Menunggu Diadopsi, 135 Kucing yang Ditelantarkan Pemiliknya di Surabaya Segera Dievakuasi

Surabaya, Jawa Timur - 135 kucing dan 1 anjing yang ditinggal pemilknya di Kawasan ruko Puncak Bukit Golf Surabaya ini, akan segera dilakukan evakuasi oleh pihak BPBD kota Surabaya, dengan berkoordinasi dengan pihak komunitas pecinta kucing, dan pemilik ruko.

Petugas BPBD kota Surabaya bersama komunitas pecinta kucing, sudah mendatangi lokasi ruko tempat ditelantarkannya ratusan kucing ini, dan sudah menyiapkan skema evakuasi, agar kucing-kucing tersebut nantinya juga mendapatkan perawatan yang baik.

“skema yang kita lakukan untuk evakuasi kucing ini, berharap ada pihak yang mau adopsi kucing-kucing ini. Kami beri waktu tiga hari kepada masyarakat untuk sudi mengadopsinya,” terang Ali Hurozim, salah satu petugas BPBD kota Surabaya, yang ikut mendatangi lokasi penelantaran satwa ini.

Pihak BPBD kota Surabaya memberikan waktu 3 hari kepada masyarakat yang ingin melakukan adopsi kucing, jika belum ada yang mengadopsi, nantinya akan diserahkan kepada pihak shelter di Jakarta untuk melakukan perawatan.

“Jika dalam tiga hari belum ada yang mengadopsi, maka kami serahkan ke shelter di Jakarta,” tambah Ali.

Sementara itu, sejak sepekan diketahui ditinggalkan oleh penghuni ruko, selama waktu tersebut, pemlik rukolah yang memberikan makanan dan minuman kepada ratusan kucing dan 1 anjing ini.

“Dalam sehari ratusan kucing mengahbiskan 7 kilogram makanan. Untuk itu kami berharap agar segera ada yang mengadopsi, sehingga kucing-kucing ini bisa mendapatkan perawatan yang lebih layak, semoga dengan bantauan berbagai pihak ini semua maslah bisa segera teratasi,” terang Michelle, pemilik Ruko.

Kasus penelantaran kucing inipun mendapatkan perhatian dari komunitas pecinta kucing yang ikut hadir di lokasi bersama BPBD kota Surabaya, dikawasan ruko punbcak bukit golf. Komunitas pecinta kucing menyanyangkan pemilik yang tega menelantarkan ratusan kucing di dalam ruko, dalam kondisi tertutup.

“Kami datang untuk melihat kondisi, kami juga bawakan makanan, karena kodnisi kucing cukup mengkhawatirkan setelah ditinggalkan pemiliknya, dengan makanan yang sudah habis. Memang kucing tidak dalam kondisi kurus, tapi jika tidak segera ditemukan pemilik ruko, mungkin bisa berakibat fatal,” ucap Novita Eka, dari komunitas pecinta kucing.

Saat ini ratusan kucing tersebut masih berada di dalam ruko yang ditinggalkan oleh pemiliknya, dengan pengawasan dari pihak BPBD kota Surabaya bersama komunitas pecinta kucing, sampai kucing-kucing tersebut bisa dilakukan evakuasi baik oleh oleh masyarakat yang ingin melakukan adopsi atau pun dari pihak shelter penampungan kucing. (sha/rey)