LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Foto Ferdy Sambo dan Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak
Sumber :
  • Istimewa/Tangkapan Layar dari Kanal YouTube tvone

Soal Bunker Rp900 Miliar, Kamaruddin Sebut Ferdy Sambo Mabuk-mabukan Saat Periksa Polisi yang Melanggar

Pengacara Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak saat disinggung soal bunker Rp900 miliar milik Ferdy Sambo dinyatakan Hoaks, pada acara Catatan Demokrasi

Rabu, 24 Agustus 2022 - 00:53 WIB

Sumatera - Pengacara Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak saat ditanya soal bunker Rp900 miliar milik Ferdy Sambo dinyatakan hoaks oleh Mabes Polri, di acara Catatan Demokrasi yang ditayangkan tvone, Selasa (23/8/2022). Kamaruddin malah menyebutkan, bahwa dirinya tidak pernah menyebutkan jumlah bunker tersebut. Kemudian, ia malah mengungkap soal transaksi gelap Ferdy Sambo (FS) dan perjudian hingga peredaran sabu-sabu.

“Bahkan, di situ ada tanaman keras, sejak dia (Ferdy Sambo) jadi Kaden hingga Jendral. Kalau Kaden itu Kombes, di ruangannya itu berbagai macam koleksi minuman. Ketika memeriksa polisi-polisi yang diduga melanggar, dia (Ferdy Sambo) sambil mabuk-mabukan dia, nembak sana, nembak sini,” beber Kamaruddin seperti yang dikutip tvonenews.com dari Kanal YouTube tvone, Selasa (23/8/2022).

Bahkan, ia juga menceritakan, ada temanya kepala bank saat berkunjung ke sana (ruangan Ferdy Sambo), sampai ia akui bahwa temannya itu seperti buang air kecil di celana, karena ia duga temannya itu ketakutan. 

Kemudian, disinggung informasi dari mana soal mabuk-mabukan dan tembak sana dan sini? Kamaruddin menyebutkan dirinya melihat sendiri. Bahkan, ia akui penglihatannya didukung dari penglihatan intelijen dan rata-rata itu, ia sebutkan informasinya 99 persen sempurna, dalam pengertian tidak meleset.

Baca Juga :

“Jadi bohong kalau dikatakan Mabes Polri tidak mengetahui itu. Suara letusannya aja ke mana-mana kok. Bahkan pernah seorang perempuan pangkat, kalau kanit di Polda itu berarti Kompol ya. Sampai menjerit-jerit minta tolong ke saya, ‘Bang selamatkan aku, selamatkan aku katanya’ kebutulan ini perempuan jawa, suaminya pengacara bersuku batak dan rumahnya tetanggaan dengan kebun saya di Bogor,” tuturnya.

Bahkan, ia sebutkan perempuan itu yang tidak tahu kesalahannya saat diperiksa Ferdy Sambo (FS) ketakutan. Tak hanya itu saja, saat FS memeriksa perempuan itu, FS juga melakukan tembak sana, tembak sini sambil mabuk-mabuk.

“Kalau di lagi mabuk, salah tembakkan bahaya,” ujarnya.

Selanjutnya saat disinggung itu merupakan kejadi sudah lama dan karis FS hingga saat ini melesat sampai berakhir di penjara Mako Brimob. Kamaruddin hanya menyatakan, di kubuh Polri terdapat beberapa aliran, seperti aliran pohon nangka, pohon pisang, aliran pohon apalah.

“Jadi, kalau jadi dia misalkan aliran pohon pisang, maka rantai pisang yang terus bergerak, ibarat gerbong kereta api, jadi sana itu ada gerbong - gerbong. Jadi di sana itu, yang khususnya Akpol ya, misalnya bapak asuh, ada kakek asuh dan ada anak asuh serta cucu asuh. Nah itu mengalir terus ke bawah dan mereka ini sistemnya tercatat, ada catatan perangkatan dan seterusnya,” ungkapnya.

Makanya, ia katakan, bila mereka mengintervensi perkara, itu paling mudah. 

