LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
kasus diabetes anak meningkat
Sumber :
  • tim tvone - sandi irwanto

Kasus Diabetes pada Anak Meningkat, Waspada Tanda dan Gejalanya, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Anak

IDAI mengungkapkan tren kasus diabetes anak melonjak sejak 2010. Data surveilans UKK IDAI mencatat, lonjakan dari 0,028 per-100 ribu jadi 2 per-100 ribu di 2023

Jumat, 10 Februari 2023 - 11:43 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkapkan bahwa tren kasus diabetes pada anak melonjak sejak 2010. Data surveilans dari UKK IDAI mencatat, lonjakan terjadi dari 0,028 per-100 ribu menjadi 2 per-100 ribu pada 2023. Artinya, kasus ini meningkat hingga mencapai 70 kali lipat.

Dokter Spesialis Anak, dr Nur Rochmah SpA (K) mengatakan bahwa diabetes yang terjadi pada anak kebanyakan adalah diabetes tipe satu. 

“Tipe satu ini beda dengan diabetes yang terjadi pada orang dewasa. Kalau dewasa ini kebanyakan diabetes tipe dua,” katanya.

Secara umum, diabetes pada anak dibagi menjadi tiga, yaitu diabetes tipe satu, diabetes tipe dua, dan diabetes monogenik. 

“Diabetes tipe satu terjadinya lebih awal dibanding diabetes tipe dua, sekitar usia 6 bulan sampai usia anak. Diabetes tipe dua anak sering dilaporkan terjadi pada usia anak atau remaja. Sedangkan diabetes monogenik terjadinya bisa di usia yang lebih kecil lagi misal saat masih bayi,” ujar staf pengajar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tersebut.
 
Ada Penyebab
Nur Rochmah menyebut, penyebab terjadinya diabetes tipe satu adalah faktor genetik dan lingkungan. Kedua hal ini akan mengakibatkan sel beta pankreas rusak. Sel ini akan membantu tubuh menghasilkan insulin yang akan memproses gula agar bisa dicerna oleh tubuh.

Baca Juga :

“Jadi pasien akan butuh tambahan insulin seumur hidupnya. Untuk kasus ini pasien lebih sering datang dengan keadaan emergency yaitu ketoasidosis diabetikum,” terangnya.

Ketoasidosis diabetikum merupakan komplikasi yang terjadi pada penderita diabetes, dimana kadar keton dalam tubuh berlebihan. Kondisi ini bisa ditandai dengan munculnya bau mulut yang seperti buah. Komplikasi ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan, penurunan kesadaran, sampai kejang.

Sementara itu, diabetes tipe dua dapat terjadi saat anak memiliki berat badan yang berlebih.

“Diabetes tipe dua berasal dari anak yang gemuk kemudian terjadi resistensi insulin. Hal ini dapat terlihat pada bagian leher yang menghitam. Jadi pabriknya (Pankreas, Red) masih normal,” tuturnya. Sedangkan diabetes monogenik terjadi akibat terjadinya perubahan genetik. Gejala variasinya macam-macam dan bisa terjadi awal saat bayi,” katanya.
 
Faktor Gen, Waspadai Gejalanya
Faktor genetik sering disebut memiliki peran paling besar terjadinya diabetes pada anak. Namun ternyata genetik hanya memiliki peran sebanyak 20 persen faktor yang ada.

“Faktor gen yang bersinggungan dengan lingkungan baru muncul proses autoimun kemudian mengakibatkan kerusakan pada sel beta pankreas. Orang tua yang diabetes belum tentu anaknya diabetes juga,” jelasnya.

Ada beberapa tanda dan gejala yang harus diwaspadai terhadap kasus diabetes pada anak ini salah satunya adalah kencing yang berlebihan.

“Kalau anak sudah ada tanda-tanda banyak kencing, semalam bisa mondar-mandir ke toilet lima kali atau lebih itu sudah harus hati-hati dan segera bawa ke dokter,” ungkapnya.

Selanjutnya adalah berat badan pada anak yang meningkat drastis dibanding sebelumnya.

“Mungkin anaknya selama pandemi berat badan naik banyak misal awal covid 15 kilogram lalu setelah pandemi jadi 30 kilogram, kejadian seperti ini harus diwaspadai dan dibawa ke dokter untuk mengevaluasi kemungkinan terjadinya diabetes. Gemuk itu tidak lagi lucu tapi bisa berisiko diabetes,” jelasnya.
 
Langkah Pencegahan
Masyarakat hendaknya meningkatkan kewaspadaan bahwa diabetes tidak hanya terjadi pada orang dewasa namun anak memiliki risiko yang sama. 

“Yang perlu diperhatikan bahwa selain orang dewasa, anak-anak itu bisa terkena diabetes, lho. Sering tidak disadari awalnya jadi datang ke pelayanan kesehatan kebanyakan dalam keadaan gawat sampai memerlukan perawatan di ICU,” terangnya.

Peran orang tua sangat penting di sini guna mengatur asupan nutrisi yang diberikan pada anak.

“Orang tua perlu mengatur asupan nutrisi yang masuk ke anak. Jangan terlalu banyak yang manis-manis. Dilihat juga apakah ada gejala mengarah diabetes atau tidak. Kalau ada, segera bawa ke dokter,” tandasnya. (msi/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terlibat Kasus Pemalsuan Dokumen Bisnis, Trump Siap untuk Dijebloskan ke Penjara

Terlibat Kasus Pemalsuan Dokumen Bisnis, Trump Siap untuk Dijebloskan ke Penjara

Mantan presiden dan Capres Amerika Serikat Donald Trump menyatakan siap menghadapi kemungkinan hukuman penjara jika pengadilan di New York memutuskan dirinya bersalah dalam kasus pemalsuan dokumen bisnis.
Golkar Ungkap Isi Pertemuan Ridwan Kamil dan Prabowo, Bahas soal Pilkada atau Kursi Menteri?

Golkar Ungkap Isi Pertemuan Ridwan Kamil dan Prabowo, Bahas soal Pilkada atau Kursi Menteri?

Partai Golkar mengungkap isi pertemuan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK dengan Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto.
Calon Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk Curhat Usai Jalani Raker Komisi X DPR RI: Saya Gugup

Calon Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk Curhat Usai Jalani Raker Komisi X DPR RI: Saya Gugup

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Calvin Verdonk mengaku lelah usai mengikuti serangkaian Rapat Kerja di DPR RI pada Senin (3/6/2024) pagi tadi WIB.
Viral Kasus Ibu Kandung Lecehkan Anak Balita Jadi Konten TikTok, KPAI Turun Tangan Koordinasi dengan Bareskrim Polri

Viral Kasus Ibu Kandung Lecehkan Anak Balita Jadi Konten TikTok, KPAI Turun Tangan Koordinasi dengan Bareskrim Polri

Viral kasus ibu kandung lecehkan anak balita dijadikan konten TikTok, mendapat kecaman keras dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Terang Benderang, Tim Kuasa Hukum Pegi Alias Perong Gelar Pertemuan Tertutup, Ungkap Ada Saksi Kunci Baru

Terang Benderang, Tim Kuasa Hukum Pegi Alias Perong Gelar Pertemuan Tertutup, Ungkap Ada Saksi Kunci Baru

Sejumlah kuasa hukum Pegi Setiawan alias Perong, tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon gelar pertemuan tertutup di daerah Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/6).
Alasan Anggota DPR Minta Shin Tae-yong Mainkan 60% Pemain Lokal di Timnas Indonesia

Alasan Anggota DPR Minta Shin Tae-yong Mainkan 60% Pemain Lokal di Timnas Indonesia

Anggota Komisi X DPR RI, Putra Nababan, berbicara tentang alasan meminta pelatih Shin Tae-yong untuk mainkan 60 persen pemain lokal di Timnas Indonesia.
Trending
8 Tahun Hilang Rekaman CCTV Kasus Kematian Vina dan Eky Tiba-tiba Viral, Ternyata Isinya...

8 Tahun Hilang Rekaman CCTV Kasus Kematian Vina dan Eky Tiba-tiba Viral, Ternyata Isinya...

Dugaan rekaman CCTV kasus kematian Vina dan Eky viral di media sosial setelah 8 tahun hilang. Padahal barang bukti CCTV tak pernah ditampilkan di persidangan.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mundur dari Jabatannya, Ternyata Ini Alasannya

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mundur dari Jabatannya, Ternyata Ini Alasannya

Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono mengundurkan diri dari jabatannya, Senin (3/6/2024).
Terungkap Alasan Ibu Cabuli Anak Kandung Pakai Baju Biru hingga Videonya Viral, Ternyata Karena

Terungkap Alasan Ibu Cabuli Anak Kandung Pakai Baju Biru hingga Videonya Viral, Ternyata Karena

Kabar terbaru kabar ibu yang cabuli anak baju biru viral, disebut telah diamankan polisi dan terkuak alasan melakukan.
Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes Justru Jadi Kabar Baik Kata Pandit Senior, Shin Tae-yong Ogah Ambil Pusing Timnas Indonesia Tak Mampu Menang atas Tanzania

Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes Justru Jadi Kabar Baik Kata Pandit Senior, Shin Tae-yong Ogah Ambil Pusing Timnas Indonesia Tak Mampu Menang atas Tanzania

Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes justru jadi kabar baik kata pandit senior dan Shin Tae-yong ogah ambil pusing Timnas Indonesia tak mampu menang atas Tanzania adalah dua berita paling top.
Pandit Senior Sampai Kaget, Timnas Indonesia Lawan Tanzania Main Tak Biasa, Skuad Shin Tae-yong Sudah Seperti...

Pandit Senior Sampai Kaget, Timnas Indonesia Lawan Tanzania Main Tak Biasa, Skuad Shin Tae-yong Sudah Seperti...

Pandit senior, Bung Binder, buka suara soal permainan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, sebut begini soal penampilan Timnas Indonesia saat lawan Tanzania.
Rekaman CCTV Detik-detik Pembunuhan Vina Cirebon Tersebar, Hotman Paris : Apakah Benar 11 Orang Pelaku?

Rekaman CCTV Detik-detik Pembunuhan Vina Cirebon Tersebar, Hotman Paris : Apakah Benar 11 Orang Pelaku?

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut yang sulit terungkap kebenarannya.
Sederet Bukti dan Kesaksian Baru Pembunuhan Vina, Terungkap Kondisi Pegi Memilukan hingga Pengakuan Terbaru Saka Tatal

Sederet Bukti dan Kesaksian Baru Pembunuhan Vina, Terungkap Kondisi Pegi Memilukan hingga Pengakuan Terbaru Saka Tatal

Inilah sederet bukti dan kesaksian baru kasus pembunuhan Vina dan Eky, terungkap kondisi Pegi Setiawan yang memilukan hingga ada pengakuan terbaru Saka Tatal.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
Selengkapnya