Surabaya, Jawa Timur - Mai (41), jemaah haji yang tergabung dalam kloter 23 dari Pamekasan, diketahui sedang hamil usai mengikuti pemeriksaan WUS (Wanita Usia Subur) oleh tim KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) PPIH Embarkasi Surabaya. Berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut, usia kandungan jemaah haji tersebut sekitar 5 minggu.Oleh tim kesehatan, keberangkatan jemaah haji tersebut diputuskan ditunda keberangkatannya tahun ini. Suaminya pun juga memutuskan untuk tidak berangkat ke tanah suci tahun ini.
Sebelumnya, juga terdapat 1 jemaah haji asal Sumenep yang diketahui hamil saat masih berada di daerahnya, sehingga memutuskan untuk tidak ikut berangkat ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Husnul Maram selaku Ketua PPIH menyampaikan jumlah jemaah yang ditunda keberangkatannya karena hamil sebanyak 4 orang, yaitu dari Kabupaten Nganjuk, Probolinggo, Sumenep, dan Pamekasan.
"Sehingga total hingga hari ini, ada 4 jemaah haji yang tunda berangkat karena hamil dengan usia kandungan di bawah 14 minggu," tutur Husnul Maram.
PPIH Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 23 kloter dengan jumlah 10.299 jemaah haji ke tanah suci.
Kloter 22 yang berasal dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Probolinggo sejumlah 447 jemaah haji berangkat menuju bandara pada Minggu (19/6) malam pukul 22.20 WIB. Sedangkan kloter 23 sejumlah 446 jemaah yang berasal dari Kabupaten Pamekasan, Sidoarjo, Kediri, dan Malang berangkat menuju Bandara Juanda pada pukul 06.05 (Senin pagi).