LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sejumlah pembeli terlihat berebutan untuk mendapatkan pakaian bekas impor yang mereka inginkan.
Sumber :
  • Tim Tvone-Kadek Sugiarta

Dinilai Merugikan, Pedagang Gorontalo Tolak Larangan  Pemerintah Jualan Pakaian Bekas Impor

Di Gorontalo pakaian bekas impor sangat diminati masyarakat, karena selain bahannya bagus, harganya terbilang murah, pedagang pun menolak aturan pemerintah.

Kamis, 23 Maret 2023 - 12:22 WIB

Kota Gorontalo, tvOnenews.com - Di Gorontalo pakaian bekas impor sangat diminati masyarakat, karena selain bahannya bagus, harganya juga terbilang sangat murah. Hal ini terlihat di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Gorontalo. Sejumlah pembeli terlihat berebutan untuk mendapatkan pakaian bekas impor yang mereka inginkan.

“Banyak yang minat, tapi hanya orang-orang tertentu. Karena harganya terjangkau dan kualitas barang sangat bagus. Barang ini kami ambil dari Manado, Sulawesi Utara setiap minggu,” Kata Muis, pedagang pakaian bekas impor Rabu (22/03/23).

Muis mengatakan, pakaian bekas impor ini banyak diminati warga dari kalangan tertentu, karena harganya murah dan kualitas pakaiannya juga bagus.

Selain itu Muis juga menyebut, menolak aturan pemerintah terkait larangan penjual pakaian bekas impor. Menurutnya hal tersebut hanya akan menghilangkan sumber penghasilan para pedagang pakaian bekas impor.

Baca Juga :

“Kami dari pedagang kaki lima menolak pak, karena mata pencaharian kami itu hanya menjual kain bekas. Jika seandainya dilarang, otomatis kami akan jadi pengangguran,” ujar Muis

Sementara itu, menindaklanjuti instruksi Kapolri untuk menindak penyelundupan pakaian bekas impor, Kapolda Gorontalo, Irjen Helmi Santika telah melakukan rapat koordinasi dengan dinas perdagangan dan bea cukai Gorontalo.

Dari hasil rapat, baju bekas impor yang di jual di Gorontalo itu didapatkan dari luar Gorontalo yang dikirimkan lewat jalur darat, lewat selatan ataupun lewat jalur utara Gorontalo.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Eks Wali Kota Tangerang Ramaikan Bursa Kandidat Pilkada 2024 Banten

Eks Wali Kota Tangerang Ramaikan Bursa Kandidat Pilkada 2024 Banten

Sejumlah nama mulai meramaikan bursa bakal calon Gubernur (Cagub) Banten pada perhelatan Pilkada 2024 serentak.
Pentingnya Kesehatan Reproduksi di Tempat Kerja, Menaker: Ini Implementasi dari K3

Pentingnya Kesehatan Reproduksi di Tempat Kerja, Menaker: Ini Implementasi dari K3

Ida Fauziyah, mengingatkan seluruh stakeholder ketenagakerjaan untuk memprioritaskan pelindungan dan pemenuhan hak kesehatan reproduksi bagi pekerja/buruh di tempat kerja.
Elkan Baggott Tak Dipanggil Shin Tae-yong untuk Perkuat Timnas Indonesia Senior Usai Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024

Elkan Baggott Tak Dipanggil Shin Tae-yong untuk Perkuat Timnas Indonesia Senior Usai Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024

Tidak ada nama Elkan Baggott dalam daftar 22 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk dua laga Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026, Juni 2024.
Pengecor Mayat Istri Dalam Kamar di Ponggok Blitar Divonis 12 Tahun Penjara

Pengecor Mayat Istri Dalam Kamar di Ponggok Blitar Divonis 12 Tahun Penjara

Majelis Hakim PN Blitar memvonis Suprio Handono pelaku pembunuhan istrinya sendiri yang mayatnya dicor di lubang dalam kamar rumahnya di Desa Bacem, Ponggok
Viral, Bule Rusia Minta Tolong ke Jokowi karena Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polisi dan Imigrasi

Viral, Bule Rusia Minta Tolong ke Jokowi karena Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polisi dan Imigrasi

Pengakuan seorang WNA asal Rusia bernama Artem Kotukhov yang mengaku dideportasi usai bantu polisi bongkar kasus narkoba menjadi viral di media sosial.
Masih Ingat Sosok Serda Ucok Tigor Simbolon? Terungkap Alasannya Berani Bantai Preman di Lapas Cebongan, Katanya...

Masih Ingat Sosok Serda Ucok Tigor Simbolon? Terungkap Alasannya Berani Bantai Preman di Lapas Cebongan, Katanya...

Masih ingat sosok Serda Ucok Tigor Simbolon? Terungkap alasannya berani membantai tahanan di Lapas Cebongan bersama 11 rekannya. Tak disangka karena alasan ini
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya