tetap dilakukan penyelidikan, koordinasi dengan polres samping, koordinasi dengan Polda Jatim. Tetap dilakukan penyidikan,” kata Supriyanto.

Meski begitu, pada 4 April 2024, jasad korban sudah dimakamkan karena ketentuan rumah sakit yang mengharuskan korban segera dimakamkan.

“Ketiga mayat tersebut sudah dimakamkan. Memang dari rumah sakit itu ketentuannya seperti itu. Jadi ada ketentuan waktu,” pungkasnya. (kso/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sebanyak 21 Jemaah Haji Indonesia Gelombang I Masih Dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi

Sebanyak 21 Jemaah Haji Indonesia Gelombang I Masih Dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi

Kabar terbaru sebanyak 21 jemaah haji indonesia masih dirawat di Rumah Sakit Madinah. Berikut data sebarannya, paling banyak di RS King Fahd sebanyak 10 orang..
Oknum Polisi Perkosa Bocah 8 Tahun, Polresta Ambon Jamin Kasus Dikawal sampai Tuntas

Oknum Polisi Perkosa Bocah 8 Tahun, Polresta Ambon Jamin Kasus Dikawal sampai Tuntas

Oknum polisi berinisial RS (43) diduga melakukan pemerkosaan terhadap korban berusia 8 tahun sejak 2023 di Ambon, pihak Polresta Ambon pun tegas bilang ini.
Timnas Indonesia Punya Prospek yang Bagus, Lawan tangguh Tanzania

Timnas Indonesia Punya Prospek yang Bagus, Lawan tangguh Tanzania

Pelatih Timnas Tanzania Hemed Sulaiman menilai Timnas Indonesia merupakan tim yang mempunyai prospek bagus.
MUI Sebut Salam Lintas Agama Haram, PBNU: Belum Pernah Ada Kajian Mendalam

MUI Sebut Salam Lintas Agama Haram, PBNU: Belum Pernah Ada Kajian Mendalam

"Pengucapan salam yang berdimensi doa khusus agama lain oleh umat Islam hukumnya haram," kata Ketua MUI Bidang Fatwa Prof Asrorun Niam Sholeh.
Jadwal Timnas Indonesia Hari Ini: Laga Latih Tanding Vs Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Hari Ini: Laga Latih Tanding Vs Tanzania

Status pertandingan Timnas Indonesia vs Tanzania sempat berubah dari laga uji coba menjadi laga latih tanding. 
Pengacara Pegi Tuding Ada Upaya Polisi Menutupi Kasus Pembunuhan Vina, Sebut Sudah Kantongi Bukti Kuat

Pengacara Pegi Tuding Ada Upaya Polisi Menutupi Kasus Pembunuhan Vina, Sebut Sudah Kantongi Bukti Kuat

Pengacara Pegi Setiawan alias Perong, Dedy Purwanto menuding ada upaya polisi untuk menutupi kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi di Cirebon tahun 2016.
Trending
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib mengisyaratkan mundur dan LIB resmi mengumumkan kick off Liga 1 2024/2025 regulasi pemain asing ikut diubah adalah dua berita paling banyak dibaca.
Ungkap Kejanggalan Kesaksian Melmel dan Aep, Susno: Sudahlah Hakim Praperadilan dan Polisi, Gugurkan Saja

Ungkap Kejanggalan Kesaksian Melmel dan Aep, Susno: Sudahlah Hakim Praperadilan dan Polisi, Gugurkan Saja

Eks Kabareskrim Polri, Susno Duadji minta hakim praperadilan dan polisi gugurkan pernyataan saksi baru yang muncul dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.
Carut Marut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan, Kapolda Jabar 2016-2017 Akhirnya Blak-blakan Sebut Pembunuhan Vina dan Eky ...

Carut Marut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan, Kapolda Jabar 2016-2017 Akhirnya Blak-blakan Sebut Pembunuhan Vina dan Eky ...

Penetapan tersangka Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky atau Eky di Cirebon tahun 2016 silam dinilai masih terdapat kejanggalan.
Pemain Keturunan Indonesia Blunder, Borussia Dortmund Kalah dari Real Madrid di Final Liga Champions

Pemain Keturunan Indonesia Blunder, Borussia Dortmund Kalah dari Real Madrid di Final Liga Champions

Borussia Dortmund menderita kekalahan dengan skor 0-2 dari Real Madrid, Minggu (2/6/2024) setelah pemain keturunan Indonesia Ian Maatsen membuat blunder.
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Jelang prarekonstruksi kasus Vina Cirebon, eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji berikan saran kepada Pegi Setiawan alias Perong selaku tersangka.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
Selengkapnya