Padang, tvOnenews.com - Pada Hari Jadi Kabupaten (HJK) Lima Puluh Kota ke –183 (13/5/2024), Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah meyakini bahwa Kabupaten Limapuluh Kota memiliki kelebihan dan potensi besar sebagai pusat ekonomi utama di bagian utara Sumbar. Hal ini karena Limapuluh Kota memiliki potensi geografis yang berbatasan langsung dengan provinsi tetangga, potensi pertanian, peternakan dan pariwisata.
Bendum Pemuda Perti, Yogi Nofrizal menilai bahwa Limapuluh Kota secara geografis berbatasan langsung dengan Provinsi Riau. Daerah ini menjadi pintu masuk dan keluar barang dari Riau ke Sumbar. Potensi pertanian, perkebunan, dan peternakan jika dikelola dengan maksimal maka bakal berdampak langsung dengan ekonomi masyarakat dan ekonomi daerah Limapuluh Kota.
“Potensi pertanian, perkebunan, dan peternakan yang dimiliki Limapuluh Kota jika terkelola dengan maksimal maka berpotensi menjadi penyokong utama kebutuhan masyarakat Provinsi Riau. Jarak Limapuluh Kota yang lebih dekat dengan Riau. Biaya pengiriman yang lebih murah menjadikan limapuluh Kota sebagai mitra strategis, “ujar Yogi.
Selain itu, Limapuluh kota harus membaca peluang besar potensi wisatawan yang datang dari Riau dan provinsi sekitarnya. Jika Limapuluh Kota mampu menyediakan berbagai objek pariwisata, maka wisatawan dari provinsi lain bakal memanfaatkan waktu lebih lama dan berpeluang untuk menginap di hotel dan home stay.
Wisatawan harus merasa lebih nyaman berada di Limapuluh Kota sehingga tidak perlu lagi datang ke daerah lain. Pengelolaan pariwisata yang berdampak langsung dengan kuliner dan penginapan. Perlu strategi dan sinergitas banyak pihak, dan melihat bahwa pariwisata bukan hanya keuntungan satu pihak saja, sehingga manajemen dan komitmennya harus berjalan dengan baik.
“Alam-alam di Limapuluh Kota mendukung untuk pariwisata. Namun, tantangannya bagaimana mengelola keindahan alam dengan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisatanya. Wisatawan tidak hanya datang, tetapi juga ingin melihat keramahan, kenyamanan, kebersiahan, dan kuliner-kuliner yang enak, “ tutup Yogi. (ebs)
Load more