LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Warga kota Yogyakarta terus menggencarkan pembuatan biopori sebagai upaya mengelola sampah mandiri dalam gerakan Mbah Dirjo, Rabu (6/9).
Sumber :
  • tim tvOne - Nuryanto

Forum Bank Sampah dan Pemkot Yogya Terus Gencarkan Gerakan Mbah Dirjo untuk Mengatasi Sampah di Kota Yogyakarta

Dibukanya TPST Piyungan secara bertahap mendorong Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Forum Bank Sampah untuk terus menggalakkan Gerakan Mengolah Limbah dan Sampah dengan Biopori ala Jogja (Mbah Dirjo). 

Rabu, 6 September 2023 - 13:59 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Dibukanya TPST Piyungan secara bertahap mendorong Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Forum Bank Sampah untuk terus menggalakkan Gerakan Mengolah Limbah dan Sampah dengan Biopori ala Jogja (Mbah Dirjo). 

Hal itu dilakukan Pemkot Yogyakarta bersama Forum Bank Sampah untuk mengurangi volume sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Piyungan.


“Kita terus menggalakan Mbah Dirjo. Informasi yang kami terima dari DLH Kota, terjadi penurunan (volume sampah) yang cukup signifikan,” ungkap Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, Rabu (6/9). 

Disampkaikan oleh Singgih, pihaknya masih berproses dan mengembangkan beberapa skema pengelolaan sampah yang selama ini dilakukan. Salah satunya adalah Gerakan Mbah Dirjo.

Dari data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta per 4 September 2023, Gerakan Mbah Dirjo telah menghasilkan sekitar 23.000 titik biopori dengan kapasitas volume mencapai sekitar 64 ton. 

"Jumlah tersebut tersebar di wilayah kelurahan atau bank sampah dan lingkup perangkat daerah Pemkot Yogyakarta, antara lain pariwisata, kebudayaan, perindustrian, perdagangan, kesehatan, dan pendidikan," jelas Singgih. 

Warga juga terus diberikan edukasi gerakan Mbah Dirjo di setiap level wilayah. Bahkan, mulai bulan September ini, Mbah Dirjo secara masif melibatkan bank sampah berbasis RW. 

"Sampah anorganiknya sudah (gerakan zero sampah anorganik). Sekarang sampah organik. Jadi, memilah sampah selesai di rumah,” terangnya.

Singgih mengatakan, petugas DLH Kota Yogyakarta juga masih menyisir tumpukan sampah yang dibuang tidak pada tempatnya,seperti di tepi jalan. 


“Saya  berharap dengan giat operasi penegakan aturan terkait pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya akan semakin berkurang. Sebetulnya, kami tidak ingin melakukan itu asalkan masyarakat tertib untuk menaruh sampah residu di depo. Kami mohon kepada masyarakat untuk tidak lagi menaruh sampai di pinggir jalan,” harap Singgih. 

Sementara itu, Kepala DLH Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto menyampaikan bahwa volume sampah dari Kota Yogyakarta saat ini sekitar 107 ton/hari. Sementara itu, Kota Yogyakarta mendapat kuota sampah 127 ton/hari di TPA Piyungan mulai 6 September 2023.

Baca Juga :

Kuota itu menurutnya ekuivalen dengan kuota sampah Pemkot Yogyakarta di TPA Kulon Progo selama masa pembatasan TPA Piyungan kemarin.

”Kita masih menggunakan depo-depo sampah sebagai basis utama. Dalam kondisi darurat ini kita mencoba untuk membuka depo lebih lama. Berkaitan ketika pola pembuangan di TPA Piyungan diatur tiga hari buka kemudian satu hari tutup, maka pada hari libur kami tetap buka depo. Dengan catatan jam bukanya tidak panjang, hanya kisaran satu sampai dua jam untuk mengantisipasi pembuangan sampah mandiri,” tandasnya (nur/ard)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Positif Doping, Pejudo Irak Jadi Kasus Pertama di Olimpiade Paris 2024

Positif Doping, Pejudo Irak Jadi Kasus Pertama di Olimpiade Paris 2024

Kasus doping pertama di Olimpiade Paris 2024 muncul setelah pejudo pria asal Irak dinyatakan positif steroid anabolik yang dilarang digunakan oleh para atlet
Iptu Rudiana Muncul dengan Sebuah Pengakuan Soal Kasus Vina Cirebon, hingga Kenakalan Eky di Tongkrongan Kini Terbongkar Kalau…

Iptu Rudiana Muncul dengan Sebuah Pengakuan Soal Kasus Vina Cirebon, hingga Kenakalan Eky di Tongkrongan Kini Terbongkar Kalau…

Ayah Eky, Iptu Rudiana yang akhirnya menampakkan diri di hadapan publik dengan sebuah pengakuan. teman tongkrongan Eky ceritakan kenakalan remaja bersama Eky
MUI Sebut Judi Online Ciptakan Permusuhan dan Tindak Kriminal

MUI Sebut Judi Online Ciptakan Permusuhan dan Tindak Kriminal

Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Miftahul Huda menilai judi jenis apapun, termasuk judi online atau daring dapat memicu permusuhan, amarah yang dapat berujung tindak kriminal.
Jadwal Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19: Garuda Nusantara Hadapi Juara Bertahan

Jadwal Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19: Garuda Nusantara Hadapi Juara Bertahan

Memasuki babak semifinal, Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi tim tangguh sekaligus juara bertahan Piala AFF U-19, Malaysia U-19. 
Jadi Alat Barter, Bintang Timnas Pusat Bisa Muluskan Inter Milan Gaet Pilar Manchester United Musim Panas Ini

Jadi Alat Barter, Bintang Timnas Pusat Bisa Muluskan Inter Milan Gaet Pilar Manchester United Musim Panas Ini

Bintang timnas Belanda, Denzel Dumfries bakal jadi alat barter Inter Milan dapatkan tanda tangan pilar Manchester United, Aaron Wan-Bissaka di bursa transfer.
Gelar Razia di Cibinong Raya, Satpol PP Bogor Sita 443 Botol Miras

Gelar Razia di Cibinong Raya, Satpol PP Bogor Sita 443 Botol Miras

Satpol PP Bogor sita sebanyak 443 botol miras berbagai jenis saat razia ke sejumlah lapak pedagang di kawasan Cibinong Raya pada Sabtu (27/7/2024) dini hari.
Trending
Isu Sperma di Jasad Vina Dijawab Ito Sumardi, Eks Kabareskrim: Perlu Memahami

Isu Sperma di Jasad Vina Dijawab Ito Sumardi, Eks Kabareskrim: Perlu Memahami

Kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon masih menyisahkan perntayaan bagi publik. Sebab, otak pelaku dari pembunuhan Vina belum juga ditangkap Polda Jabar.
Bukan Jens Raven atau Welber Jardim, Pelatih Malaysia Sadari Faktor yang Bisa Bikin Timnas Indonesia U-19 Menang di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Bukan Jens Raven atau Welber Jardim, Pelatih Malaysia Sadari Faktor yang Bisa Bikin Timnas Indonesia U-19 Menang di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Pelatih Malaysia U-19, Juan Torres Garido menyoroti pencapaian juru taktik Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri jelang partai semifinal Piala AFF U-19 2024.
Bak Bumi dan Langit, Media Vietnam Kritik Keras Sepak Bola Negaranya, dan Menyebut Timnas Indonesia Sebagai ....

Bak Bumi dan Langit, Media Vietnam Kritik Keras Sepak Bola Negaranya, dan Menyebut Timnas Indonesia Sebagai ....

Performa buruk dan hasil minor di turnamen Piala AFF U-19 2024 membuat Vietnam langsung mendapat kritik keras dari media setempat, dan timnas Indonesia disebut.
TOP 3 Timnas: Pengakuan Mengejutkan Indra Sjafri Jelang Laga Kontra Malaysia, Keadaan Welber Jardim Usai Cedera, hingga Kesombongan Fans Harimau Malaya

TOP 3 Timnas: Pengakuan Mengejutkan Indra Sjafri Jelang Laga Kontra Malaysia, Keadaan Welber Jardim Usai Cedera, hingga Kesombongan Fans Harimau Malaya

Berita Timnas Indonesia terpopuler, Pengakuan Mengejutkan Indra Sjafri, Keadaan Welber Jardim, hingga Kesombongan Fans Harimau Malaya jelang Semifinal AFF 2024.
Media Ternama Malaysia Bikin Heboh, Prediksi Laga Lawan Timnas Indonesia U-19 di Semifinal Piala AFF U-19 2024 akan Berakhir…

Media Ternama Malaysia Bikin Heboh, Prediksi Laga Lawan Timnas Indonesia U-19 di Semifinal Piala AFF U-19 2024 akan Berakhir…

Salah satu media ternama di Malaysia mulai khawatir dengan kekuatan Timnas Indonesia U-19 pada laga semifinal Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Dituduh Tak Peduli Kasus Eky, Iptu Rudiana Ungkap Masih Sayang kepada Sang Anak, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Segera...

Dituduh Tak Peduli Kasus Eky, Iptu Rudiana Ungkap Masih Sayang kepada Sang Anak, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Segera...

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan pandangannya dari isu Iptu Rudiana saat kembali muncul ke publik yang mengatakan masih sayang kepada almarhum sang anak, Eky.
JPU Bocorkan Alasan Tolak 10 Bukti Baru Saka Tatal: Sesuai dengan Pasal 263 KUHAP

JPU Bocorkan Alasan Tolak 10 Bukti Baru Saka Tatal: Sesuai dengan Pasal 263 KUHAP

Baru-baru ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) bocorkan soal alasan tolak bukti baru Saka Tatal yang merupakan eks terpidana kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon.
Selengkapnya