“Misalnya, abang ini angkatan 2000, saya 2000 juga. misalnya mengintervensi perkara di Papua, tinggal saya telepon saja satu angkatan, atur itu dulu ya, buat SP3 kalau mau SP3, kalau mau bikin terbukti, bikin terbukti. Ini kan tinggal mau arahnya aja kalau mau ke mana,” bebernya. 

Kemudian, ia katakan, personel Polri banyak sebesar 470 ribu lebih. Akan tetapi, jika personel polisi itu bukan pimpinan dan dari Akpol, ia katakan hanya jadi pesuruh-pesuruh. 

“Disuruh ngapain haru juga mau, karena nasib mereka hanya diunung pena. Kalau ada yang melawan pimpinan, pindah ke tempat yang kering, yang di sana hanya makan sayur pahit dan bunga pepaya ibaratnya begitu. Tetapi kalau pintar cari duit untuk boss, itu disebut tanaman keras, bisa dia sampai 20 tahun bisa kanit terus, uda 20 tahun kanit terus,” tuturnya.

Selanjutnya ketika ditanya soal Kamaruddin pernah menyebutkan ada uang ratusan miliar di sebuah bunker tersebut. Kamaruddin katakan, ada informasi intelijen menginformasikan bahwa orang ini (Ferdy Sambo) bisnis dan bisnisnya itu barang barang haram. Bahkan ia beberkan informasi kemarin dari PPATK, bahwa FS memiliki bisnis antar negara. 

“Bahkan intelijen saya itu menginfokan barang haram itu dibawa pakai pesawat angkut ke antar negara,” sebutnya.

Lalu, disinggung soal PPATK tidak ada menyebutkan bisnis tersebut sampai ke luar negeri, seperti ke Kamboja dan Filipina. Kamaruddin malah menyebutkan itu soal keterbukaan. 

“Itu kan soal keterbukaan, ada yang coba dibilang kisi-kisinya kan begitu. Saya dapatkan informasi dari orang intelijen yang sangat dipercayai, uda intelijen dari berbagai negara, itu barang dibawa ke luar negeri pakai peswat resmi mendarat di pondok cabe,” pungkasnya.

Sambungnya mengatakan, hal itu sengaja dirinya buka karena intelijen sengaja menginformasikan kepadanya dan sengaja juga ia perdengarkan ke awak media saat mendatinginya. 

“Intelijen saya ini, menghadiri upacara 17 Agustus. Kurang hebat tidak intelijen saya ini,” pungkasnya.

Kemudian disinggung intelijennya merupakan anggota aktif, pengacara Keluarga Brigadir J itu menyebutkan masih aktif.

“Orang dia diundang ke istana negara, dia intelijen dari isntutusi polri,” pungkasnya. 

Lalu ditanya mengapa Kamaruddin bisa menyalip Kapolri terkait infromasi tersebut. Sementara Kapolri belum membeberkan soal tersebut. 

“Aaa, jadi sebenarnya begini, saya itu kemarin banyak yang buli saya, perwira, ‘gara-gara kau penghasilan saya hilang’ dibilangnya begitu. Jadi jangan pura-pura nggak tau. Ada yang tau pura-pura nggak tau, ada juga yang tak tau sama sekali yang tidak kebagian. Buktinya saya dibuli. ‘Kurang ajar ko Kamaruddin, gara gara kau penghasilan saya berkurang dan saya haru puasa’ itu katanya,” bebernya.

Selanjutnya, ketika ditanya apakah informasi yang diungkapnya berkaitan dengan diagarm 303 yang beredar di media sosial. Kamaruddin tidak mengetahui hal itu, tetapi hal itu datang kepadanya pada minggu lalu dan baru beredar di tengah masyarakat.


“Tetapi saya kan minta bukti, ada nggak bukti, ada nggak bukti. Saya bisa tunjukkan nanti. Kemudian saya tanya, ini sudah bukti, namun mereka bilang belum, itu masih plo chat. Terus saya bilang saya perlu bukti pendukung. Kemudian, dia bilang temui Kapolri empat mata katanya. Saya bilang saya nggak mau,” pungkasnya.

Kemudian ditanya soal keakuratan data buktinya, Kamaruddin menjawab kalau datanya yang dikeluarkannya selama ini, itu 99,9 persen. 

“Contoh misalnya ada aliran dana dari tanggal 11 Juli 2022, dari rekening almarhum ke rekening daripada tersangka. Itu kan saya ketemu Kabareskrim, dan saya diterima Kabareskrim sama Dirtipedeksus dan dirtipidum,” imbuhnya.

Kemudian saat pertemuan itu, ia  pertanyakan soal mengapa ada aliran dana dari rekening orang mati. Kemudian hal yang dipertanyakannya itu, ia katakan dibenarkan Dirtipedeksus dan Dirtipidum di ruangan Kabareskrim bahwasnya dibenarkan oleh PPATK.

“Berartikan akurat dong,” pungkasnya. (Aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Pelaku Saka Tatal Klaim Ngaku Salah Tangkap, Ungkap Fakta Saat Penangkapan

Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Pelaku Saka Tatal Klaim Ngaku Salah Tangkap, Ungkap Fakta Saat Penangkapan

Kasus pembunuhan Vina Cirebon kini memasuki babak baru. Salah satu dari delapan pelaku yang telah divonis bersalah, Saka Tatal mengungkapkan bahwa ia korban salah tangkap.
Pesawat Ringan Jatuh Hancur Berkeping-keping di BSD, Satu Orang Tampak Tergeletak di Samping Puing

Pesawat Ringan Jatuh Hancur Berkeping-keping di BSD, Satu Orang Tampak Tergeletak di Samping Puing

Sebuah pesawat ringan jatuh dan hancur berkeping-keping di wilayah Lapangan Sunburst BSD, Kecamatan Serpong, Minggu (19/5/2024) siang.
Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Tiga Dinyatakan Meninggal Dunia

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Tiga Dinyatakan Meninggal Dunia

Pesawat latih ditemukan jatuh di kawasan BSD, lokasi persisnya yakni di dekat Lapangan Sunburst. Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ibnu mengkonfirmasi tiga korban
Aksi Kemanusiaan, Jurnalis di Sijunjung Kumpulkan Donasi untuk Korban Galodo Marapi dan Padang Sibusuk

Aksi Kemanusiaan, Jurnalis di Sijunjung Kumpulkan Donasi untuk Korban Galodo Marapi dan Padang Sibusuk

Jurnalis di Kabupaten Sijunjung turun ke jalan mengumpulkan donasi untuk korban galodo lahar dingin Gunung Marapi wilayah Tanah Datar dan Padang Panjang, serta bajir Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, Minggu (19/5/2024).
Breaking News! Pesawat Latih Jatuh di Kawasan BSD Tangerang Selatan, Ada Korban Tewas

Breaking News! Pesawat Latih Jatuh di Kawasan BSD Tangerang Selatan, Ada Korban Tewas

Pesawat diduga pesawat latih jatuh di dekat kawasan Lapangan Sunburst BSD, Tangerang Selatan. HIngga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Mulai Menuju Makkah Besok, PPIH Berharap Jemaah Haji Indonesia Selamat

Mulai Menuju Makkah Besok, PPIH Berharap Jemaah Haji Indonesia Selamat

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah, Ali Machzumi mengatakan jemaah haji Indonesia di Madinah akan berangkat menuju wilayah Makkah pada Senin, 20 Mei 2024.
Trending
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Meski kompetisi di Eropa sudah selesai, namun kancah pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri tidaklah surut.
Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Salah satu pandit senior, Bung Binder mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin Marselino Ferdinan ikut main saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong lawan Irak.
Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit senior Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder menilai permainan Persib Bandung sangat mirip dengan Real Madrid.
Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott akhirnya muncul setelah beberapa hari terakhir menjadi perbincangan karena tak dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Garuda.
3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

Dari mulai Hartono Bersaudara bersama klub asal Italia, Como 1907 hingga terbaru ada klub Liga Inggris milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir pun tak luput menjadi perhatian. 
Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Bek Liga Italia Ini Resmi Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Bek Liga Italia Ini Resmi Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya bisa bernpas lega karena Venezia FC resmi melepas Jay Idzes untuk mengikuti pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
Selengkapnya