LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ribuan ikan air tawar ditemukan mati di aliran sungai Seunagan Kabupaten Nagan Raya
Sumber :
  • Tim TvOne/Chaidir Azhar

Banyak Ikan Mati di Sungai Seunagan, YARA Duga Akibat Mercuri dari Penambangan Emas Ilegal

Kepala Perwakilan YARA Nagan Raya, Hamdani, mendesak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Nagan Raya serius usut penyebab matinya ribuan ikan air tawar

Jumat, 28 April 2023 - 10:53 WIB

Nagan Raya, tvOnenews.com - Kepala Perwakilan YARA Nagan Raya, Hamdani, mendesak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Nagan Raya serius usut penyebab matinya ribuan ikan air tawar di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng seunagan.

Hamdani juga menduga pontensi nya bisa terjadi dari kegiatan pendulangan emas ilegal atau penambangan ilegal lainnya yang menggunakan bahan kimia atau B3 sehingga menimbulkan pencemaran aliran sungai dari buangan limbah B3 yang tidak sesuai ketentuan dan mekanisme seperti penggunaan bahan B3 untuk kegiatan pendulangan emas yaitu Mercuri dan boraks.

"Kami minta ini serius diusut tuntas, karena kami mencurigai matinya ikan di DAS Krueng Nagan imbas dari penambang ilegal yang beroperasi di Nagan Raya yang sudah menjadi rahasia umum, dimana penambangan tersebut tanpa kontrol pemerintah terhadap lingkungan dan penggugat bahan berbahaya seperti limbah B3 yang dihasilkan dari penggunaan Mercuri dan boraks", kata Hamdani, pada Jumat (28/4/2023).

Hamdani menyampaikan bahwa Dampak bahaya mercuri bagi manusia antara lain yakni keracunan, dimana manusia bisa mengalami keracunan merkuri seperti menghirup udara dari merkuri secara langsung atau bisa melalui sistem rantai makanan. 

Baca Juga :

"Seseorang yang mengkonsumsi jenis makanan seperti ikan atau biota perairan lainnya yang telah terkontaminasi merkuri bisa menyebabkan keracunan atau terserang suatu penyakit berbahaya lainnya," Kata Hamdani. 

Bahaya merkuri, kata Hamdani, pada tubuh manusia bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang cukup serius, meskipun dalam kadar rendah.

Meskipun demikian dampak penyakit dari Mercuri merupakan kejang, gangguan saraf, infertilitas atau gangguan kesuburan, kanker dan produksi urine turun atau tidak keluar urine sama sekali (anuria).

"Berbagai dampak bahaya bagi manusia dari limbah mercuri dan boraks bisa menimbulkan berbagai penyakit berbahaya," Jelas Hamdani.

Maka dengan itu YARA meminta agar DLH Nagan Raya perlu melibatkan tim Kementerian LHK dan Dinas LHK Provinsi untuk menguji penyebab matinya ikan tersebut dengan pengambilan sampel air dialiran sungai tercemar.

"Kami mendesak DLH Nagan Raya untuk melibatkan tim LHK dari Kementerian dan Provinsi, untuk menguji sampel di lokasi tersebut, hasil ini perlu dilakukan di laboratorium yang berkompeten dan terakreditasi dan sampel yang diambil tidak hanya pada air, karena itu tidak maksimal jika sampel air yang diambil tidak pada saat kejadian karena bisa jadi cemarannya sudah terbawa arus sungai," jelas Hamdani.

Sementara itu, Penjabat Bupati Nagan Raya, Fitryani Farhas Mengatakan, pihak telah menurunkan tim dari Dinas Lingkungan Hidup setelah mendapatka laporan dari warga banyak nya ikan yang mati.

"Kita telah menurunkan tim, setelah mendaparkan laporan dari warga terkait banyaknya ikan yang mati," kata Fitryani.

PJ Bupati Nagan Raya juga menambahkan, bahwa timnya juga telah mengambil sampel air dan ikan yang mati, sehingga bisa di uji labortarium.

"Sampel telah kita kirim ke Banda Aceh, tinggal kita tunggu hasilnya," sebutnya.

Penjabat Bupati Nagan Raya juga meminta warga untuk sama - sama memantau dan jika masih ada ditemukan ikan yang mati segera melaporkan hal tersebut kepada pihaknya.(kha/haa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Top 3 Sport: Klasemen Liga Voli Korea, Pelatih Pink Spiders Puji Megawati Hangestri, Biang Kekalahan Red Sparks atas IBK Altos

Top 3 Sport: Klasemen Liga Voli Korea, Pelatih Pink Spiders Puji Megawati Hangestri, Biang Kekalahan Red Sparks atas IBK Altos

Berita artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Kamis (31/10/2024). Kiprah Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea masih diminati pembaca
Megawati Hangestri Tidak Bisa Lagi Bermain di V League Musim Depan? Sosok yang Bawa Megatron ke Korea Bilang...

Megawati Hangestri Tidak Bisa Lagi Bermain di V League Musim Depan? Sosok yang Bawa Megatron ke Korea Bilang...

Nasib Megawati Hangestri di liga voli Korea musim depan sempat jadi perbincangan, setelah KOVO melakukan perubahan regulasi kontrak pemain asing di V-league.
Lengkap! Harga, Jadwal Penjualan dan Cara Belinya: Tiket Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi

Lengkap! Harga, Jadwal Penjualan dan Cara Belinya: Tiket Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi

PSSI mengumumkan harga tiket laga kandang Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pengumuman itu untuk Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi.
Asnawi Mangkualam Dicoret Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Asnawi Mangkualam Dicoret Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Penggawa Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, terancam dicoret oleh Shin Tae–yong untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan diadakan lagi pada November ini.
Mengerikan, Ini Detik-detik Rekaman CCTV Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Pelaku Didapati Lakukan...

Mengerikan, Ini Detik-detik Rekaman CCTV Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Pelaku Didapati Lakukan...

Kasus temuan mayat wanita tanpa kepala di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara yang sempat membuat geger perlahan terungkap.
Sosok Pelatih Ini Resmi Ditunjuk PSSI untuk Besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, hingga 3 Kabar Baik Jelang Laga Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok Pelatih Ini Resmi Ditunjuk PSSI untuk Besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, hingga 3 Kabar Baik Jelang Laga Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok pelatih yang resmi ditunjuk PSSI untuk besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 hingga 3 kabar baik jelang laga lanjutan Kualfiikasi Piala Dunia 2026.
Trending
tvOne Berduka, Tangis Haru Pecah di Kantor tvOne saat Upacara Penghormatan Terakhir untuk Marwan dan Alwan Syahmidi: Semoga Syahid

tvOne Berduka, Tangis Haru Pecah di Kantor tvOne saat Upacara Penghormatan Terakhir untuk Marwan dan Alwan Syahmidi: Semoga Syahid

Doa bersama dan upacara penghormatan terakhir kepada Marwan dan Alwan dihadiri oleh jajaran direksi dan karyawan tvOne sebagai tanda penghormatan dan rasa kehilangan dari keluarga besar atas kepergian almarhum.
Polisi Ungkap Cara Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Ternyata Pelaku Terinspirasi dari...

Polisi Ungkap Cara Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Ternyata Pelaku Terinspirasi dari...

Polisi menangkap pelaku kasus temuan mayat wanita tanpa kepala yang ditemukan dengan terbungkus karung dan mengambang di danau Muara Baru, Jakarta Utara.
Pesan Ustaz Adi Hidayat soal Keistimewaan Tahajud Tidak Ditemukan dalam Ibadah Manapun buat Karir Melesat dan Rezeki Lancar

Pesan Ustaz Adi Hidayat soal Keistimewaan Tahajud Tidak Ditemukan dalam Ibadah Manapun buat Karir Melesat dan Rezeki Lancar

Pekerjaan atau karir melesat dan juga rezeki berlimpah jadi sepaket keinginan setiap orang untuk lebih baik. Juga harus dibarengi usaha dan ibadah tahajud. ....
Bikin Merinding, Sikap Dingin Pelaku Pembunuhan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Polisi Sampai Ambil Tindakan...

Bikin Merinding, Sikap Dingin Pelaku Pembunuhan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Polisi Sampai Ambil Tindakan...

Polisi menetapkan Fauzan Fahmi (43) pelaku kasus temuan mayat wanita tanpa kepala berinisial SH (40) yang ditemukan di Danau Muara Baru, Jakarta Utara sebagai tersangka.
Timnas Indonesia Jadi Favorit Juara Piala AFF 2024 karena Dilatih Langsung Shin Tae-yong, Ini Alasannya

Timnas Indonesia Jadi Favorit Juara Piala AFF 2024 karena Dilatih Langsung Shin Tae-yong, Ini Alasannya

Skuad Garuda -Timnas Indonesia- bakal mengarungi gelaran Piala AFF 2024 pada 8 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 dan menghadapi Myanmar di laga pembuka Grup B
Viral Video Sopir Truk Kontainer Jadi Amukan Massa di Kota Tangerang, Polisi Ungkap Kronologinya

Viral Video Sopir Truk Kontainer Jadi Amukan Massa di Kota Tangerang, Polisi Ungkap Kronologinya

Video viral detik-detik sopir truk kontainer menjadi aksi amuk massa di kawasan Tugu Adipura, Kota Tangerang tersebar luas pada sejumlah akun media sosial.
Belum Miliki Program Kerja, Natalius Pigai Rongrong DPR RI Setujui Kenaikan Anggaran Kementerian HAM

Belum Miliki Program Kerja, Natalius Pigai Rongrong DPR RI Setujui Kenaikan Anggaran Kementerian HAM

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengaku tidak memiliki program kerja pada 100 hari pertamanya.
Selengkapnya
Viral