Pekerjaan Trotoar di Kota Probolinggo Dinilai Belum Penuhi Aspek K3
- tvOne - m syahwan
Probolinggo, tvOnenews.com – Pelaksanaan proyek anggaran provinsi pembangunan trotoar di sepanjang jalan Soekarno Hatta Kota Probolinggo disinyalir tidak mematuhi standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Terpantau sejumlah pekerja tampak melakukan penggalian tanpa menggunakan perlengkapan keselamatan lengkap seperti helm, sepatu pelindung, maupun rompi reflektif.
Salahudin salah satu warga menyampaikan, bahwa pekerjaan dilakukan pada siang hari dengan kondisi panas terik dan minim pengawasan.
“Kadang tidak ada tanda peringatan, cuma tanah terbuka saja. Kalau malam, rawan banget kalau ada motor lewat,” ujarnya
Menanggapi hal itu, Bambang Ketua Ormas Squard mengatakan, memang banyak ditemukan pelanggaran pelaksanaan proyek trotoar tersebut.
"Seperti tidak adanya papan pengumuman proyek di lokasi, sejumlah pekerja tidak memakai peralatan K3 dan juga ada perusakan puluhan akar pepohonan di lokasi," katanya, Kamis (16/10).
Selain itu, area proyek juga tidak dilengkapi dengan pembatas atau rambu peringatan yang memadai bagi pengguna jalan, padahal lokasi pekerjaan berada di tepi jalur utama yang ramai lalu lintas.
"Kondisi ini dikhawatirkan dapat membahayakan pekerja maupun pengendara yang melintas," tambahnya
Sementara itu belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana proyek PT Trijaya Cipta Makmur asal Lamongan maupun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Probolinggo sebagai pemangku wilayah. (msn/gol)
Load more