LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Operasi Pasar Murah di Sleman.
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Tekan Inflasi, Pemkab Sleman Gelar Pangan Murah di Seluruh Kapanewon Mulai Hari Ini

Pemkab Sleman melakukan Gelar Pangan Murah di 17 kapanewon/kecamatan mulai Rabu (28/9/2022). Kegiatan ini dilakukan dalam upaya pengendalian inflasi daerah.

Rabu, 28 September 2022 - 08:57 WIB

Sleman, DIY - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melakukan Gelar Pangan Murah secara bertahap di 17 kapanewon atau kecamatan mulai hari ini, Rabu (28/9/2022). Kegiatan tersebut dilakukan dalam upaya pengendalian inflasi daerah.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 19.952 paket kebutuhan pokok masyarakat. Antara lain beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kg dan telur 1 kg.

"Kegiatannya dilaksanakan di masing-masing kapanewon mulai 28 September sampai 10 Oktober mendatang. Jadi, nanti setiap kapanewon satu hari acaranya," kata Kustini, Rabu (28/9/2022).

Gelar pangan murah ini terselenggara berkat kerja sama dengan Bulog Divisi Regional (DIVRE) Yogyakarta, serta pihak distributor minyak, gula, dan telur.

Kustini menjelaskan dalam operasi pasar tersebut, paket yang diberikan langsung berasal dari distributor. Sehingga, masyarakat miskin maupun rentan miskin yang sudah terdata akan mendapatkan harga yang terjangkau dan lebih murah. 

Baca Juga :

"Jadi, masyarakat yang beli pasti akan dapat harga murah. Pemkab juga membantu menanggung biaya distribusinya sehingga harga lebih murah lagi. Mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban ekonomi," ungkapnya.

Melalui gelar pangan murah ini, dirinya berharap gejolak ekonomi akibat kenaikan harga kebutuhan pokok di tengah masyarakat Kabupaten Sleman dapat terus ditekan.

"Gelar pangan murah ini bertujuan membantu masyarakat rentan miskin untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Hal ini tentunya akan berdampak pada kemampuan daya beli masyarakat yang cenderung menurun," terang Kustini.

Dijelaskan Kustini, dirinya juga sudah menginstruksikan kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) dan kalurahan agar menginventarisasi sasaran rumah tangga miskin dan rentan miskin sesuai fakta di lapangan. Tujuannya agar proses distribusi berjalan lancar dan tidak terjadi salah sasaran.

"Jangan sampai salah sasaran. Serta lakukan pemantauan koordinasi terkait ketersediaan bahan pokok di pasar rakyat dan gudang Bulog," ujarnya.

Disinggung terkait stok pangan di Sleman, Kustini memastikan ketersediannya relatif aman. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Meski demikian, Kustini tetap mengingatkan masyarakat agar selalu berhemat. Ia juga mengimbau masyarakat Sleman untuk menjaga ketahanan pangan agar tidak terjadi krisis pangan.

"Inflasi ini cukup berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok dan juga BBM. Saya mengimbau seluruh masyarakat untuk menghemat energi dan menjaga ketahanan pangan dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami," pungkasnya. (Apo/Dan)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dikaitkan dengan Klub Papan Atas Prancis, Bintang Timnas Indonesia Thom Haye Bilang Begini

Dikaitkan dengan Klub Papan Atas Prancis, Bintang Timnas Indonesia Thom Haye Bilang Begini

Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, kabarnya berpotensi gabung klub papan atas Prancis setelah dilepas oleh klub Eredivisie, SC Heerenveen, pada musim panas.
Baca Dzikir ini Setelah Shalat Qabliyah Subuh, Dijamin Rezeki Langsung Mengepung dari Langit Kata Habib Novel Alaydrus

Baca Dzikir ini Setelah Shalat Qabliyah Subuh, Dijamin Rezeki Langsung Mengepung dari Langit Kata Habib Novel Alaydrus

Habib Novel Alaydrus membocorkan ada satu amalan bacaan dzikir yang wajib dibaca setelah shalat qabliyah Subuh supaya rezeki datang mengalir deras dari langit.
Beredar Kabar Tepung Gorengan Dicampur dengan Narkoba, Ini Faktanya

Beredar Kabar Tepung Gorengan Dicampur dengan Narkoba, Ini Faktanya

Polda Metro Jaya menyebut informasi tepung gorengan dicampur dengan narkoba adalah hoaks atau berita bohong.
Peringati Hari Keanekaragaman Hayati Internasional, IBCSD Gelar Dialog Bisnis Menuju Nature Positive Economy

Peringati Hari Keanekaragaman Hayati Internasional, IBCSD Gelar Dialog Bisnis Menuju Nature Positive Economy

Peringati Hari Keanekaragaman Hayati Internasional, 22 Mei 2024, Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) bersama Business for Nature dan APRIL Group menggelar dialog bisnis. 
Bak Bumi dan Langit, Intip Perbedaan Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia dan Vietnam

Bak Bumi dan Langit, Intip Perbedaan Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia dan Vietnam

Bak bumi dan langit, tiket pertandingan Timnas Indonesia dengan Vietnam dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia terpaut cukup jauh.
Gak Mau Kalah dengan Kesuksesan Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong, Menkes Budi Sebut Punya Rencana Hadirkan Dokter Asing ke Indonesia

Gak Mau Kalah dengan Kesuksesan Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong, Menkes Budi Sebut Punya Rencana Hadirkan Dokter Asing ke Indonesia

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin merespons soal adanya kegaduhan mengenai UU Kesehatan, salah satunya soal kehadiran dokter asing di Indonesia.
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa tak dihargai fans sendiri, rekan Megawati Hangestri singgung Indonesia dan kabar Giovanna Milana komentari unggahan Red Sparks soal perekrutan Megatron.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Benarkah kali ini Polda Jabar telah menangkap pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang sebenarnya? Kuasa Hukum keluarga Vina beberkan pengakuan terkait sosok Pegi.
Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, ditolak oleh Como, yang dimiliki orang Indonesia, namun justru berpeluang gabung klub top Prancis dan main di Liga Europa.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya