LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kebakaran lahan gambut sulit dipadamkan, BPBD Kotim gunakan Racun Api
Sumber :
  • Didi Syachwani

Kebakaran Lahan Gambut Sulit Dipadamkan, BPBD Kotim Gunakan Racun Api

Uji coba racun api ini untuk mengukur efektivitas di lapangan. Sasaran uji coba tersebut ialah titik kebakaran lahan yang terjadi di sekitar Jalan Pramuka.

Kamis, 7 September 2023 - 12:43 WIB

Kotawaringin Timur, tvOnenews.com - Berbagai macam cara dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kian marak terjadi di Kotim. Salah satunya dengan menggunakan zat kimia khusus yang disebut racun api.

“Kami melakukan uji coba menggunakan zat adiktif atau racun api untuk proses pendinginan dan pemadaman. Racun api ini digunakan untuk percepatan pemadaman karhutla di wilayah gambut,” kata Kepala BPBD, Multazam, Kamis (7/9/2023).

Menurut Multazam, uji coba ini adalah untuk mengukur efektivitas di lapangan. Sasaran uji coba tersebut ialah titik karhutla yang terjadi di sekitar Jalan Pramuka hingga masuk ke Perumahan Graha Pramuka, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Struktur tanah di Kotim sebagaian besar merupakan lahan gambut yang terbentuk dari timbunan material organik, seperti sisa pohon, rumput, lumut, hingga bangkai hewan yang membusuk di dalam tanah, sehingga saat musim kemarau dimana kadar air di lahan gambut menurun dan membuatnya jadi mudah terbakar.

"Tanah gambut memiliki karakteristik yang khas, yaitu bisa menyimpan bara api hingga kedalaman tertentu. Dengan adanya material organik yang mengering  dan keberadaan oksigen di pori-pori gambut tersebut membuat bara api akan terus hidup didalam tanah," terangnya

Baca Juga :

Jadi jangan heran jika dipermukaan tanah terlihat sudah padam, namun api sewaktu-waktu bisa kembali muncul apabila tidak dipadamkan sampai akarnya. Kondisi inilah yang kerap menjadi kendala petugas yang melakukan pemadaman karhutla, hingga perlu upaya ekstra untuk mengatasinya.

Racun api yang digunakan membuat air menjadi berbusa sehingga dapat menutup pori-pori lahan gambut dan menghambat sirkulasi udara sehingga api yang berada di dalam tanah bisa padam atau minimal tidak cepat menyebar.

“Hasilnya di lapangan cukup efektif. Alhamdulillah, untuk blokir kepala api dan penyebarannya bisa kami eliminir, serta untuk kemudian api akan muncul kembali bisa kami minimalkan. Dilanjutkan dengan proses pendinginan dan mematikan beberapa titik api yang masih aktif di sebelah selatan bangunan warga,” jelasnya.

Ia melanjutkan, racun api yang mereka gunakan merupakan bantuan dari Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Kalimantan III/Pangkalan Bun Pondok Kerja Sampit. Ada 5 jerigen yang mereka berikan dengan kapasitas 20 liter setiap jerigen. Takaran penggunaan yaitu 1 liter racun api untuk 1000 liter air.

Namun, melihat dengan intensitas karhutla yang cukup tinggi,yakni rata-rata 5 hingga 8 kejadian sehari, diperkiraan stok racun api tersebut hanya bertahan 1-2 hari saja. Karena untuk 1 unit tangki pemadam kapasitas 4000 liter biasanya hanya bertahan 35 menit - 45 menit. Sedangkan, untuk satu titik karhutla rata-rata menggunakan 2 unit tangki pemadam bahkan lebih.

"Karena dari uji coba kemaren menunjukan hasil positif, BPBD kemungkinan akan bermohon kembali pada Manggala Agni untuk menambah bantuan racun api untuk kami," pungkasnya. (dsi/mtr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Keterlambatan Garuda Indonesia di Pekan Pertama Hingga 47,5 Persen, Kemenag: Kami Beri Teguran Tertulis!

Keterlambatan Garuda Indonesia di Pekan Pertama Hingga 47,5 Persen, Kemenag: Kami Beri Teguran Tertulis!

Kementerian Agama (Kemenag) RI mengevaluasi layanan penerbangan yang difasilitasi oleh Garuda Indonesia untuk jamaah calon haji Indonesia 2024, atas tingginya angka keterlambatan pada pekan pertama yang mencapai 47,5 persen.
Takut Bangun Kesiangan, Bolehkah Shalat Subuh di Waktu Isya atau Sekalian Tahajud? Kata Ustaz Adi Hidayat Itu...

