Sidoarjo, Jawa Timur - Dari total 19 korban luka kecelakaan maut di tol Mojokerto KM 712 arah Surabaya, enam di antaranya menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Anwar Medika Balongbendo, Sidoarjo. Salah satu pasien yang dirawat adalah sang sopir bus, Ade Firmansyah (29).
Tvonenews.com mendapat kesempatan untuk mewawancarai Ade secara langsung di ruang perawatannya, Selasa (17/5). Warga Sememi Benowo Surabaya ini tampak terbaring lemas di atas ranjang. Ia pun mengaku masih merasakan sakit di sejumlah bagian tubuh.
“Iya ini masih lemas, panggul ke bawah masih terasa sakit sekali," ujarnya lirih.
"Waktu itu saya dalam kondisi ngantuk, saya menyesal sekali. Untuk korban dan keluarga korban, saya minta maaf yang sebesar-besarnya,” ucap Ade haru.
Pagi tadi (17/5) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa datang mengunjungi korban luka di RS Anwar Medika untuk memberikan dukungan dan doa.
“Dari enam, dua orang kondisinya di ICU. Yang saya tengok tadi ada yang sudah mendapat perawatan ada yang masih memerlukan observasi. Tentu doa kita semua mereka diberikan kesembuhan, mendapatkan pelayanan terbaik,” katanya.
Sebagaimana diketahui dari 33 penumpang beserta awak armada bus, sebanyak 14 orang di antaranya meninggal dunia. Mayoritas penumpang merupakan warga Benowo Surabaya.
“Untuk korban meninggal dunia, kami sampaikan bela sungkawa dan semoga seluruh amal ibadahnya diterima oleh Allah dan diampuni segala khilaf serta salahnya,” ucap Khofifah.
Pihaknya kemudian memastikan bahwa hal-hal terkait dengan proses investigasi kecelakaan maut di tol Mojokerto tengah ditangani oleh tim Traffic Accident Analysis Polda Jatim. (khu/amr)
Load more