LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Orang Tua Korban Penganiayaan Santri, Albar Mahdi
Sumber :
  • Viva.co.id

Kasus Penganiayaan Santri Gontor Semakin Terang, Ini 4 Fakta Terbaru Dibalik Tewasnya Albar Mahdi

Albar Mahdi (AM) diketahui santri meninggal dunia pada (22/8/2022) setelah ikut Perkemahan Kamis-Jumat (Perkajum) yang diduga mengalami penganiayaan oleh senior

Sabtu, 10 September 2022 - 14:13 WIB

Ponorogo, Jawa Timur - Diketahui, seorang santri yang berasal dari Palembang mengalami kematian tragis. Santri yang sedang menempuh pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur diduga meninggal akibat kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh sesama santri.

Albar Mahdi (AM), santri yang diketahui meninggal dunia pada (22/8/2022) setelah mengikuti Perkemahan Kamis-Jumat (Perkajum) program dari Pondok Pesantren yang awalnya diduga mengalami kelelahan.

Ibu Albar, Soimah, mulai timbul kecurigaan sebab ketika membuka jenazah Albar yang telah diantarkan ke Palembang ada (23/8/2022).

Pihak Ponpes Gontor pada akhirnya mau berkooperatif dan mengakui bahwa adanya penganiayaan dari santri senior usai kegiatan perkemahan.

Kepolisian Menetapkan 1 Pelaku

Satreskrim Polres Ponorogo akan segera menggandeng Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), untuk menuntaskan kasus penganiayaan yang menyebabkan santri di Pondok Modern Darussalam Gontor 1, meninggal dunia.

Baca Juga :

Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo, saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, pihaknya saat ini menyiapkan lembaga tersebut lantaran ada satu pelaku yang berstatus masih di bawah umur.

"Ada pelaku yang masih dibawah umur, kita siapkan lembaga pendampingan, untuk bantuan hukum," terang Kapolres.


Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo. (Ist)

Dinsos P3A juga akan melakukan pendampingan secara psikologis terhadap korban penganiayaan lainya, yang diketahui berjumlah dua orang, untuk memberikan trauma healing.

Hingga memasuki hari kelima, kasus penganiayaan tersebut, jumlah saksi atas kematian Albar Mahdi kembali bertambah 5 orang dari yang semula 20 orang. Kelima saksi tersebut berasal dari tim Biddokes Polda Sumsel 2 orang, lalu 1 orang tenaga kesehatan rumah sakit, dan 2 ustadz Ponpes Darussalam Gontor.

Pimpinan Gontor Ziarah ke Makam Albar Mahdi

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur berziarah ke makam Albar Mahdi (AM) di TPU Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni Palembang, Sumatera Selatan, pada Jumat (9/9/2022). 

Albar Mahdi merupakan santri Gontor yang menjadi korban setelah dianiaya oleh sesama santri di pondok pesantren tersebut. Albar meninggal dunia pada (22/8/2022) lalu.

Para pimpinan Pondok Pesantren Gontor berjumlah 17 orang melakukan ziarah bersama ke makam Albar Mahdi pada Jumat sore. 

Pada malam hari, para pimpinan melanjutkan dengan melakukan kunjungan ke rumah duka yang berada tidak jauh dari TPU untuk takziah.

KH Akrim Mariyat, Pimpinan Ponpes Gontor 1 Ponorogo mengatakan kunjungan ke Palembang kali ini tak lain untuk sampaikan belasungkawa secara langsung kepada pihak keluarga korban. 


Para Pimpinan Ponpes Gontor Lakukan Ziarah Makam AM. (VIVA)

Selain itu, kedatangan rombongan pimpinan juga ingin menjalin silaturahmi dengan keluarga korban agar tetap terjalin.

“Agenda pokok kita ke sini untuk takziah, mendoakan almarhum. Almarhum ini alumni kita, murid kita, dan wafat di Pondok Pesantren. Kami yakin, anak yang meninggal dunia dalam masa belajar statusnya mati syahid, fi sabilillah,” ungkap Akrim.

Dilakukan Autopsi oleh Kepolisian

Sebelumnya, Polres Ponorogo juga telah melakukan pembongkaran terhadap makam AM, pada Kamis (8/9/2022) untuk keperluan autopsi terhadap jenazah.

Tim ahli forensik melakukan autopsi secara menyeluruh terhadap jenazah AM (17), santri Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Pusat, Ponorogo, Jawa Timur, yang meninggal karena dugaan penganiayaan, di Tempat Pemakaman Umum Sei Selayur, Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Ponorogo Ajun Komisaris Polisi Nikolas kepada wartawan di Palembang, Kamis, mengatakan, proses autopsi jenazah santri kelas 5i Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Pusat itu berlangsung sejak pukul 09.00 WIB dan hingga berita ini diturunkan masih berlangsung.

