LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kubah lava Gunung Merapi tumbuh hingga 10 ribu meter kubik per hari
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Kubah Lava Merapi Tumbuh 10 Ribu Meter Kubik Per Hari

Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat kubah lava tengah kawah dan kubah lava barat daya di Gunung Merapi terus tumbuh dengan laju masing-masing sebanyak 5.000 meter kubik dan 10.000 meter kubik per hari.

Kamis, 27 Januari 2022 - 09:33 WIB

Jakarta - Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat kubah lava tengah kawah dan kubah lava barat daya di Gunung Merapi terus tumbuh dengan laju masing-masing sebanyak 5.000 meter kubik dan 10.000 meter kubik per hari.

Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono mengatakan, volume kubah tengah kawah terhitung sebesar 3 juta meter kubik dan kubah lava barat daya sebesar 1,67 juta meter kubik. "Hasil analisis data drone dan kamera DSLR menunjukkan kondisi kedua kubah lava dan tebing-tebing puncak sekitarnya masih stabil," kata Eko dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Berdasarkan pemantauan Badan Geologi, perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi di Jawa Tengah ini masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif dengan sifat erupsi efusif berupa pertumbuhan kubah lava dan pembentukan guguran lava dan awan panas.

Sejak 5 November 2020, status aktivitas Gunung Merapi berada pada tingkat Siaga level III. Mulai 4 Januari 2021, erupsi yang bersifat efusif terjadi berupa pertumbuhan kubah lava yang diikuti dengan pembentukan guguran lava dan awan panas guguran.

Baca Juga :

Eko menjelaskan, bahwa aktivitas guguran lava dan awan panas guguran dominan bersumber dari kubah lava barat daya terutama ke arah Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal tiga kilometer. Aktivitas vulkanik yang intensif dari kubah tengah kawah terjadi di akhir Juni 2021 ke Sungai Gendol arah tenggara dengan jarak luncur maksimal tiga kilometer.

Intensitas data pemantauan seismik internal dan deformasi dalam fase erupsi ini cukup signifikan, namun tidak meningkat secara menerus. Ekstrusi magma diperkirakan masih akan berlangsung dengan tipe erupsi cenderung bersifat efusif.

Perubahan topografi lereng akibat aktivitas erupsi berpengaruh kepada potensi bahaya guguran dan awan panas berikutnya. Potensi bahaya Gunung Merapi berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan - barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilomete, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.

Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat tidak beraktivitas di daerah potensi bahaya dan mewaspadai bahaya lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi, terutama saat terjadi hujan.

Selain itu, Badan Geologi juga meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Yogyakarta, Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten dapat menindaklanjuti perubahan potensi ancaman erupsi Gunung Merapi yang terjadi saat ini dalam upaya mitigasi bencana, termasuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang bermukim dan beraktivitas dalam Kawasan Rawan Bencana Gunung Merapi. (ari/ant) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pelatih Suwon FC Pasang Badan untuk Pratama Arhan Kartu Merah Langsung

Pelatih Suwon FC Pasang Badan untuk Pratama Arhan Kartu Merah Langsung

Pratama Arhan yang akhirnya debut di K-League 1 masuk menggantikan Jeong Dong-ho di laga kontra Jeju, Minggu (26/5/2024). 
Brigade Al-Qassam Luncurkan Roket ke Tel Aviv

Brigade Al-Qassam Luncurkan Roket ke Tel Aviv

Sayap gerakan militer Hamas, Brigade Al-Qassam, telah meluncurkan roket-roket ke Tel Aviv sebagai tindakan balasan kepada Israel atas pembunuhan warga sipil di Jalur Gaza.
Rais Aam PBNU Ungkap Banyak Gangguan pada Nahdlatul Ulama

Rais Aam PBNU Ungkap Banyak Gangguan pada Nahdlatul Ulama

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Miftakhul Achyar mengingatkan perlunya jamaah dan pengurus organisasi besar seperti NU untuk tertib dalam komando kepemimpinan dan peraturan organisasi.
Sederet Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Polisi Bongkar Detail Keterlibatan Pegi Alias Perong, Ternyata...

Sederet Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Polisi Bongkar Detail Keterlibatan Pegi Alias Perong, Ternyata...

Pihak kepolisian mengungkap sejumlah fakta baru kasus pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya, Eky yang terjadi di wilayah Cirebon pada tahun 2016 lalu. Simak..
Pevoli Asal Kuba Heran soal Megawati Hangestri, Pratama Arhan Bikin 'Masalah' Jelang Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pevoli Asal Kuba Heran soal Megawati Hangestri, Pratama Arhan Bikin 'Masalah' Jelang Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pevoli asal Kuba heran soal Megawati Hangestri dan Pratama Arhan bikin masalah jelang bela Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah dua berita paling populer.
Mending Baca Quran di Aplikasi HP atau Langsung dari Mushaf? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat yang Utama...

Mending Baca Quran di Aplikasi HP atau Langsung dari Mushaf? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat yang Utama...

Mana yang lebih bagus, baca Quran di aplikasi HP atau langsung dari mushaf? Ustaz Adi Hidayat jelaskan hukum baca Quran di HP, apakah beda pahala dengan mushaf?
Trending
Kompolnas Optimistis Penegakan Hukum Kasus Vina Bakal Terang Benderang, Benny Mamoto: Ini Timnya yang Pernah Mengungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Kompolnas Optimistis Penegakan Hukum Kasus Vina Bakal Terang Benderang, Benny Mamoto: Ini Timnya yang Pernah Mengungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto optimis polisi bisa menuntaskan kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky yang terjadi di wilayah Cirebon
Menang 3-0, Bek Asing Ini Puas dengan Permainan Persib di Final Liga 1

Menang 3-0, Bek Asing Ini Puas dengan Permainan Persib di Final Liga 1

Bek asal Spanyol ini begitu solid hingga menorehkan nirbobol pada partai final leg pertama championship series Liga 1 2023/2024. Bahkan nyaris tidak ada peluang berbahaya yang dimiliki Madura United.
Sederet Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Polisi Bongkar Detail Keterlibatan Pegi Alias Perong, Ternyata...

Sederet Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Polisi Bongkar Detail Keterlibatan Pegi Alias Perong, Ternyata...

Pihak kepolisian mengungkap sejumlah fakta baru kasus pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya, Eky yang terjadi di wilayah Cirebon pada tahun 2016 lalu. Simak..
Misteri Kesaksian Linda, Perlukah Diperiksa Polisi? Reza Indragiri: Siapa Yang mau Diperiksa, Makhluk Gaibnya? Jadikan DPO Saja...

Misteri Kesaksian Linda, Perlukah Diperiksa Polisi? Reza Indragiri: Siapa Yang mau Diperiksa, Makhluk Gaibnya? Jadikan DPO Saja...

Kesaksian Linda, sahabat Vina yang disebut kerasukan arwah temannya itu setelah kejadian pembunuhan, kini tengah jadi sorotan publik. Dia dianggap saksi kunci.
Polisi Harus Ekstra Hati-Hati Dalam Pengungkapan Kasus Vina, Penasihat Kapolri: Jangan Asal Kejar Tayang, Agar Tidak Dibully

Polisi Harus Ekstra Hati-Hati Dalam Pengungkapan Kasus Vina, Penasihat Kapolri: Jangan Asal Kejar Tayang, Agar Tidak Dibully

Penasihat Kapolri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi mengingatkan polisi agar berhati-hati dalam menuntaskan kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon.
Salat Ini Justru Paling Ampuh Bisa Selesaikan Hutang sampai Terberat Lainnya, Syekh Ali Jaber: Sebut Allah swt Langsung Bantu Tuntaskan Segala Kesulitan Hidup

Salat Ini Justru Paling Ampuh Bisa Selesaikan Hutang sampai Terberat Lainnya, Syekh Ali Jaber: Sebut Allah swt Langsung Bantu Tuntaskan Segala Kesulitan Hidup

Syekh Ali Jaber ungkapkan ada satu salat yang bisa dikerjakan setiap hari mampu menuntaskan masalah hidup karena Allah swt sendiri yang langsung bantu kosongkan
Dalam 4 Bulan, Dinsos DKI Jakarta Jaring 2.070 PPKS, Lihat Fotonya

Dalam 4 Bulan, Dinsos DKI Jakarta Jaring 2.070 PPKS, Lihat Fotonya

Dinsos DKI Jakarta menjaring 2.070 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) selama periode Januari hingga April 2024 untuk menciptakan iklim yang aman.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 07:57
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
AB Shop
Selengkapnya