Kadin Jatim Pasarkan Produk Indonesia dalam Pameran Perdagangan dan Investasi di Bangkok

Surabaya, Jawa Timur - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur berupaya menjembatani pengusaha Jatim untuk melakukan promosi potensi perdagangan, investasi, pariwisata dan budaya Indonesia, khususnya Jawa Timur ke negara tetangga Thailand dengan mengukuti pameran "Forum Trade, Tourism, Invesment dan Culture" (TTIC).

Pameran yang diselenggarakan oleh KBRI di Bangkok Thailand dengan Rangkaian kegiatan TTIC meliputi pameran perdaganagan, business forum dan business match making, Indonesian cultural night dan art exhibition (pameran lukisan).

Dalam pameran perdagangan menampilkan serta mempromosikan industri kreatif Indonesia, produk UMKM berkualitas dan industri yang ramah lingkungan. Sementara business match making berbentuk pertemuan one on one, mempertemukan pengusaha Indonesia dengan Thailand.

"Kami berharap, kegiatan TTIC ini mampu meningkatkan nilai ekspor RI dan Jatim ke Thailand, mendorong investasi dua arah, meningkatkan kunjungan arus wisatawan Thailand ke Indonesia dan Jatim," ujar Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto ketika dikonfirmasi dari Surabaya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, hubungan dagang antara Indonesia dan Thailand sudah terjalin sejak lama, tepatnya pada tahun 1950. Hingga tahun 2020, Indonesia telah menjadi mitra dagang global Thailand yang berada di peringkat ke-delapan, naik satu peringkat dari posisi ke-sembilan pada tahun 2019.

"Pada tahun 2020, meski di masa pandemi Covid-19, volume perdagangan antar kedua negara mencapai US$ 11,59 miliar, dengan ekspor Indonesia mencapai US$ 5,11 miliar dan impor sebesar US$ 6,48 miliar sehingga mengalami devisit sebesar US$ 1,37 miliar, tambah Adik.

Thailand juga merupakan tujuan populer bagi wisatawan Indonesia dimana pada tahun 2019, tercatat wisatawan Indonesia yang masuk ke Thailand mencapai 709.000. Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan Thailand ke Indonesia mencapai 139.699 orang. Walaupun di tahun 2020 jumlah kunjungan baik ke Thailand maupun ke Indonesia mengalami penurunan drastis akibat Covid-19.