LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Riri Aprilia Kartin, korban penganiayaan oleh oknum Polwan BNNP Pekanbaru.
Sumber :
  • tim tvone/m arifin

Setelah Kasusnya Viral, Wanita Cantik Korban Penganiayaan Ini Justru Mendapat Ancaman

3 Tahun Pacaran Tak Direstui Berujung Penganiayaan oleh Keluarga Kekasih

Minggu, 25 September 2022 - 14:42 WIB

Pekanbaru, Riau - Kasus penganiayaan yang dialami Riri Aprilia Kartin di Kota Pekanbaru, menyisakan sejumlah kisah yang memilukan. Bukannya mendapat pembelaan dari sang kekasih, korban justru mendapatkan ancaman.

Setelah laporan dan pengakuan penganiayaannya viral di media sosial, korban mengaku sudah dihubungi oleh pacarnya, agar mencabut laporannya. 

Jika tidak mencabut, korban mengaku akan mendapat masalah nantinya. "Seperti ancaman gitu, katanya saya akan mendapatkan masalah," cerita Riri, kepada tvonenews.com, Minggu (25/9/2022).

Meski demikian, ia mengaku tidak akan pernah mundur. Apalagi kejadian ini sudah melukainya, tidak hanya secara fisik tapi juga batin serta keluarganya. "Keluarga saya tidak terima, ketakutan juga," singkat Riri.

Baca Juga :

Diketahui, atas insiden penganiayaan itu, korban memilih untuk melaporkan pelaku atas dugaan penganiayaan ke Polda Riau. Laporan dibuat, Kamis (22/9/2022) dini hari setelah kejadian.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, saat dikonfirmasi membenarkan perihal adanya laporan tersebut. Dipaparkannya, pimpinan tentunya tidak akan segan untuk menindak secara tegas sesuai aturan yang berlaku.

"Laporan sudah diterima dan ditangani di Ditreskrimum dan Propam. Yang jelas pimpinan tidak segan untuk menindak secara tegas sesuai aturan bagi siapapun yang melanggar hukum," kata Sunarto. 

Kisah Asmara 3 Tahun

Tidak semua kisah asmara berujung bahagia, hal itulah yang dirasakan Riri Aprilia Kartin di Kota Pekanbaru. Hubungan kasih yang telah dirajut dengan kekasihnya berujung penganiayaan. 

Wanita cantik berusia 27 tahun ini, mendapatkan penganiayaan yang dilakukan oleh keluarga kekasihnya, yang diduga dilakukan oleh ibu dan kakak kekasihnya yang merupakan anggota Polwan BNNP Riau. 

Riri mengaku ke tvOnenews.com telah menjalin hubungan dengan kekasihnya sudah berjalan tiga tahun, tapi hubungan itu tidak berjalan lancar seperti yang diinginkannya. 

"Hubungan kami tidak direstui oleh keluarga pacar saya, meskipun sudah berjalan tiga tahun ini, meski sebelumnya sempat 'lost contact' selama tiga bulan," kata Riri, Minggu (25/9/2022).

"Awalnya ini cinta tak direstui. Kami ini dilarang untuk komunikasi, dilarang bertemu lagi. Tetapi kami sudah diberi peringatan sampai pada hari itu nomor pacar saya dilacak oleh kakak pacar yang juga seorang Polwan ini," katanya.

Beriring berjalan waktu, pada hari Rabu (21/9/2022) malam, Riri didatangi oleh seorang Polwan Brigadir IDR beserta ibunya Y kerumah kontrakan di Jalan Tiung Ujung, Gang Tiung Tiga, yang merupakan kakak dan ibu kandung dari kekasihnya. 

"Saat itu saya dan pacar saya RZ yang juga anggota polisi dan berdinas di Ditnarkoba Polda Riau sedang duduk bermain game di ruang tamu. Ibu dan kakaknya datang sambil mengetok pintu agar dibukakan," ujarnya. 

Setelah didatangi Polwan Brigadir IDR dan ibunya, ia langsung diminta keluar dari kontrakannya. Sang pacar yang mendengar suara kakak dan ibunya menolak dan minta masalah itu diselesaikan di rumah.

"Negosiasi pacar saya dan keluarganya tidak berhasil, sehingga membuat kakak dan ibunya semakin marah," jelasnya. 

(Riri Aprilia Kartin, korban penganiayaan oleh oknum Polwan BNNP Pekanbaru. Sumber: tim tvone/arifin)

Bridgadir IDR dan ibunya Y bersikeras menemui korban yang saat itu sudah bersembunyi di dalam kamar. 

"Saat mereka telah masuk dalam kamar, saya langsung dipukul, dicakar, rambut saya dijambak, hingga badan saya memar-memar biru, bekas cakaran di leher, dan di kepala ada bengkak," jelas Riri.

Tidak hanya disiksa, Riri juga mengaku disekap dalam kamar dalam kondisi lampu dimatikan, pada saat itu kakaknya juga berkata kalau ia merupakan anggota BNNP Riau. 