Takut Bangun Kesiangan, Bolehkah Shalat Subuh di Waktu Isya atau Sekalian Tahajud? Kata Ustaz Adi Hidayat Itu...

Apakah boleh shalat subuh dulu sebelum tidur karena takut bangun kesiangan, shalat subuh di waktu isya atau sekalian tahajud, begini kata Ustaz Adi Hidayat.
Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi Bawa Duka Mendalam Pemimpin Dunia

Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi Bawa Duka Mendalam Pemimpin Dunia

Para pemimpin negara-negara di dunia pada Senin menyampaikan belasungkawa mereka atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rekan-rekannya dalam peristiwa kecelakaan helikopter.
PPDB DKI Jakarta 2024: Tersedia 8.426 Kursi, Termasuk dari Sekolah Swasta, Ini Rinciannya

PPDB DKI Jakarta 2024: Tersedia 8.426 Kursi, Termasuk dari Sekolah Swasta, Ini Rinciannya

Terdapat 8.426 kursi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Bersama 2024 di DKI Jakarta. Total jumlah kursi itu termasuk dari sekolah swasta.
Selain Jadi Tiang Keluarga, Apa Perannya Ayah dalam Islam? Mari Simak Penjelasan Berikut Ini

Selain Jadi Tiang Keluarga, Apa Perannya Ayah dalam Islam? Mari Simak Penjelasan Berikut Ini

Peran ayah dalam keluarga sungguh dibutuhkan dan berperan penting pada anak-anaknya. Dengan begitu, ayah dalam islam bisa dicontoh berdasarkan agama islam bisa.
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Trending
Bangun Kesiangan Jam 7 Masih Boleh Shalat Subuh? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Shalat Subuh yang Benar Jika Terlambat Bangun

Bangun Kesiangan Jam 7 Masih Boleh Shalat Subuh? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Shalat Subuh yang Benar Jika Terlambat Bangun

Bangun jam 7 pagi apa masih boleh shalat subuh? Ustaz Adi Hidayat jawab dengan tegas, ungkap cara shalat subuh yang benar jika bangun melewati waktu subuh.
Ketika SYL Heran Kementan Rutin Kirim Durian Padahal Keluarganya Tak Suka

Ketika SYL Heran Kementan Rutin Kirim Durian Padahal Keluarganya Tak Suka

Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku heran adanya rutinitas pengiriman durian dari kementan ke rumah dinasnya, Jakarta Selatan.
Ahmad Syauqi Putra Wapres Ma'ruf Amin Resmi Maju di Pilgub Banten 2024, Ada Pesan dari Sang Ayah

Ahmad Syauqi Putra Wapres Ma'ruf Amin Resmi Maju di Pilgub Banten 2024, Ada Pesan dari Sang Ayah

Putra Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Ahmad Syauqi, menyatakan bakal maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot sebagai Pelatih Baru Setelah Jurgen Klopp Hengkang

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot sebagai Pelatih Baru Setelah Jurgen Klopp Hengkang

Pada Senin (20/5/2024), Liverpool telah mengumumkan secara resmi kedatangan Arne Slot sebagai pelatih baru, menggantikan Jurgen Klopp yang memutuskan pergi.
Katanya Islam Menyuruh Umatnya Bunuh Cicak pada Malam Jumat,  Apakah Mendapatkan Pahala? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Katanya Islam Menyuruh Umatnya Bunuh Cicak pada Malam Jumat, Apakah Mendapatkan Pahala? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Penjelasan Ustaz Somad terkait bunuh cicak
Anies Mikir Serius Untuk Maju di Pilgub Jakarta, Golkar: Mau Turun Pangkat?

Anies Mikir Serius Untuk Maju di Pilgub Jakarta, Golkar: Mau Turun Pangkat?

Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily memberikan komentar soal kabar Anies Baswedan yang sedang memikirkan dengan serius untuk maju dalam Pilgub Jakarta 2024.. 
Gempa M4,6 di Sukabumi Senin Malam, BPBD: Kami Meyakini Bisa Terjadi Kerusakan

Gempa M4,6 di Sukabumi Senin Malam, BPBD: Kami Meyakini Bisa Terjadi Kerusakan

BPBD belum menerima informasi adanya kerusakan akibat gempa magnitudo 4,6 yang berpusat di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pukul 20.42 WIB, Senin (20/5/2024).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
Selengkapnya