LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Seorang duda berinisial BM (54), warga Bantul, Yogyakarta, ditangkap polisi karena diduga mencabuli 17 anak perempuan di bawah umur.
Sumber :
  • Andri Prasetiyo/tvOne

Pengakuan Duda Setubuhi 17 Anak SMP dan SMA hingga Rekam Adegan Ranjang, Ternyata Ini Motifnya

Wadir Reskrimum Polda DIY AKBP Tri Panungko menjelaskan, motif duda menyetubuhi 17 anak di bawah umur karena ingin mencari sensasi baru. Begini pengakuannya.

Kamis, 1 Juni 2023 - 05:05 WIB

Sleman, tvOnenews.com - Direktorat Reskrimum Polda DIY menangkap BM (54) seorang predator seksual yang diduga menyetubuhi 17 anak di bawah umur

Pelaku yang berstatus duda tersebut ternyata memiliki motif tersendiri memilih anak-anak sebagai korban persetubuhan.

Wadir Reskrimum Polda DIY AKBP Tri Panungko menjelaskan, motif tersangka menyetubuhi anak di bawah umur karena ingin mencari sensasi baru.

"Dengan alasan bahwa anak-anak yang masih di bawah umur ini belum banyak yang menggunakan. Ini keterangan dari tersangka," kata dia saat rilis kasus di Mapolda DIY, Senin (29/5/2023).

Baca Juga :

Tri Panungko menerangkan, hingga saat ini sudah 17 anak yang menjadi korban nafsu bejat tersangka. 

Mereka berusia antara 13-17 tahun, dengan status pelajar SMP dan SMA di sekitar wilayah Kabupaten Sleman.

Tersangka memulai aksinya pada Juli 2022 dengan berhasil menggaet korban pertama berinisial N (17). 

Pelaku mengiming-imingi korban dengan memberinya imbalan uang antara Rp300 ribu hingga Rp800 ribu.

"Kemudian dari N ini juga mengajak teman-temannya, ada beberapa korban tersebut sampai 17 korban, yang semuanya statusnya adalah anak di bawah umur," ungkapnya.

Aksi bejat tersangka BM akhirnya terbongkar pada 25 Januari 2023. 

Saat itu guru di tempat korban sekolah mengecek ponsel siswa yang ditengarai sering membolos.

Guru tersebut mendapati ada grup percakapan di ponsel siswanya yang berisi foto telanjang salah satu korban. 

Dari temuan itu pihak sekolah kemudian melaporkannya kepada kepolisian.

Polisi kemudian berhasil menangkap pelaku BM dan menahannya di Mapolda DIY. 

Petugas juga melakukan pemeriksaan digital forensik terhadap ponsel pelaku.

"Ternyata di dalam handphone banyak sekali video-video yang direkam oleh pelaku apabila melakukan hubungan badan terhadap para korbannya," terang Tri Panungko.

Meski demikian, polisi belum menemukan adanya motif ekonomi dalam kasus ini. 

Seluruh video yang direkam pelaku belum dipublikasikan ke luar atau diperjual-belikan.

"Jadi hanya untuk koleksi pribadi tersangka, tidak ada motif ekonomi. Jadi untuk kenang-kenangan atau koleksi pribadi tersangka," ujarnya.

Tri Panungko menambahkan, tersangka sendiri sudah ditahan sejak 31 Januari 2023. Saat ini berkas perkaranya sudah dinyatakan P21 pada 26 Mei 2023.

Tersangka berikut berkas perkaranya akan segera dilimpahkan ke kejaksaan untuk proses hukum berikutnya. 

Ia akan dijerat Pasal 81 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Tri Panungko mengimbau kepada orang tua agar dapat mengawasi anak-anaknya dari pengaruh pergaulan yang menyimpang. 

Sehingga anak-anak tidak terjerumus dan menjadi korban kejahatan seksual.

"Kami juga mengimbau kepada anak-anak agar jangan mudah untuk menerima ajakan ataupun rayuan dengan iming-iming uang. Karena ini bisa mengorbankan masa depan anak itu sendiri," pungkasnya. 

Korban Pencabulan Mendapat Pendampingan Psikologis

Pemerintah Kabupaten Sleman memberikan pendampingan psikologis kepada anak-anak yang menjadi korban pelecehan seksual. 

Sebanyak 17 anak usia 13-17 tahun menjadi korban persetubuhan yang dilakukan seorang duda warga Bantul berinisial BM (54).

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, pendampingan psikologis diberikan terhadap korban yang berdomisili di Sleman.

"Dari UPTD PPA sudah memberikan pendampingan. Dan ke depan dari KPAD dan UPTD berkoordinasi dengan instansi lainnya akan melakukan tracing baik ke korban, keluarga atau pun sekolah," kata Kustini dalam keterangannya, Selasa (30/5/2023).

Kustini menjelaskan, terungkapnya kasus pencabulan kepada 17 anak di bawah umur tersebut harus diapresiasi. 

Namun di sisi lain, ia juga prihatin dengan masih adanya kasus prostitusi yang melibatkan anak-anak.

"Satu sisi kita bangga dengan keberhasilan pihak kepolisian, tapi di sisi lain kita prihatin karena masih ada kasus seperti ini dan para korbannya anak-anak di bawah umur," terangnya.

Meski demikian, pihaknya memastikan hak-hak korban sebagai anak dan pelajar akan tetap terpenuhi. Termasuk dalam hal pendidikan di sekolah jangan sampai putus di tengah jalan.

"Kita juga akan berupaya memastikan hak-hak korban sebagai anak dan pelajar terpenuhi. Termasuk pendidikan atau sekolahnya ini, jangan sampai putus," ujarnya.
 
Tak lupa, Kustini juga kembali mengingatkan peran orang tua untuk aktif memantau aktivitas putra putrinya.

Termasuk mengecek isi di dalam handphone atau gadget yang dimiliki.

"Anak-anak yang kini sudah difasilitasi handphone, mohon orang tua bisa memantau juga dan berhak tau isinya apa saja. 

Karena mereka masih tanggung jawab kita sebagai orang tua," jelas Kustini.

Kustini menyampaikan bahwa handphone ibarat dua mata pisau. Satu sisi sangat memudahkan siswa untuk belajar, namun memiliki dampak luar biasa.

Seperti kaitannya dengan pergaulan bebas, chat seks dan lainnya.

"Termasuk saya ingatkan lagi soal jam malam. Orang tua harus memastikan anak-anaknya berada di rumah setelah pukul 22.00 malam," tegas Kustini.

Orang nomer satu di Kabupaten Sleman ini juga memastikan bahwa pemerintah melalui Satpol-PP Sleman rutin melakukan razia di sekolah. 

Tujuannya untuk memastikan pelajar tidak terlibat dalam aktivitas kenakalan remaja, sekaligus kemungkinan prostitusi.

"Kami melalui Satpol-PP sebenarnya sudah rutin sambang ke sekolah. Kami razia barang-barang yang dibawa pelajar termasuk handphone. Itu sebagai langkah antisipasi kenakalan remaja sekaligus kemungkinan prostitusi di kalangan pelajar," pungkasnya.(apo/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Megawati Singgung Kejujuran saat Melihat Patung Si Hidung Pinokio Yang Suka Berbohong, Siapa Yang Dimaksud?

Megawati Singgung Kejujuran saat Melihat Patung Si Hidung Pinokio Yang Suka Berbohong, Siapa Yang Dimaksud?

Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno kembali mengingatkan pesan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, setelah melihat sebuah patung kurus berhidung panjang di pameran seni karya Butet Kartaredjasa. 
Dapat Hibah, DPD RI Bangun Kantor di Jawa Timur

Dapat Hibah, DPD RI Bangun Kantor di Jawa Timur

Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia membangun gedung kantor baru di Jalan Jemur Andayani I, Surabaya untuk menjadi Kantor DPD RI Provinsi Jawa Timur.
Janjikan Impor Beras dari Vietnam hingga Thailand Tak sampai 5%, Presiden Jokowi: Menjaga Harga Itu Tidak Gampang

Janjikan Impor Beras dari Vietnam hingga Thailand Tak sampai 5%, Presiden Jokowi: Menjaga Harga Itu Tidak Gampang

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa realisasi impor beras lewat Perum Bulog dari berbagai negara Aisa tidak akan sampai 5% dari total kebutuhan beras nasional.
Legislatif PKS Minta Pemprov DKI Jakarta Tindak Tegas Juru Parkir Liar Bersifat Premanisme

Legislatif PKS Minta Pemprov DKI Jakarta Tindak Tegas Juru Parkir Liar Bersifat Premanisme

Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Muhammad Taufik Zulkifli mengatakan sebelum menggelar penertiban jukir liar, Pemprov DKI Jakarta perlu mengetahui duduk persoalan yang ada.
Mensos Risma Dengarkan Keluhan Mitra Derad dan Berikan Bantuan Kewirausahaan

Mensos Risma Dengarkan Keluhan Mitra Derad dan Berikan Bantuan Kewirausahaan

Menteri Sosial Tri Rismaharini  berdialog dengan 25 mitra deradikalisasi (mitra derad) di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan (BBPPKS) Yogyakarta.
Dulu Ditolak Mahfud MD, Pemerintah dan DPR Kini Setujui RUU MK

Dulu Ditolak Mahfud MD, Pemerintah dan DPR Kini Setujui RUU MK

Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Keempat atas UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (MK) diterima Menko Polhukam Hadi Tjahjanto
Trending
Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Timnas Indonesia terancam terjegal saat menghadapi Irak dan Filipina pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski sudah full team serta diperkuat Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven.
Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sadira, sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat soal kejadian mengerikan itu. 
Masih Ingat Simon Santoso? Tunggal Putra Indonesia yang Pernah Rajai Bulutangkis Dunia, Sekarang Malah Beralih Profesi Jadi...

Masih Ingat Simon Santoso? Tunggal Putra Indonesia yang Pernah Rajai Bulutangkis Dunia, Sekarang Malah Beralih Profesi Jadi...

Simon Santoso dulu pernah disegani lawannya semasa aktif di nomor tunggal putra mewakili Indonesia, namun cedera memaksanya gantung raket lebih cepat pada 2016.
Termasuk Arkhan Kaka, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Abroad ke Eropa Usai Toulon Cup 2024

Termasuk Arkhan Kaka, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Abroad ke Eropa Usai Toulon Cup 2024

Timnas Indonesia U-20 bakal tampil di Toulon Cup 2024 dan setidaknya ada 4 pemain yang berpotensi mencuri perhatian para scout dan punya kans tampil di Eropa.
Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Inilah dua berita terpopuler. Begini respons Elkan Baggott setelah diserang suporter Timnas Indonesia karena absen di playoff Olimpiade Paris 2024, bintang Liga Inggris ini maunya main untuk Timnas Indonesia.
Geger Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar dan 12 SPBU untuk Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya

Geger Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar dan 12 SPBU untuk Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya

Mantan Marbot Masjid Al-Fattah Muhammadiyah Tulungagung H. Soetrismo alias Mbah Trimo baru-baru ini bikin geger dengan mewakafkan 12 SPBU nya dan Cek Rp10 miliar ke Muhammadiyah. Bagaimana faktanya?
Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Bus pembawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan maut di kawasan Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya