LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pemuda inisial PS (25) tersangka kasus membawa lari anak di bawah umur digiring polisi saat rilis kasus di Polres Kulon Progo, Jumat (23/2/2024). (foto: Humas Polres Kulon Progo)
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Bawa Kabur Anak Gadis ke Indekos, Pemuda Asal Purworejo Diamankan Polisi

Kasus ini terungkap setelah orang tua korban melapor polisi jika tidak ada kabar dari anaknya. Polisi menyebut korban (anak tersebut) pergi bersama laki-laki.

Sabtu, 24 Februari 2024 - 11:24 WIB

Kulon Progo, tvOnenews.com - Seorang pemuda berinisial PS (25) diamankan jajaran Satreskrim Polres Kulon Progo lantaran diduga melarikan anak di bawah umur

Gadis usia 16 tahun dibawa lari oleh pelaku yang merupakan warga Purworejo ke indekosnya yang berada di belakang Pasar Demangan Kota Yogyakarta.

Kasat reskrim Polres Kulon Progo, AKP Dian Purnomo mengatakan pengungkapan kasus setelah orang tua korban melaporkan kasus ini ke Polres Kulon Progo. 

"Polisi menerima laporan dari orang tua korban bahwa korban sedari Senin (5/2/2024) tidak pulang ke rumah," kata Dian saat rilis kasus di Polres Kulon Progo, Jumat (23/2/2024). 

Baca Juga :

Dian menerangkan, kasus ini terjadi pada Senin (5/2/2024). Kronologinya sekitar pukul 14.58 WIB, pelaku menjemput korban di depan salah satu sekolah di Kulon Progo tanpa seizin orang tua korban.

Korban kemudian dibonceng menggunakan sepeda motor milik pelaku dan dibawa ke indekos pelaku yang berada di belakang Pasar Demangan Yogyakarta.

Adapun hubungan pelaku dengan korban, kata Dian, baru saling kenal satu bulan lewat aplikasi OMI. Dari aplikasi tersebut dilanjutkan saling bertukar nomor handphone.

"Korban dan pelaku sebelumnya sudah janjian terlebih dulu untuk bertemu sebelum mereka pergi," ucap Dian. 

Tak hanya membawa kabur, pelaku juga melakukan persetubuhan kepada korban sebanyak 2 kali di dalam indekosnya tersebut. 

Kasus ini terungkap setelah orang tua korban melaporkan anaknya tidak ada kabar ke polisi. Menerima laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan. 

Berdasarkan keterangan saksi dan bukti yang cukup, didapat fakta bahwa korban pergi bersama seorang laki-laki di wilayah Kota Yogyakarta. 

Polisi lantas mendatangi lokasi tersebut. Di sana, bertemu korban dan pelaku dalam sebuah kos. Saat itu juga pelaku diamankan dan dibawa ke Polres Kulon Progo untuk proses hukum selanjutnya.

Polisi juga menyita barang bukti di antaranya satu unit sepeda motor, satu buat BPKB motor, satu buah handphone serta beberapa pakaian yang digunakan pelaku dan korban. 

Kepada awak media, tersangka PS berdalih gadis tersebut yang mengajak dirinya keluar untuk membeli barang dan tidak mau ketika diantarkan pulang ke rumah. 

"Dia ngode pengin mainan terus saya ajak beli mainan sekalian. Terus sebelum keluar (beli mainan) dia saya tanya mentok balik (ke rumah) jam berapa dia jawab jam 9. Terus jam setengah 8 sudah saya ajak pulang tapi gak mau pulang. Akhirnya, dia malah minta menginap (di kos)," kata PS.

Bahkan, PS juga mengaku korban yang memulai untuk mengajak hubungan persetubuhan di indekosnya. 

"Sana yang minta. (Korban) ngode buat melakukan hubungan," ucapnya. 

Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 81 ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dan atau pasal 332 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun kurungan penjara. (scp/dan) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Warga Purbalingga Ronda di TPU Paska Pembongkaran Makam Oleh OTK

Warga Purbalingga Ronda di TPU Paska Pembongkaran Makam Oleh OTK

Paska kasus pembongkaran makam oleh Orang Tak Dikenal (OTK) warga Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, melakukan ronda malam.
Jelang Idul Adha, 180 Mahasiswa FKH UGM Diturunkan Cek Kesehatan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, 180 Mahasiswa FKH UGM Diturunkan Cek Kesehatan Hewan Kurban

180 mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) dilibatkan untuk memeriksa kesehatan hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Hasto PDIP Singgung Sisi Gelap Kekuasaan: Kita Sebelumnya Menghadapi Kegelapan Demokrasi

Hasto PDIP Singgung Sisi Gelap Kekuasaan: Kita Sebelumnya Menghadapi Kegelapan Demokrasi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Indonesia baru saja mengalami kegelapan demokrasi. Dia pun menyinggung soal sisi gelap kekuasaan. Begini kata Hasto.
Ayah Eko Ramadhani Tidak Percaya Anaknya Pembunuh Vina dan Eky: Dia Suka Bantu Orang Tua

Ayah Eko Ramadhani Tidak Percaya Anaknya Pembunuh Vina dan Eky: Dia Suka Bantu Orang Tua

Eko Ramadhani merupakan salah satu tersangka kasus pembunuhan serta pemerkosaan terhadap Vina dan Eky asal Cirebon. Ayah Eko, Kosim menceritakan sosok anaknya.
Kejutan! Gelandang Andalan Juventus Menghilang dari Skuad Timnas Italia untuk Euro 2024

Kejutan! Gelandang Andalan Juventus Menghilang dari Skuad Timnas Italia untuk Euro 2024

Gelandang andalan Juventus, Manuel Locatelli, menghilang dari skuad bayangan Timnas Italia untuk Euro 2024, namun Nicolo Fagioli dipanggil meski lama absen.
Viral Video Narkoba Tepung Gorengan Dicampur Narkoba, Polda Metro Pastikan Hoax

Viral Video Narkoba Tepung Gorengan Dicampur Narkoba, Polda Metro Pastikan Hoax

Belakangan beredar video di media sosial yang menarasikan bahwa adanya modus baru peredaran narkoba yang dicampur ke dalam gorengan atau tepung. Ini kata polisi
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa tak dihargai fans sendiri, rekan Megawati Hangestri singgung Indonesia dan kabar Giovanna Milana komentari unggahan Red Sparks soal perekrutan Megatron.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, ditolak oleh Como, yang dimiliki orang Indonesia, namun justru berpeluang gabung klub top Prancis dan main di Liga Europa.
Saksi Kunci Beberkan Keterlibatan Pegi alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ternyata...

Saksi Kunci Beberkan Keterlibatan Pegi alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ternyata...

Saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eky, bernama Aep (31) mengaku mengenal sosok Pegi Setiawan alias Perong yang ditangkap oleh Dirkrimsus Polda Jawa Barat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya