Ngawi, Jawa Timur - Gara-gara mempertahankan tas yang akan dijarah oleh gerombolan anak pengamen, dua santri terjatuh dari atas truk, satu diantaranya tewas di lokasi kejadian, pada Minggu petang (16/1/2022). Beruntung sopir truk dibantu warga, berhasil menangkap para pelaku yang kabur membawa barang korban.
Menurut keterangan Subekhan (49 tahun) sopir truk, asal warga Desa Payaman Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro, Sebelum kejadian nahas tersebut memang sempat terjadi keributan di atas truk, dan tiba-tiba ada yang terjatuh dari truk.
“Awalnya itu ada anak pondokan minta naik truk bareng ke Bojonegoro, nah pas di lampu merah anak punk juga naik lalu berkelahi, tau-tau yang anak itu terjatuh dari truk. Tau ada yang jatuh saya terus berhenti, dua anak punk itu lari trus saya buru akhirnya tertangkap,” ujar Subekhan.
Sementara, keterangan saksi mata Muhammad Falahudin (17 tahun) teman korban mengatakan, dua anak punk itu mau merampas tas korban, lalu terjatuh.
“Tadi itu anak punk ikut naik, saya mau turun terus kita dipegang dilarang turun, tasnya mau dirampas teman saya jatuh dan kita tidak mau diambil tas kita, dua jatuh saya selamat masih diatas,” jelas Falahudin.