"Setelah itu, kakaknya menelpon teman temannya, sehingga saya di masukkan ke dalam mobil dan dibawa ke kantor BNNP Riau. Sampai di sana saya hampir dianiaya lagi, tapi karena ada temannya yang melarang, saya tidak jadi dianiaya, dan dilepaskan," jelasnya. (man/ito)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Update Sidang MK, KPU RI Blak-blakan Pecat 13 PPD Papua Tengah Gegara Masalah Ini

Update Sidang MK, KPU RI Blak-blakan Pecat 13 PPD Papua Tengah Gegara Masalah Ini

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) mengaku telah memecat 13 orang panitia pemilihan distrik (PPD) di Papua Tengah di tengah proses penyelenggaraan Pemilu 2024.
Jelang Pilkada Serentak Anies Bantah Gabung Partai Politik: Saya Merasa Lebih Baik Menunggu

Jelang Pilkada Serentak Anies Bantah Gabung Partai Politik: Saya Merasa Lebih Baik Menunggu

Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membantah kabar terkait dirinya akan bergabung dengan partai politik jelang Pilkada serentak 2024. Begini katanya.
Media Korea Selatan Ragu Murid Park Hang-seo Bisa Jadi Pesaing Shin Tae-yong Usai Ditunjuk sebagai Pelatih Baru Vietnam

Media Korea Selatan Ragu Murid Park Hang-seo Bisa Jadi Pesaing Shin Tae-yong Usai Ditunjuk sebagai Pelatih Baru Vietnam

Anak murid Park Hang-seo, Kim Sang-sik, diragukan sukses di timnas Vietnam oleh media Korea Selatan, meski diharapkan mampu menjadi pesaing Shin Tae-yong.
Liga Inggris: Dipermalukan Calon Penggawa Timnas Indonesia, Erik ten Hag Diminta Mundur dari Manchester United

Liga Inggris: Dipermalukan Calon Penggawa Timnas Indonesia, Erik ten Hag Diminta Mundur dari Manchester United

Hasil negatif Manchester United saat hadapi Crystal Palace di Liga Inggris 23/24, membuat masa depan sang pelatih di ujung tanduk dan dipaksa harus angkat kaki.
Bacaan Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 121-128 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 121-128 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an surat An-Nahl Ayat 121-128 lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya.
Ulang Tahun ke-55 Anies Didoakan Warga Kembali Maju Jadi Gubernur DKI Jakarta, Begini Responsnya

Ulang Tahun ke-55 Anies Didoakan Warga Kembali Maju Jadi Gubernur DKI Jakarta, Begini Responsnya

Tokoh nasional Anies Baswedan hari ini merayakan hari ulang tahun yang ke-55 bersama para rakyat dan warga sekitar kediamannya, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Trending
Viral Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran, Inilah Menteri Penentu Arah Kebijakan Ekonomi Indonesia yang Baru, Nama Luhut hingga Sri Mulyani Tergantikan

Viral Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran, Inilah Menteri Penentu Arah Kebijakan Ekonomi Indonesia yang Baru, Nama Luhut hingga Sri Mulyani Tergantikan

Terdapat 61 nama menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga nonkementerian yang disebut-sebut akan mengisi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran tahun 2024-2029.
Mengerikan, Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Lakukan Hal Ini Saat Berada di Sel Tahanan

Mengerikan, Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Lakukan Hal Ini Saat Berada di Sel Tahanan

Kasus suami mutilasi istri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masih menyimpan misteri dalam pengungkapannya.
Dicoret Shin Tae-yong dan Terusir dari Timnas Indonesia, Coach Justin Sudah Pernah Ingatkan Saddil Ramdani, Bakal Hancur Kalau...

Dicoret Shin Tae-yong dan Terusir dari Timnas Indonesia, Coach Justin Sudah Pernah Ingatkan Saddil Ramdani, Bakal Hancur Kalau...

Pengamat sepak bola Indonesia, Coach Justin pernah memperingati pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani soal attitudenya sebagai pemain sepak bola profesional.
Buntut Mahasiswa Katolik Unpam Dilarang Ibadah hingga Dibacok, DPR: Kutuk Keras Warga yang Menyerang

Buntut Mahasiswa Katolik Unpam Dilarang Ibadah hingga Dibacok, DPR: Kutuk Keras Warga yang Menyerang

Viral aksi pelarangan ibadah mahasiswa katolik Unpam oleh sekelompok warga dan berujung ricuh. Sontak hal itu langsung ditanggapi DPR RI Ahmad Yohan.
KNVB Benar-benar Dibuat Pusing karena 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Lebih Pilih Main untuk Timnas Indonesia

KNVB Benar-benar Dibuat Pusing karena 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Lebih Pilih Main untuk Timnas Indonesia

Fenomena pemain keturunan Belanda yang banyak memilih untuk bermain bagi tanah leluhurnya yakni Timnas Indonesia membuat KNVB kebingungan dalam mencegahnya.
Nasib Elkan Baggott dan Justin Hubner Tak Jelas, Shin Tae-yong Bisa Pasang 3 Bek Ini Saat Timnas Indonesia U-23 Melawan Guinea

Nasib Elkan Baggott dan Justin Hubner Tak Jelas, Shin Tae-yong Bisa Pasang 3 Bek Ini Saat Timnas Indonesia U-23 Melawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 belum menerima kejelasan soal status Elkan Baggott dan Justin Hubner jelang pertandingan menghadapi Guinea, Kamis (9/5).
Kereta Api Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Kereta Api Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

peristiwa tragis terjadi di Desa Rejoso, Pasuruan, Selasa (7/5) pagi. Mobil minibus sarat penumpang tabrakan dengan kereta api di perlintasan tanpa palang pintu
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya