Maros, tvOnenews.com - Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama atau SMP terpaksa dibawa ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, oleh gurunya akibat cincin yang terjebak di jarinya hingga bengkak.
"Saya pernah liat di Instagramnya damkar ada seperti ini pelepasan cincin disana, makanya saya bawa karena susah dilepas ini," ujar Firman, Wakil Kepala Sekolah SMP 18 Lau Maros, Selasa (28/2/2023).
Korban bernama Kiki siswi kelas 2 SMP, sempat panik saat ke kantor pemadam kebakaran antara cincin yang terjebak di jari tengah nya. Petugas pemadam, beserta guru pun terus membujuk siswi tersebut agar tidak panik saat petugas akan melakukan evakuasi cincin.
Firman menerangkan, cincin tersebut terjebak saat korban memindahkan cincin di jari tengahnya setelah membersihkan di sekolah. Namun lama kelamaan cincin membuat jarinya sakit hingga bengkak.
Siswi SMP yang panik bahkan sempat menangis di sekolah, hingga sang guru membawanya ke kantor damkar untuk dilakukan proses evakuasi.
"Dia Bersih-bersih jadi na lepas cincinnya pas di pasang di jari lain mungkin sempit ya mungkin iseng dia main main. Sempat menangis sempat prustasi mungkin," jelasnya.
Sementara itu Kabid Damkar Kabupaten Maros, Lotang menjelaskan, proses evakuasi berjalan sekitar 20 menit dengan menggunakan alat gerinda kecil untuk memotong cincin besi putih pada jari tengah siswi tersebut.
"Itu alatnya salah satu alat yang sudah lama kita pakai gerinda kecil ya pemotongan besi kalo ada yang perlu pertolongan. kendalanya tadi, jarinya bengkak jadi lama prosesnya. Kalo diliat masi baru belum bengkak besar karena darah tidak jalan," ujar Kabid Damkar Maros.
Guna menghindari kejadian serupa, dinas pembahasan kebakaran menghimbau, agar warga senantiasa memperhatikan ukuran cincin yang akan di kenakan pada jarinya.
(wsn/asm)
Load more