LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Isu Mau Maju Cabup Nganjuk, Poster Mantan Bupati Masih Menempel di Mobil Siaga
Sumber :
  • tvOne - kasianto

Isu Mau Maju Cabup Nganjuk, Poster Mantan Bupati Masih Menempel di Mobil Siaga, Warga : Tidak Patut Dicontoh

Sejumlah warga di Nganjuk mengungkapkan kebingungan mereka saat melihat poster mantan Bupati Marhaen Jumadi masih menempel di mobil siaga desa.

Minggu, 28 April 2024 - 15:43 WIB

Nganjuk, tvOnenews.com - Sejumlah warga di Nganjuk mengungkapkan kebingungan mereka saat melihat poster mantan Bupati Marhaen Jumadi masih menempel di mobil siaga desa.

Poster yang menampilkan wajah mantan Bupati tersebut telah menjadi perbincangan hangat di kalangan warga setempat, pasalnya mantan bupati itu isunya akan mencalonkan kembali dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang.

Menurut beberapa warga, poster tersebut terpampang dengan jelas di bagian belakang maupun samping mobil siaga desa. Beberapa warga menyatakan keheranan mereka atas fenomena ini dan mempertanyakan alasan di balik keberadaan poster mantan bupati tersebut.

Salah seorang warga, Hadi Waluyo menyatakan, ia melihat poster itu setiap hari ketika mobil siaga melintas. Hadi heran mengapa poster tersebut masih dipertahankan di sana, apakah ada alasan khusus atau hanya kelalaian semata.

"Ya, hanya merasa heran saja dengan kejadian tersebut. Saya mempertanyakan prosedur dan etika penggunaan kendaraan yang belinya pakai uang negara dari rakyat di fungsikan dalam konteks politik," kata Hadi, Sabtu (27/4).

Menurut Hadi, hal tersebut seperti kurang etis, apalagi sebentar lagi masuk tahapan Pilkada.

"Jadi seperti terkesan manfaatkan fasilitas pemerintah untuk mengejar kekuasaan, padahal kalau sesuai aturan sudah jelas melanggar, tapi kenapa beliaunya masih saja menerjang aturan," ungkap Hadi.

Hal semacam ini mencerminkan kurang etis terhadap masyarakat dan terkesan tidak memberikan contoh yang baik dalam berdemokrasi.

"Sudah nyata, tidak memberikan contoh yang baik dalam berdemokrasi, karena sebentar lagi di Nganjuk akan menyelenggarakan Pilkada serentak 2024, yaitu pemilihan Bupati dan Wakil Bupati," jelas Hadi.

"Warga Nganjuk ramai memperbincangkan foto mantan Bupati Nganjuk Marhaen Jumadi yang masih menempel pada mobil siaga desa setiap hari lalu lalang di jalanan.Hal ini terkesan seperti bentuk kampanye mencuri start, karena pada tahun 2024, Marhaen Jumadi sudah santer akan mencalonkan diri sebagai calon bupati nganjuk pada pilkada pada 2024," ungkap Hadi.

"Kalau saya, sebagai masyarakat hanya prihatin saja melihat fenomena ini, sudah jelas seperti memberikan contoh yang kurang baik dan lagi itu mobilnya plat merah dan kalau jumlahnya dulu setiap desa, kemungkinan sekarang sudah berkurang," imbuh Hadi.

"Harapan saya, poster tersebut di lepas, kan, beliaunya sudah tidak menjabat lagi sebagai Bupati, dan lagi posternya bergambar Bupati Nganjuk, kan sekarang sudah ada yang menjabat yaitu, Pj Bupati," ujarnya.

"Kalau bisa di ganti saja, poster yang menempel pada mobil siaga desa, sudah jelas tidak patut untuk dicontoh, mau sosialisasi memperkenalkan diri mau maju Cabup sah-sah saja, tapi jangan menggunakan fasilitas milik pemerintah," pungkas Hadi. (kso/gol)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
BMKG Rekomendasikan Segera Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Potensi Hujan Deras dan Bencana di Sumatera Barat

BMKG Rekomendasikan Segera Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Potensi Hujan Deras dan Bencana di Sumatera Barat

BMKG merekomendasikan untuk segera dilakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) guna mengurangi potensi hujan deras dan kebencanaan di wilayah Sumatera Barat.
PSSI Ultimatum Shin Tae-yong Setelah Perpanjang Kontrak, Welber Jardim Terancam Terlempar dari Skuad Timnas Indonesia U-20

PSSI Ultimatum Shin Tae-yong Setelah Perpanjang Kontrak, Welber Jardim Terancam Terlempar dari Skuad Timnas Indonesia U-20

Inilah dua berita yang paling banyak dibaca di tvOnenews.com pada Minggu (12/5/2024). PSSI ultimatum Shin Tae-yong setelah perpanjang kontrak dan Welber Jardim terancam terlempar dari skuad Timnas Indonesia U-20. 
Media Asing Ini Akhirnya Ngaku, Ternyata Berkat Negaranya Bikin Timnas Indonesia Jadi Bisa Lawan Italia, Mereka...

