Banyuwangi, tvOnenews.com – Jenazah Rizal Sampurna (29) Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Banyuwangi yang meninggal dunia di Kamboja akhirnya tiba di tanah air. Senin dini hari (12/05), pukul 03.00 WIB ambulans yang membawa jenazah Rizal tiba di rumah duka di Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro.
Lantunan tahlil dan isak tangis kerabat serta warga mengiringi perjalanan peti jenazah Rizal menuju rumahnya yang berada di gang sempit. Ibunda Rizal, Sulastri (52) nyaris pingsan setelah melihat peti jenazah putra semata wayangnya.
“Leeee..., Kamu pulang tenan hari ini,” jerit Sulastri.
Setelah membuka peti, keluarga memastikan bahwa jenazah adalah benar Rizal Sampurna. Keluarga tidak akan melakukan otopsi dan akan memakamkan jenazah pukul 9 pagi ini di pemakaman umum Lingkungan Sukowidi.
Saputri, adik sepupu Rizal, mengaku lega setelah berjuang selama dua bulan akhirnya sang kakak kembali meski dalam keadaan tak bernyawa.
“Keluarga bersyukur dan berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kepulangan kakak saya, Rizal Sampurna. Saya berharap untuk keluarga yang masih berjuang tetap semangat dan tidak mudah percaya karena banyak yang memanfaatkan kesedihan dan kebingungan keluarga korban untuk menipu,” ungkap Saputri kepada tvOnenews.com.
Sementara itu, perwakilan dari Kementerian Luar Negeri RI yang datang bersama iring-iringan rombongan jenazah dari bandara Juanda – Sidoarjo, menyerahkan sejumlah uang santunan dari perusahaan tempat Rizal bekerja dan sejumlah dokumen penting korban.
Staf Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu Arif Fadilah menyampaikan, berdasarkan keterangan yang tertulis dalam surat kematian diketahui penyebab kematian Rizal Sampurna adalah akibat serangan jantung.
“Penyebab kematian sesuai surat kematian itu penyakit jantung. Kami mendapat amanah untuk mengantarkan santunan dari perusahaan yang diupayakan dari KBRI. Jadi kami tidak tahu nama perusahaannya mungkin bisa langsung ke KBRI Kamboja,” terang Arif kepada wartawan, Senin subuh (12/05).
Kementerian Luar Negeri RI, tambah Arif, telah melakukan langkah-langkah diplomatik untuk memulangkan jenazah Rizal hingga perusahaan bersedia menanggung seluruh biaya pemulihan sebesar 7.800 USD atau setara Rp128.000.000 lebih. (hoa/ias)
Load more