Autopsi jenazah AM dilakukan ahli forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara M. Hasan Palembang dan dokter forensik Rumah Sakit Umum Pusat Moh. Moesin Palembang dibantu empat orang asisten medis dan melibatkan penyidik kepolisian.

"Jenazah di autopsi menyeluruh oleh tim forensik sebagai upaya pemenuhan barang bukti secara ilmiah untuk ungkap kasus ini," kata Nikolas didampingi kuasa hukum keluarga korban Titis Rachmawati.

Menurut ia, polisi saat ini sedang menyelidiki kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan santri AM meninggal dunia pada 22 Agustus 2022 saat menempuh pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor, sebagaimana yang dilaporkan oleh lembaga pendidikan itu.

Dalam proses penyelidikan tersebut, polisi sudah memeriksa sebanyak 18 orang saksi, di antaranya staf pengasuh dan pengajar Ponpes Gontor, dokter Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor Ponorogo, dan dua santri rekan almarhum AM.

"Termasuk pemeriksaan terhadap dua orang terduga pelaku penganiayaan yang merupakan senior korban AM di Gontor," katanya.

Nikolas menyebutkan, tidak menutup kemungkinan jumlah saksi yang diperiksa akan bertambah sebab proses penyelidikan terus berlangsung.


Orang Tua Korban (AM), Santri yang diduga meninggal akibat penganiayaan. (VIVA)

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, lanjutnya, peristiwa dugaan penganiayaan terhadap santri AM berlangsung di lingkungan Pondok Modern Darussalam Gontor. Diduga ada kesalahpahaman antara korban AM dengan dua orang terduga pelaku usai kegiatan Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum).

Polisi telah menyita sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit becak yang digunakan untuk mengangkut korban AM dan satu buah pentungan kayu.

"Ada dua korban lain jenis kelamin laki-laki dalam peristiwa ini dan mereka sehat bisa melanjutkan pembelajaran. Kami sementara ini fokus terhadap forensik korban AM, selebihnya akan disampaikan oleh Kapolres Ponorogo," ujarnya. 

Hasil Autopsi Jenazah AM

Polisi temukan luka memar akibat benda tumpul di jasad Albar Mahdi santri Pondok Modern Darussalam Gontor 1.

Hasil autopsi sementara santri Gontor 1 itu diungkap Polres Ponorogo, Kamis (8/9/2022).

Satreskrim Polres Ponorogo yang diterjunkan ke Palembang, untuk melakukan penggalian makam Albar Mahdi, yang diduga menjadi korban penganiayaan.

Proses penggalian makam dan autopsi dilakukan di TPU Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang, yang melibatkan tim forensik dari rumah sakit Moh. Hasan. Proses autopsi sendiri dimulai sejak pukul 9.00 WIB dan selesai enam jam kemudian.

Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo, saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, polisi telah memeriksa 20 saksi termasuk Soimah yang merupakan ibu korban, dan hasil autopsi sementara menunjukkan adanya luka memar akibat benda tumpul

“Dari hasil sementara autopsi ditemukan luka memar di dada akibat benda tumpul, dan nanti saksi ahli yang akan mengungkap penyebab kematian korban,” terang Kapolres,

Selain itu, saat ditanya apakah ada luka lain, pihaknya belum bisa mengungkapkannya, karena masih menunggu hasil resmi dari forensik.

Pihak kepolisian saat ini terus melakukan pemeriksaan saksi, dan akan melanjutkan ke tahap gelar perkara dan yang lain kedalam tahap pro justitia.

Polisi juga sudah mengamankan barang bukti yang diamankan dari lokasi kejadian, berupa becak, tongkat Pramuka yang patah menjadi 2 bagian, air mineral dan minyak angin serta CCTV. 

