LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mensos Tri Rismaharini Saat Memberikan Bantuan di Kabupaten Lampung Timur
Sumber :
  • Pujiansyah

Mensos Tri Rismaharini Minta Warga Sakit, Lansia dan Penyandang Disabilitas Jadi Prioritas Penerima Bantuan

Untuk memastikan bantuan tetap sasaran, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan pengecekan langsung penyaluran bantuan sosial (bansos) reguler yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program BPNT/Sembako di Kabupaten Lampung Timur, Lampung.

Sabtu, 5 Februari 2022 - 00:48 WIB

Lampung Timur, Lampung - Untuk memastikan bantuan tetap sasaran, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan pengecekan langsung penyaluran bantuan sosial (bansos) reguler yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program BPNT/Sembako di Kabupaten Lampung Timur, Lampung.

Pengecekan percepatan penyaluran bansos ini dilakukan Tri Rismaharini di sela-sela kegiatan kunjungan kerjanya untuk menyerahkan bantuan kepada para penerima manfaat yang menderita sakit kronis.

Menteri Sosial,  Tri Rismaharini, mengatakan ia melakukan pengecekan penyaluran bansos reguler yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program BPNT/Sembako untuk memastikan bantuan tepat waktu, tepat sasaran serta tepat jumlah bagi Penerima Manfaat (PM).

“Tolong dibantu bagi penerima yang sudah lansia, sakit dan disabilitas gak usah datang sendiri tapi bank Himbara jemput bola dengan mendatangi warga. Kasihan mereka, ” kata Mensos  di balai Desa Gondangrejo, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.

Baca Juga :

Upaya mendekatkan layanan pencairan dana bansos pada warga penerima yang sudah lansia, sakit dan disabilitas bertujuan agar mereka yang  terkendala aksesibilitas  tidak perlu bepergian jauh untuk mendapatkan bansos.

“Warga penerima bansos yang sudah lansia, sakit dan disabilitas adalah mereka yang sangat membutuhkan bansos tapi tidak bisa pergi karena terkendala aksesibilitas. Sekali lagi mohon diperhatikan dan mereka jadi prioritas,” pinta Mensos. 

Mensos menekankan agar bagi penerima bansos yang masih muda-muda dialihkan bentuk bantuannya berupa pemberdayaan sosial seperti kewirausahaan. 

“Penerima yang masih muda kami bantu pemberdayaan agar bisa maksimal. Tadi ada yang usaha mebel nanti kalau kurang peralatan kami bantu alatnya tidak berupa uang karena bisa habis untuk keperluan yang lain,” ungkap Mensos. 

Dihadapan Bupati Lampung Timur, Bank Himbara dan pihak terkait lainnya, Mensos minta agar mempercepat penyaluran bansos mengingat masih besar jumlah bantuan yang  belum tersalurkan, padahal warga penerima bansos begitu berharap sekali.

“Tadi saya minta ke Pak Bupati karena jumlah bansos yang belum tersalurkan masih besar sekali, agar warga di desa-desa sekitar bisa mengambil di sini (balai desa) supaya jaraknya tidak terlalu jauh, ” ungkap Mensos.

Mensos bercerita bahwa seorang pemuda penyandang disabilitas bernama Gading awalnya berjualan kopi keliling dengan sepeda ontel. Setelah mendapat pemberdayaan Kemensos berupa motor listrik, ia bisa berjualan lebih banyak dan jauh sehingga mendapatkan penghasilan harian yang berlipat. 

“Gading pemuda disabilitas yang jalannya saja merangkak dan gak bisa bicara. Lalu, bulan Mei kita _treatment_ dan dibantu motor listrik. Dalam beberapa bulan ia bisa membelikan ayahnya motor Rp 20 juta dan memiliki tabungan Rp 20 juta. Tidak ada yang tidak mungkin, asalkan mau berubah,” tandas Mensos.

Pada kesempatan tersebut, Mensos menegaskan bahwa persoalan data penerima bansos merupakan urusan dari pemerintah daerah (pemda) yang didasarkan pada Undang-undang (UU) Nomor 13 tahun 2011 dari musyawarah di desa. 

“Cek penerima melalui SIKS-NG dan itu terbuka semua bisa tahu. Warga juga bisa tahu siapa yang menerima, kalau merasa berhak bisa mengusulkan dan sebaliknya bisa menyanggah kalau ada warga tidak layak menerima bansos, ”pungkasnya.

Turut hadir mendampingi kunker Mensos yaitu anggota Komisi VIII DPR RI I Komang Koheri, Komite III DPD RI Jihan Nurlela dan Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo. (pujiansyah/ade)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Komnas HAM Surati Polda Jabar soal Penanganan Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Tagih Hasil Penyidikan

Komnas HAM Surati Polda Jabar soal Penanganan Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Tagih Hasil Penyidikan

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) angkat bicara terkait kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat
Pemkot Cirebon Angkat Bicara Soal Kasus Vina, Sebut Kata Liar

Pemkot Cirebon Angkat Bicara Soal Kasus Vina, Sebut Kata Liar

Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, angkat bicara soal kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky yang tengah jadi sorotan dan viral di media sosial.
Muncul Lagi Usulan Polisi di Bawah Kementerian, Haidar Alwi: Upaya Politis Melemahkan Institusi Polri

Muncul Lagi Usulan Polisi di Bawah Kementerian, Haidar Alwi: Upaya Politis Melemahkan Institusi Polri

Untuk ke-sekian kalinya usulan menempatkan Polri di bawah kementerian kembali mencuat. Kali ini, usulan tersebut disampaikan oleh Pengamat Militer dan Pertahanan Connie Rahakundini Bakrie.
Bukan Timnas Indonesia, Media Vietnam Justru Waspadai Tim Kuda Hitam Ini di Piala AFF 2024

Bukan Timnas Indonesia, Media Vietnam Justru Waspadai Tim Kuda Hitam Ini di Piala AFF 2024

Tak hanya Timnas Indonesia yang menjadi tim yang diwaspadai oleh Vietnam, lantaran Filipina dianggap sebagai tim kuda hitam juga di Grup B Piala AFF 2024.
Selama Libur Panjang Waisak, KAI Daop 8 Surabaya Sediakan 27.226 Tempat Duduk Setiap Hari

Selama Libur Panjang Waisak, KAI Daop 8 Surabaya Sediakan 27.226 Tempat Duduk Setiap Hari

Menyambut libur panjang dan cuti bersama Hari Raya Waisak, 23 - 26 Mei 2024, KAI Daop 8 Surabaya menyediakan 27.226 tempat duduk setiap harinya.
Miris! Siswi SLB di Kalideres Diduga Alami Tindakan Asusila, Pemkot Jakbar: Masih Coba Selesaikan Secara Internal

Miris! Siswi SLB di Kalideres Diduga Alami Tindakan Asusila, Pemkot Jakbar: Masih Coba Selesaikan Secara Internal

Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) mendalami kasus dugaan asusila terhadap seorang siswi berinisial AS (15) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kalideres
Trending
Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Ternyata Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam gara-gara jadi omongan di Eropa, siapa sangka skuad Shin Tae-yong menjadi pembahasan di media Eropa.
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang dua pertandingan tersisa grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Shin Tae-yong justru mengungkapkan kelemahan dari anak asuhnya di Timnas Indonesia.
Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Muncul dugaan rekayasa terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja asal Cirebon tahun 2016, setelah deretan kejanggalan muncul seiring perjalanan kasus.
Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Meski punya garis keturunan Bima, NTB dari ibunya, namun rekan setim Elkan Baggott di Ipswich Town ini lebih pilih bela Australia dibandingkan Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
Selengkapnya