Pemkot Yogyakarta Uji Coba Pedestrian Malioboro Bebas Kendaraan Secara Penuh Hari Ini
- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Yogyakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta resmi melakukan uji coba pedestrian Malioboro bebas kendaraan atau Car Free Day (CFD) secara penuh pada Selasa (7/10/2025) mulai pukul 00.00 - 23.59 WIB.
Pantauan tvOnenews.com di lokasi pukul 17.19 WIB, sepanjang pedestrian Malioboro hanya dipenuhi oleh wisatawan yang lalu-lalang, bahkan asyik berswa foto disana.
Sedangkan di sepanjang Jalan Malioboro, hanya dilewati kendaraan tradisional misalnya becak dan andong.
Adapun, kendaraan bermotor yang melintas hanya Trans Jogja dan mobil pengangkut logistik hotel dan toko.
"Mulai tadi malam hingga malam ini, kita ingin melihat dampaknya seperti apa kalau kita bikin CFD full pedestrian. Ini penting untuk mengevaluasi sekaligus merencanakan CFD, apa saja masalah yang harus kita atasi," kata Hasto Wardoyo, Walikota Yogyakarta di sela pemantauan, Selasa (7/10/2025) sore.
Dalam pemantauan ini, mantan Bupati Kulon Progo tak menampik perlu ada kesiapan infrastruktur pendukung bila uji coba bebas kendaraan diterapkan secara berkelanjutan.
"Misalnya becak yang jumlahnya hampir 1.000, bagaimana saya bisa mencari solusi bahwa becak yang bentor itu tidak pakai motor, tapi juga tidak mengayuh. Sebetulnya becak yang digenjot bisa ditempeli mesin listrik, terus pemerintah menyediakan charger untuk listrik," ucapnya.
Dia melanjutkan, kesiapan lainnya berkaitan dengan akses mobil yang lewat di jalan sirip-sirip lorong Malioboro.
"Di sirip-sirip gang Malioboro, mobil harus putar balik. Kalau gak bisa putar balik gimana, dia lurus mau masuk Malioboro gak boleh, terus gimana, padahal searah. (Gang Malioboro) disana sempit mau papasan gak bisa karena pinggir-pinggirnya banyak pedagang. Nah itu harus diatasi," tuturnya.
Terakhir, Hasto berharap adanya kantong parkir guna mengantisipasi penumpukan kendaraan bermotor yang melintas di sepanjang jalan mulai bekas parkiran Abu Bakar Ali (ABA) hingga Pasar Kembang.
"Disitu mestinya tidak boleh ada parkir di Pasar Kembang atau selatan Stasiun Tugu sehingga lancar jalannya. Ke depan, saya berharap ada kantong parkir tambahan tidak harus parkirnya di selatan stasiun, bisa pakai valley," ujar Hasto. (scp/buz)
Load more