Sedangkan untuk terduga pelaku kini polisi telah menetapkan 1 orang yang statusnya berubah menjadi tersangka. Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyidikan lebih lanjut terkait kasus meninggalnya santri Gontor akibat penganiayaan oleh seniornya. (Asn/ari/kmr)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia U-23 kalah, Shin Tae-yong Terima Kabar Pahit Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Kontra Guinea

Timnas Indonesia U-23 kalah, Shin Tae-yong Terima Kabar Pahit Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Kontra Guinea

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menerima kabar pahit jelang pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea.
Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Gelar Munas ke-IV, Tashya Megananda Yukki Terpilih Menjadi Ketua Umum

Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Gelar Munas ke-IV, Tashya Megananda Yukki Terpilih Menjadi Ketua Umum

Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Asosiasi Pengusaha Jasaboga (APJI) mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) yang ke IV pada periode masa bakti 2018-2024 pada tanggal 1 - 3 Mei 2024 di Hotel Bidakara Jakarta.
Padukan Kreativitas dan Bisnis, Kurikulum Advanced Designpreneurship Disiapkan

Padukan Kreativitas dan Bisnis, Kurikulum Advanced Designpreneurship Disiapkan

Program Master of Design akan berbasis kurikulum Advanced Designpreneurship padukan kreativitas dan bisnis untuk bentuk pemimpin dan inovator di dunia desain.
Termasuk Marselino Ferdinan, Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Tampil Buruk Saat Dikalahkan Irak U-23

Termasuk Marselino Ferdinan, Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Tampil Buruk Saat Dikalahkan Irak U-23

Beberapa pemain Timnas Indonesia U-23 mendapat kritik pedas dari netizen usai penampilan buruknya di pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 menghadapi Irak U-23.
Timnas Indonesia U-23 Gagal Gemilang di Piala Asia, Saweran Puluhan Miliar dari Pengusaha Bakal Lenyap?

Timnas Indonesia U-23 Gagal Gemilang di Piala Asia, Saweran Puluhan Miliar dari Pengusaha Bakal Lenyap?

Timnas Indonesia U-23 harus menutup asanya bermain di Olimpiade Paris 2024 melalui jalur juara ke-3 Piala Asia.
3 Fakta Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Irak U-23: Asa ke Olimpiade hingga Beberapa Pemain Gantung Sepatu

3 Fakta Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Irak U-23: Asa ke Olimpiade hingga Beberapa Pemain Gantung Sepatu

Timnas Indonesia U-23 harus menelan pil pahit usia dikalahkan Irak U-23 dengan skor 1-2 dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (2/5/2024) dini hari WIB.
Trending
Tumbang dari Irak U-23, Timnas Indonesia U-23 Sudah Ditunggu Guinea di Laga Playoff Olimpiade Paris 2024

Tumbang dari Irak U-23, Timnas Indonesia U-23 Sudah Ditunggu Guinea di Laga Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui kekalahannya dari Irak dengan skor 2-1 pada laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Kamis (2/5/2024).
Terungkap, Ini Rencana Pelaku Membunuh Wanita dengan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Terungkap, Ini Rencana Pelaku Membunuh Wanita dengan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Polisi mentepakan Ahmad Arif Ridwan pelaku pembunuhan seorang wanita berinisial RM dengan jasad yang tersimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Bekasi.
Irak U-23 Vs Timnas Indonesia U-23 Masih Sama Kuat, Pertandingan Berlanjut ke Babak Perpanjangan Waktu

Irak U-23 Vs Timnas Indonesia U-23 Masih Sama Kuat, Pertandingan Berlanjut ke Babak Perpanjangan Waktu

Timnas Indonesia U-23 dipaksa bermain ke perpanjangan waktu kontra Irak imbas dari skor sama kuat 1-1 di babak kedua.
Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23, Garuda Muda Peringkat Keempat Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23, Garuda Muda Peringkat Keempat Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan dari Irak U-23 pada pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (2/5) malam WIB.
Catat! Ini Jadwal Pertandingan Playoff Olimpiade Paris 2024 Antara Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea U-23

Catat! Ini Jadwal Pertandingan Playoff Olimpiade Paris 2024 Antara Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea U-23

Timnas Indonesia U-23 harus melalui pertandingan playoff menghadapi Guinea U-23 untuk memastikan tiket terakhir dari benua Asia di Olimpiade Paris 2024.
Rekaman CCTV Bongkar Fakta Baru Pembunuhan Wanita dengan Jasad Tersimpan Dalam Koper di Bekasi

Rekaman CCTV Bongkar Fakta Baru Pembunuhan Wanita dengan Jasad Tersimpan Dalam Koper di Bekasi

Kasus pembunuhan wanita dengan jasad yang tersimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Bekasi perlahan terus menemukan titik terang dalam pengungkapannya.
3 Fakta Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Irak U-23: Asa ke Olimpiade hingga Beberapa Pemain Gantung Sepatu

3 Fakta Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Irak U-23: Asa ke Olimpiade hingga Beberapa Pemain Gantung Sepatu

Timnas Indonesia U-23 harus menelan pil pahit usia dikalahkan Irak U-23 dengan skor 1-2 dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (2/5/2024) dini hari WIB.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
Selengkapnya