Media Asing Ini Akhirnya Ngaku, Ternyata Berkat Negaranya Bikin Timnas Indonesia Jadi Bisa Lawan Italia, Mereka...

Media asing mengakui bahwa Timnas Indonesia bisa ikut Toulon Cup 2024 berkat tindakan negaranya, jika bukan karena negaranya mungkin Timnas Indonesia tak ikutan
Kejadian di Sukabumi ini Bisa Jadi Pelajaran Bagi Pemotor Agar Motornya Tidak Disita Polisi, Bukan Soal SIM atau STNK

Kejadian di Sukabumi ini Bisa Jadi Pelajaran Bagi Pemotor Agar Motornya Tidak Disita Polisi, Bukan Soal SIM atau STNK

Peristiwa yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat ini bisa jadi pelajaran bagi pemotor agar motornya tidak disita polisi di jalanan, ini bukan soal SIM atau STNK.
PBNU Sebut Praktik Haji Tanpa Visa Resmi Tindakan Ghashab, Ini Maknanya

PBNU Sebut Praktik Haji Tanpa Visa Resmi Tindakan Ghashab, Ini Maknanya

Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) menyebut bahwa praktik haji tanpa visa haji yang resmi diterbitkan Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia melanggar tuntunan syariat Islam.
Haedar Nashir Minta Jamaah Calon Haji Khusuk Beribadah dan Raih Kemabruran: Harus Dilandasi Keikhlasan!

Haedar Nashir Minta Jamaah Calon Haji Khusuk Beribadah dan Raih Kemabruran: Harus Dilandasi Keikhlasan!

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan beribadah haji dilakukan dengan syariat dan sunnah nabi secara khusyuk, tidak mempersoalkan yang sifatnya khilafiyah.
Trending
Kecanduan Video Tak Senonoh, Suami Sering Keluarkan Air Mani atau 'Onani', Padahal Sudah Menikah dan Punya Istri, Kata Buya Yahya...

Kecanduan Video Tak Senonoh, Suami Sering Keluarkan Air Mani atau 'Onani', Padahal Sudah Menikah dan Punya Istri, Kata Buya Yahya...

Buya Yahya berpendapat suami yang sering onani atau mengeluarkan air mani (sperma) demi hasrat seksual akibat nonton video jorok akan berdampak kepada istri.
Memilukan, Ibunda Ungkap Cita-Cita Mulia Mahesa Putra Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang

Memilukan, Ibunda Ungkap Cita-Cita Mulia Mahesa Putra Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang

Kecelakaan maut bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana di daerah Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) timbulkan duka mendalam bagi keluarga korban.
'Mi Aku Lulus Sekarang' Kata-Kata Terakhir Sang Ibu dengan Dimas Aditya Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rombongan SMK di Subang

'Mi Aku Lulus Sekarang' Kata-Kata Terakhir Sang Ibu dengan Dimas Aditya Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rombongan SMK di Subang

Marsani menceritakan komunikasi terakhir dengan putranya, Dimas Aditya, salah satu korban meninggal kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana di Subang.
Pria Botak Ini Sudah Kurang Ajar dengan WNA Prancis di Bali, Dia Menghilang Usai...

Pria Botak Ini Sudah Kurang Ajar dengan WNA Prancis di Bali, Dia Menghilang Usai...

Polisi menangkap pria botak berinisial IKEP (40) yang bertindak kurang ajak terhadap warga negara Prancis, DM (46), di area Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Buntut Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang, Pj Gubernur Jawa Barat Minta Kepala Daerah Lakukan Ini, Para Siswa Jangan Kaget

Buntut Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang, Pj Gubernur Jawa Barat Minta Kepala Daerah Lakukan Ini, Para Siswa Jangan Kaget

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta kepala daerah memperketat izin study tour yang dilaksanakan satuan pendidikan, salah satunya tidak ke luar kota.
Media Asing Ini Akhirnya Ngaku, Ternyata Berkat Negaranya Bikin Timnas Indonesia Jadi Bisa Lawan Italia, Mereka...

Media Asing Ini Akhirnya Ngaku, Ternyata Berkat Negaranya Bikin Timnas Indonesia Jadi Bisa Lawan Italia, Mereka...

Media asing mengakui bahwa Timnas Indonesia bisa ikut Toulon Cup 2024 berkat tindakan negaranya, jika bukan karena negaranya mungkin Timnas Indonesia tak ikutan
Tegas, Bey Machmudin Ultimatum Bupati dan Wali Kota di Jabar untuk Perketat Izin Study Tour

Tegas, Bey Machmudin Ultimatum Bupati dan Wali Kota di Jabar untuk Perketat Izin Study Tour

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta bupati dan wali kota di Jabar agar memperketat izin kegiatan study tour buntut kecelakaan di Ciater, Subang. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 07:57
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
AB Shop
Selengkapnya