LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ir Bambang Susanto, Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) launching buku berjudul Informal Services in Asian Cities
Sumber :
  • tim tvone - alfani

Launching Buku "Informal Services in Asian Cities", Ir Bambang Susantono Berharap Jadi Acuan Knowledge Sharing

Ir Bambang Susantono, selaku Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melaunching buku berjudul Informal Services in Asian Cities.

Kamis, 1 September 2022 - 17:44 WIB

Badung, Bali - Ir Bambang Susantono, selaku Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melaunching buku berjudul Informal Services in Asian Cities.

Buku setebal 364 halaman itu, disusun oleh mantan Vice President Knowledge Management and Sustainable Development ADB, Ir Bambang Susantono bersama Ashok Das, memakan waktu selama satu tahun.

Peluncuran buku dilakukan di Mengwi Room 5 BNDCC, Kamis, 1 September 2022, dihadiri oleh perwakilan Asian Development Bank, perwakilan pemerintahan Kementerian ATR dan Bappenas, serta perwakilan 45 lebih universitas nasional dan luar negeri.

"Buku ini ditulis satu tahun kebetulan pada waktu saya masih berada di Asian Development Bank, dan kemudian pada waktu saya dipanggil pulang itu sudah hampir mendekati terakhir. Jadi baru diluncurkan sekarang, karena saya hampir meluncurkan disana tetapi tidak sempat. Cuma buku ini dibuat dalam waktu satu tahun dan meliputi lebih dari 20 periset di berbagai negara," ujar Ir Bambang Susantono.

Baca Juga :

Menurut Ketua Otorita IKN, ini menjadi salah satu acuan yang langka karena sektor informal tidak banyak yang menulis tentang buku ini.

Kesulitan dalam penyusunan buku ini adalah data-data yang disajikan, karena dibuat saat masa pandemi Covid-19.

"Kesulitan karena ini masa pandemi, jadi data. Data itu merupakan salah satu yang memang cukup menantang bagi para periset. Keuntungan kami adalah para perisetnya ada di berbagai negara. Jadi mereka bisa langsung berinteraksi dan kemudian juga mencari data," imbuhnya.

Data tentang sektor informal tidak mudah didapatkan dan buku ini melibatkan lebih dari 20 periset, tetapi di belakang mereka ada tim lagi, terlibat baik itu dari universitas serta para mahasiswa yang ikut dalam beberapa riset ataupun survei di lapangan.

Buku Informal Services in Asian Cities : Lessons for Urban Planning and Management from the COVID-19 Pandemic ditujukan untuk masyarakat umum.

"Ini kita tujukan kepada global audience istilahnya karena ini merupakan global public good. Jadi kami dengan menulis ini mencoba untuk membuat satu yang disebut knowledge sharing kepada audience tidak hanya akademisi, tapi juga practitioners development di pembangunan, kemudian para manajer-manajer di berbagai kota di dunia terutama di Asia Pasifik," papar Ir Bambang Susantono. 

Di dalam buku ini merupakan riset bersama untuk mengetahui bagaimana perilaku, bagaimana policy, action plan serta bagaimana kebijakan-kebijakan yang harus diambil untuk sektor informal dalam menghadapi pandemi.

Studi pada buku ini merupakan studi cross country atau beberapa negara di samping Indonesia, ada Filipina, Kamboja, Pakistan, Bangladesh, Nepal dan lainnya.

"Ini merupakan satu sintesa bersama, sehingga diharapkan dengan pengalaman-pengalaman yang ada di negara tersebut, nomor satu kita mengetahui bagaimana kondisi sektor informal terutama pada Covid-19. Kedua bagaimana kita merespon atau memberikan policy yang paling menguntungkan atau bermanfaat tidak hanya bagi sektor informal tapi juga sektor formal," jelas Ir Bambang Susantono.

Ia mencontohkan pada saat pandemi Covid-19 sektor-sektor informal sangat terkena dampaknya saat pelarangan bepergian kemana-mana harus di rumah, mereka-mereka ini (sektor informal) sangat terbatas fasilitasnya di rumah.

Dan ada beberapa negara memperlihatkan bahwa mereka yang di rumah itu justru tidak lebih baik dibandingkan mereka yang bisa keluar rumah. Selanjutnya di sisi lain sektor-sektor yang kemudian mencari upaya sendiri dari sisi ekonomi, mereka itu untuk survive atau bertahan.

"Misalnya berjualan yang tadinya berjualan biasa (offline) kemudian mereka berjualan online. Jadi mengadakan services atau layanan dimana mereka bisa bertahan di tengah-tengah krisis, di sisi lain mereka juga bisa mengembangkan diri dengan peralatan-peralatan sederhana, seperti teknologi dan lain-lain. Itu yang kita dapat dari buku ini dan tentu ini riset yang akan berkelanjutan kedepannya," lanjut Ir Bambang Susantono.

Berbicara mengenai IKN, Bambang Susantono menyampaikan saat ini IKN masih membangun, harapan kita semua sektor bisa formal, tetapi tentu IKN akan berinteraksi dengan berbagai daerah yang kemungkinan sangat besar mempunyai sektor informal.
"Jadi kami mengharapkan nanti ada satu multiplier effect, sehingga mereka yang berada dalam sektor informal di berbagai kota yang berinteraksi dengan IKN juga dapat mengambil manfaat dari kebijakan-kebijakan yang akan kita ambil di IKN," demikian kata Ir Bambang Susantono. (asi/hen) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menkumham Soroti Dugaan Salah Tangkap dalam Kasus Vina, Sebut Sangat Mungkin Terpidana Dibebaskan, Singgung Sengkon dan Karta

Menkumham Soroti Dugaan Salah Tangkap dalam Kasus Vina, Sebut Sangat Mungkin Terpidana Dibebaskan, Singgung Sengkon dan Karta

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly ikut menyoroti kasus dugaan salah tangkap dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky. Menurutnya, jika memang salah..
Jokowi Ajak Masyarakat Bersatu Berantas Judi Online: Jangan Judi, Jangan Berjudi

Jokowi Ajak Masyarakat Bersatu Berantas Judi Online: Jangan Judi, Jangan Berjudi

Presiden Joko Widodo secara tegas menyuarakan larangan dan bahaya judi daring atau online. Dalam penegasannya, Presiden mengajak masyarakat untuk tidak terlibat dalam perjudian baik secara offline maupun online.
MUI: Jemaah Lansia Lebih Baik Ikut Skema Murur Demi Keselamatan

MUI: Jemaah Lansia Lebih Baik Ikut Skema Murur Demi Keselamatan

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyarankan jamaah calon haji Indonesia yang lanjut usia dan berisiko tinggi sebaiknya ikut skema murur demi keselamatan diri.
Ruben Onsu Resmi Gugat Cerai Sarwendah, Ternyata Ini Akar Masalahnya

Ruben Onsu Resmi Gugat Cerai Sarwendah, Ternyata Ini Akar Masalahnya

Ruben Onsu resmi menggugat cerai Sarwendah Tan. Terungkap ternyata ini akar masalahnya.
Sempat Terkapar hingga Dilarikan ke Rumah Sakit saat Hadapi Timnas Indonesia, PSSI Sebut Kondisi Pemain Filipina Sudah Baik

Sempat Terkapar hingga Dilarikan ke Rumah Sakit saat Hadapi Timnas Indonesia, PSSI Sebut Kondisi Pemain Filipina Sudah Baik

Erick Thohir sebut kondisi pemain Filipina, Adrian Cortes Ugelvik yang alami cedera serius saat laga melawan timnas Indonesia , saat ini berangsur membaik.
Emang Boleh Orang Kaya Menerima Daging Kurban? Begini Kata Buya Yahya, Ternyata yang Boleh Terima Daging Kurban...

Emang Boleh Orang Kaya Menerima Daging Kurban? Begini Kata Buya Yahya, Ternyata yang Boleh Terima Daging Kurban...

Emang boleh orang kaya menerima daging kurban? Buya Yahya jelaskan siapa saja yang boleh menerima daging kurban, ternyata beda hukumnya, kata madzhab syafi'i...
Trending
Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Keluarga Murka Statusnya dari DPO Dicabut

Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Keluarga Murka Statusnya dari DPO Dicabut

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam sampai kini masih menyita perhatian publik karena belum juga menunjukkan titik akhir.
Cristian Gonzales Emosional Atas Kemenangan Timnas Indonesia, Pelatih Filipina Salahkan Ernando Ari Usai Laga: Kiper Tidak Menyentuh Bola, Harusnya Penalti

Cristian Gonzales Emosional Atas Kemenangan Timnas Indonesia, Pelatih Filipina Salahkan Ernando Ari Usai Laga: Kiper Tidak Menyentuh Bola, Harusnya Penalti

Cristian Gonzales emosial atas kemenangan Timnas Indonesia dan pelatih Filipina salahkan Ernando Ari usai laga merupakan dua berita terpopuler. Ini ringkasan beritanya.
Rangkuman Bursa Transfer Terkini: Jay Idzes Diburu Klub Top Serie A, Juventus Tawar Pemain Manchester United

Rangkuman Bursa Transfer Terkini: Jay Idzes Diburu Klub Top Serie A, Juventus Tawar Pemain Manchester United

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, dikabarkan masuk dalam daftar pemain buruan klub Serie A, selagi Juventus mencari penyerang baru di bursa transfer ini.
Ayah Eky Iptu Rudiana Sudah Diperiksa Propam Polri, Kapolda Jabar Langsung Beri Perintah Tegas Terukur, Mohon Doanya

Ayah Eky Iptu Rudiana Sudah Diperiksa Propam Polri, Kapolda Jabar Langsung Beri Perintah Tegas Terukur, Mohon Doanya

Polda Jawa Barat angkat bicara soal pemeriksaan ayah Eky, Iptu Rudiana terkait kasus Vina dan Eky di Cirebon. Kapolda Jabar langsung beri perintah tegas ini.
Mahfud MD Tantang Habiburokhman Gerindra: Tunjukkan Kapan dan di Mana Saya Bilang Kasus Vina Bisa Selesai 7 Hari, Kalau Ada Saya Bayar Rp100 Juta

Mahfud MD Tantang Habiburokhman Gerindra: Tunjukkan Kapan dan di Mana Saya Bilang Kasus Vina Bisa Selesai 7 Hari, Kalau Ada Saya Bayar Rp100 Juta

Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD menantang Wakil Ketua Komisi III DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman.
Mahfud Minta Prabowo Usut Kasus Vina hingga Sebut Adanya Permainan, Habiburokhman: Omong Kosong lah, Sudah Game Over 

Mahfud Minta Prabowo Usut Kasus Vina hingga Sebut Adanya Permainan, Habiburokhman: Omong Kosong lah, Sudah Game Over 

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman menanggapi soal pernyataan Mahfud MD tentang kasus pembunuhan Vina dan Eky di yang terjadi di Cirebon 2016 silam.
Shalat Tahajud yang Terbaik Ternyata di Waktu ini, Bukan Jam Tiga Pagi, Kata Ustaz Adi Hidayat Ada Rahmat Allah SWT

Shalat Tahajud yang Terbaik Ternyata di Waktu ini, Bukan Jam Tiga Pagi, Kata Ustaz Adi Hidayat Ada Rahmat Allah SWT

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan waktu terbaik shalat tahajud yang bisa diamalkan umat Muslim bukan jam tiga pagi karena di momen tersebut banyak rahmat Allah SWT.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya