Hingga Juni 2025, Pengaduan Publik ke Dewan Pers Meningkat Seiring Perkembangan Teknologi AI
- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Yogyakarta, tvOnenews.com - Jumlah pengaduan publik dilaporkan mengalami peningkatan seiring pesatnya perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI). Dewan pers mencatat, ada 625 pengaduan publik yang masuk hingga semester I 2025.
"Per 30 Juni 2025, kami menerima 625 kasus. Yang sudah selesai 424 kasus atau sekitar 67,8 persen. Sementara, 401 kasus dalam proses," kata Rosarita Niken Widiastuti, Ketua Komisi Kemitraan, Hubungan Antar Lembaga dan Infrastruktur Dewan Pers saat mengisi media talks bertajuk 'Masa Depan Jurnalisme di Era AI' yang diselenggarakan di Yogyakarta, Senin (6/9/2025).
Sedangkan, Dewan pers mencatat ada 691 kasus yang masuk sepanjang 2022. Dari jumlah tersebut, 663 kasus atau 95,9 persen sudah dimediasi dan selesai.
Selanjutnya, tahun 2023 tercatat ada 813 kasus dan 794 kasus atau 97,7 persen sudah selesai. Kemudian, tahun 2024 tercatat 678 kasus dan 667 kasus atau 98,4 persen sudah selesai.
Rosarita menduga, lonjakan jumlah pengaduan publik tak lepas dari dampak negatif dari transformasi media, salah satunya karena perkembangan teknologi. Ditambah hadirnya AI mendesak media terus berinovasi agar tetap bertahan hidup.
"Jadi tantangan dari perkembangan teknologi ini bagaimana kita beradaptasi," ucapnya.
Ia mengibaratkan kehadiran AI bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, AI mempunyai kekuatan-kekuatan yang bisa dimanfaatkan oleh para jurnalis.
Tugas jurnalis selain mengumpulkan, mengolah berita, menyajikan kemudian melaporkan berita, juga mencari data yang mana dulu harus datang ke kantor-kantor pemerintah atau sumber berita. Untuk satu tulisan, jurnalis harus pergi ke banyak tempat. Dengan AI, jurnalis dipermudah untuk melakukan analisis data yang besar.
"Misalnya kalau mengangkat masalah Koperasi Desa Merah Putih yang direncanakan ada 8000. Untuk melihat data itu tidak terlalu sulit dengan AI. Bahkan, nanti perlu disandingkan (jumlah) koperasi sebelum tahun 2025 atau sejak berdiri. Sejak berdirinya koperasi sampai sekarang ini bagaimana perkembangan koperasi itu sangat bisa dibantu oleh AI dengan cepat," tuturnya.
Kelebihan lainnya yaitu selain bisa menganalisis data, membuat konfirmasi, juga mempermudah dalam mencari berita tentang satu subjek. Kemudian juga adanya personalisasi. Apalagi, AI bisa menyesuaikan antara selera tulisan atau target audience yang dipilih.
Load more