LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petugas Lapas saat memberikan tanda bebas bersyarat (asimilasi).
Sumber :
  • Tim TvOne/ Chaidir

Abaikan Wajib Lapor, Petugas akan Buru Keberadaan Napi Asimilasi Covid-19

Bapas Nagan Raya menyebutkan bahwa sebagian besar para narapidana yang mendapat asimilasi Covid-19 tidak melaporkan keberadaannya yang diberlakukan setiap satu bulan sekali.

Jumat, 21 Januari 2022 - 17:21 WIB

Nagan Raya, Aceh - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Nagan Raya menyebutkan bahwa sebagian besar para narapidana yang mendapat asimilasi Covid-19 atau bebas bersyarat, tidak melaporkan keberadaannya. Wajib lapor bagi napi asimilasi diberlakukan setiap satu bulan sekali. Namun saat petugas melakukan pengecekan lapangan, ternyata para napi tersebut sulit ditemukan.

Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nagan Raya Teuku Mario, mengatakan mayoritas napi yang mendapat asimilasi Covid-19 adalah mereka yang sudah menjalani setengah dari sisa hukuman, sehingga bisa menjalani sisa kurungan di rumah, namun dalam pengawasan petugas. Rata-rata warga binaan tersebut merupakan napi dengan kasus narkotika. Jika napi tidak melakukan wajib lapor, petugas khawatir jika mereka dapat terlibat kembali dalam perkara yang sama.

“Kalau pengawasan di saat kita turun lapangan hubungi dia susah, karena ada napi yang ekonomi rendah, jadi saat kita kunjungi tidak ada di rumah, mungkin bekerja. Kita perlu mengetahui keberadaannya untuk memastikan, kemana dia, apa tertangkap lagi atau bagaimana,” kata Teuku kepada tvonenews.com, Jumat (21/1/2022).

Dikatakannya, adapun jumlah napi yang mendapat asimilasi Covid-19 di tahun 2021 hingga tahun 2022 mencapai 421 orang, dengan rincian dari Lapas Aceh Selatan 56 orang, Lapas Blangpidie Aceh Barat Daya (Abdya) 43 orang, Lapas Kelas II B Meulaboh 226 orang, Lapas III Calang 26 orang dan Lapas Simeulue 50 orang. 

Baca Juga :

“Itu yang asimilasi kita ketahui saat dia keluar dari lapas, jadi kita intens melakukan pengawasan, kalau yang berdekatan diwajibkan untuk datang langsung melapor, kalau jauh seperti Sinabang (Simeulue) itu via telepon saja melapor untuk memastikan keberadaannya,” sebutnya.

Menurutnya, warga binaan yang bebas karena mendapat asimilasi Covid-19 wajib untuk melapor sebulan sekali, jika yang bersangkutan tidak sempat datang setidaknya bisa menghubungi petugas melalui telepon.

“Sebulan sekali mereka harus melapor, jadi yang tidak melapor kita cek ke rumah, saat kita cek dia tidak ada, kalau tidak dijumpai di lapangan, kita sampaikan ke kepala desa, keluarga di rumah, jika tiga bulan tidak melapor petugas akan menjemput paksa untuk menjalani sisa masa hukuman,” terangnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polemik Distribusi Beras, Legislator Minta Ini ke Food Station

Polemik Distribusi Beras, Legislator Minta Ini ke Food Station

Polemik distribusi beras masih jadi perbincangan para legislator. Bahkan, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Munir meminta agar PT Food Station Tjipinang Jaya
Bursa Transfer Liga Indonesia: PSS Sleman Naikkan Nilai Belanja, Pastikan Penuhi Kuota 8 Pemain Asing

Bursa Transfer Liga Indonesia: PSS Sleman Naikkan Nilai Belanja, Pastikan Penuhi Kuota 8 Pemain Asing

Peningkatan nilai belanja pemain dan pelatih dari manajemen PSS Sleman ini demi mengusung target tinggi untuk kompetisi musim depan. 
AP II Sebut Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk Selama Libur Idul Adha di Indonesia

AP II Sebut Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk Selama Libur Idul Adha di Indonesia

Pgs. SVP of Corporate Secretary PT Angkasa Pura II Cin Asmoro sebut penumpang pada moda transportasi pesawat udara capai 971.861 orang selama libur Idul Adha.
Heboh Pedagang Hewan Kurban Pakai Jasa SPG Seksi, Auto Banjir Pesenan

Heboh Pedagang Hewan Kurban Pakai Jasa SPG Seksi, Auto Banjir Pesenan

Menjelang Hari Raya Idul Adha, pedagang hewan kurban mulai sibuk menjajakan dagangannya. Untuk menarik minat pembeli, seorang pedagang hewan kurban menggunakan jasa sales promotion girl (SPG) untuk menawarkan hewan kambing yang dijual.
Viral Video Tiga Pelajar SMP Rudapaksa Dua Remaja Putri di Ambon, Begini Kronologinya

Viral Video Tiga Pelajar SMP Rudapaksa Dua Remaja Putri di Ambon, Begini Kronologinya

Polisi menangkap tiga terduga pelaku pencabulan dan rudapaksa terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Kuburan Cina, Kelurahan Benteng, Kota Ambon, Maluku.
Tegas! Berantas Judi Online, TNI Kerahkan PM untuk Tindak Oknum yang Jadi Beking

Tegas! Berantas Judi Online, TNI Kerahkan PM untuk Tindak Oknum yang Jadi Beking

Belakangan ini mencuat data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) soal transaksi judi online yang mencapai Rp100 triliun. Bahkan, 600 T
Trending
Timnas Indonesia Langsung Dapat Kabar Gembira dari FIFA, Begini Respons Korea Selatan Usai Lihat Pot Pembagian Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Langsung Dapat Kabar Gembira dari FIFA, Begini Respons Korea Selatan Usai Lihat Pot Pembagian Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia langsung menddapatkan kabar gembira dari FIFA dan begini respons Korea Selatan usai melihat pot pembagian drawing kualifikasi Piala Dunia 2026.
Padahal Nomor Satu di Asia, Media Jepang Justru Khawatir Kalau Negaranya Harus Bertemu Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Alasannya...

Padahal Nomor Satu di Asia, Media Jepang Justru Khawatir Kalau Negaranya Harus Bertemu Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Alasannya...

Meski punya titel sebagai tim nomor satu di Asia, namun media asal Jepang ini merasa khawatir kalau negaranya harus berhadapan dengan Timnas Indonesia.
Jadi Alat Bukti Baru Kasus Vina Cirebon, Polda Jawa Barat Sita Akun FB Milik Pegi Setiawan, Isinya Bikin Terkejut...

Jadi Alat Bukti Baru Kasus Vina Cirebon, Polda Jawa Barat Sita Akun FB Milik Pegi Setiawan, Isinya Bikin Terkejut...

Misteri pengungkapan kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai banyaknya kejanggalan.
Kesalahan Iptu Rudiana Ayah Eky Jadi Sorotan Mantan Wakapolri Usai Liga Akbar Akui Diperintah Bikin Skenario Kasus Vina Cirebon

Kesalahan Iptu Rudiana Ayah Eky Jadi Sorotan Mantan Wakapolri Usai Liga Akbar Akui Diperintah Bikin Skenario Kasus Vina Cirebon

Kesalahan Iptu Rudiana ayah Eky menjadi sorotan mantan Wakapolri usai Liga Akbar mengakui diperintah bikin skenario kasus Vina Cirebon.
Cetak Gol dan Jegal Langkah Thailand di Kualifikasi Piala Dunia, Striker Berdarah Indonesia Ini Minta Maaf, Kenapa?

Cetak Gol dan Jegal Langkah Thailand di Kualifikasi Piala Dunia, Striker Berdarah Indonesia Ini Minta Maaf, Kenapa?

Thailand harus mengakhir langkah mereka di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di putaran kedua meski menang atas Singapura di laga terakhir grup C.
Kesampingkan Vietnam, Media China Prediksi Timnas Indonesia Sebentar Lagi akan Berada di Level yang Sama dengan Jepang dan Iran, Kok Bisa?

Kesampingkan Vietnam, Media China Prediksi Timnas Indonesia Sebentar Lagi akan Berada di Level yang Sama dengan Jepang dan Iran, Kok Bisa?

Media asal China memperingatkan agar negara lain tidak lagi meremehkan Timnas Indonesia bahkan berani menyandingkan skuad Garuda dengan Jepang dan Iran di Asia.
Begini Reaksi Hotman Paris saat Tahu Iptu Rudiana Ayah Eky Diperiksa Mabes Polri

Begini Reaksi Hotman Paris saat Tahu Iptu Rudiana Ayah Eky Diperiksa Mabes Polri

Begini reaksi pengacara kondang Hotman Paris saat mengetahui Iptu Rudiana ayah Eky diperiksa Mabes Polri. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
00:00 - 02:00
Bundesliga Seru
Selengkapnya