Polisi Kenakan BodyCam, Maksimalkan Pengawasan di Tempat Personil Bertugas

Surabaya, Jawa Timur - Ada yang berbeda dengan penampilan anggota polisi lalulintas (Polantas) di Kota Surabaya dua hari terakhir. Sebuah kamera kecil tampak menempel di bagian seragam yang dikenakan. Kamera kecil itu adalah bodycam yang digunakan anggota polisi dalam bertugas, untuk memaksimalkan pengawasan di lapangan.
 
Pada tahap awal percobaan, bodycam disematkan ke sekitar 50 anggota Polisi Lalu Lintas, Satlantas Polrestabes Surabaya yang bertugas di lapangan. Tidak hanya menangkap gambar video, kamera pengintai yang dipasang di baju anggota polisi juga mampu merekam suara dan terkoneksi langsung ke server ruang pengawas.
 
“Pergerakan seluruh anggota kami di lapangan akan terkoneksi dari ruang pemantau yang selalu diawasi oleh perwira satuan yang bertugas mengawasi anggotanya saat bertugas lapangan,” jelas AKBP Tedy Chandra, Kasatlantas Polrestabes Surabaya, Jumat (25/03).

Bodycam merupakan teknologi POLRI yang kini mulai diterapkan di Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya. Bodycam menjadi alat bantu kepolisian untuk memaksimalkan pengawasan di lingkungan tempat personil bertugas.
 
“Tidak hanya menangkap rekaman video, bodycam ini juga merekam suara di sekitar lokasi personil polisi yang saat itu bertugas. Ini sangat memaksimalkan kinerja kami di lapangan,” tukas Teddy.
 
Waktu rekam bodycam yang menempal di seragam polisi ini dapat selama 6 hingga 8 jam lamanya, dan dilengkapi dengan powerbank (baterai suplai) yang disesuaikan dengan waktu ship petugas.
 
Secara estafet setiap 8 jam, seluruh aktifitas petugas berkamera ini terkoneksi dan diawasi oleh ruang command center di Polrestabes Surabaya .
 
“Sesuai dengan waktu ship petugas, kamera mampu bertahan merekam selama 8 jam dan secara estafet akan di gantikan oleh petugas yang mengantikan ship berikutnya,” kata Teddy.
 
Kehadiran bodycam ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas anggota POLRI. Teknologi bodycam yang diterapkan dalam aktifitas mobile patroli anggota polisi mampu mengawasi arus lalu lintas secara menyeluruh, saat mengerahkan patroli bermotor. Sebab seluruh pergerakan anggota polisi termasuk suara personil dapat terdengar dan diawasi. 
 
“Saat ini Polrestabes Surabaya telah memiliki 150 bodycam yang dipakai anggota di lapangan. Jumlah ini akan terus ditambah agar dapat dipakai oleh seluruh polsek jajaran yang ada,” pungkas Teddy. (Zainal Azhari/hen)